Tanda-Tanda Cacingan Dan Pencegahannya
Friday, September 14, 2018
- Cacingan - Biasanya orang yang mengalami cacingan terjadi alasannya yakni kurangnya menjaga kebersihan sehingga memungkinkan telur-telur cacing akan masuk ke dalam ekspresi dan hidup di dalam usus manusia, biasanya bawah umur yang kurang menjaga kebersihan ketika bermain di luar akan rentan tertular penyakit cacingan ini.
Cacing yang hidup di dalam usus akan bertumbuh, kawin dan bertelur kembali didalam perut si penderita, dan larva ini akan menjadi bawah umur cacing dan masuk menembus dinding usus kemudian masuk ke dalam anutan darah serta paru-paru dan sebagian akan masuk ke kerongkongan dan tertelan kembali ke dalam usus.
Sebagian orang masih menganggap enteng penyakit cacingan ini namun jikalau penyakit cacingan ini dibiarkan terus menerus maka sanggup menggangu kesehatan tubuh alasannya yakni cacing akan mencari makan dengan menyerap sari kuliner dan gizi yang masuk ke dalam tubuh sehingga si penderita akan mengalami kekurangan gizi dan tubuh menjadi lemah.
Tanda-tanda secara umum jikalau seseorang terkena cacingan:
Jenis-jenis cacing yang sanggup hidup di dalam tubuh manusia:
1. Cacing kremi:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan tangannya ketika makan maka cacing ini akan gampang masuk dalam tubuh, pada umumnya cacing ini sering terjadi pada anak-anak, cacing ini sebagian akan keluar dengan sendirinya bersamaan dengan keluarnya feses namun sebagian lainnya akan hidup di dalam usus kecil dan usus besar dan bergerak ke pecahan dubur.
Cacing ini berwarna putih dengan panjang sekitar 3 hingga 5 mm dan cacing kremi berilmu balig cukup akal sanggup hingga 10 mm dengan ukuran yang kecil dan halus ibarat benang, cacing ini melekat pada dinding usus dan juga disekitar lipatan dubur, biasanya si penderita akan mengalami gatal di dubur pada malam hari.
2. Cacing gelang:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan ketika makan atau minum atau jikalau anda makan dengan memakai tangan eksklusif tanpa memakai sendok apalagi jikalau tangan anda belum dicuci higienis dengan sabun ada kemungkinan telur cacing gelang akan masuk ke dalam tubuh, sehingga telur ini akan menetas menjadi larva selanjutnya anak cacing bergerak ke dinding usus, paru-paru, kanal bronkial, tenggorokan dan kembali ke usus dan menjadi berilmu balig cukup akal bertumbuh, kawin dan berkembang biak menghasilkan telur-telur gres dalam waktu 2 bulan.
Cacing gelang ini akan hidup di dalam tubuh insan hingga 1 hingga 2 tahun dengan ukuran sanggup mencapai 10 hingga 30 cm, cacing ini paling sering menginfeksi tubuh manusia, dan jikalau bertelur sanggup menghasilkan hingga 240 ribu telur dalam sehari.
Biasanya cacing gelang ini banyak diderita oleh bawah umur yang sering bermain diluar tanpa memakai ganjal kali atau makan sesuatu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
3. Cacing cambuk:
Cacing ini ditularkan melalui kuliner daging yang mengandung larva cacing cambuk dengan ukuran yang sangat kecil sekitar 1 hingga 2 mm. jikalau anda gemar mengkonsumsi daging, apalagi jikalau daging itu belum benar-benar matang maka resiko terkena cacing cambuk akan lebih besar.
Larva dari cacing cambuk ini akan berkembang biak hingga 6 minggu, anak cacing ini akan bergerakdan masuk dalam anutan darah, jaringan tubuh dan juga sel otot rangka lurik.
Gejala umum infeksi cacing cambuk yakni nyeri otot, demam dan edema.
4. Cacing tambang:
Cacing ini memiliki ukuran sekitar 8 hingga 15 mm dan hidup dalam usus, seringkali cacing ini menggigit didinding usus dan menimbilkan pendarahan serta meracuni penderita.
Cacing ini sanggup masuk ke dalam tubuh lemat kuliner yang dimakan alasannya yakni kurangnya menjaga kebersihan tangan selain itu cacing tambang ini sanggup masuk ke dalam tubuh menembus kulit telapak kaki.
Cacing tambang akan menetas di tanah yang lembab dan ketika menetas menjadi anak cacing akan masuk ke telapak kaki menembus kulit selanjutnya masuk ke dalam anutan darah, alasannya yakni itu biasakan untuk selalu memakai ganjal kaki ketika berjalan di luar terutama di tanah yang lembab untuk menghindari cacing tambang masuk lewat telapak kaki.
Gejala umum seseorang terinfeksi penyakit cacing tambang ini adalah, wajah pucat, mual, sakit kepala, tubuh lemah dan nafas sesak.
Cacing pita
Cacing ini berbentuk pipih ibarat pita dengan kepala kecil dengan kait yang berfungsi untuk meletakkan diri pada dinding usus tubuh manusia, tubuhnya beruas-ruas yang juga berfungsi mengeluarkan telur-telur baru, selain dalam tubuh manusia, cacing pita ini juga sanggup hidup dalam tubuh binatang ternak.
Cacing pita terdiri dari 2 jenis yaitu:
Gejala jikalau seseorang terkena infeksi cacing pita:
Beberapa cara untuk mencegah penyakit cacingan:
Itulah artikel mengenai tanda-tanda cacingan dan pencegahannya semoga sanggup bermanfaat, jadi kita harus selalu menjaga kebersihan biar terhindar dari penyakit cacingan ini.
Cacing yang hidup di dalam usus akan bertumbuh, kawin dan bertelur kembali didalam perut si penderita, dan larva ini akan menjadi bawah umur cacing dan masuk menembus dinding usus kemudian masuk ke dalam anutan darah serta paru-paru dan sebagian akan masuk ke kerongkongan dan tertelan kembali ke dalam usus.
Sebagian orang masih menganggap enteng penyakit cacingan ini namun jikalau penyakit cacingan ini dibiarkan terus menerus maka sanggup menggangu kesehatan tubuh alasannya yakni cacing akan mencari makan dengan menyerap sari kuliner dan gizi yang masuk ke dalam tubuh sehingga si penderita akan mengalami kekurangan gizi dan tubuh menjadi lemah.
Tanda-tanda secara umum jikalau seseorang terkena cacingan:
- Berat tubuh mengalami penurunan, Cacing yang hidup didalam tubuh insan akan memakan sari-sari kuliner dan gizi pada tubuh si penderita, sehingga si penderita akan mengalami kekurangan gizi, kurus dan perut buncit serta IQ mengalami penurunan, dikarenakan cacing hidup dan berkembang biak di dalam usus maka usus mengalami nyeri dan pembengkakan.
- Diare dan nyeri pada perut, beberapa jenis cacing hidup di dalam kanal pencernaan akan memakan sari-sari kuliner sehingga perut akan mengalami nyeri, nafsu makan menjadi hilang dan juga si penderita sanggup mengalami diare .
- Anemia, beberapa jenis cacing yang hidup di dalam tubuh insan biasanya akan menyerap sari-sari kuliner dan juga darah sehingga menjadikan si penderita akan mengalami kekurangan darah ditandai dengan tubuh lemah, lesu dan malas untuk beraktifitas.
- Batuk yang tidak sembuh-sembuh, beberapa jenis cacing sanggup hidup didalam paru-paru seseorang sehingga menjadikan sipenderita mengalami batuk yang tidak sembuh-sembuh.
Jenis-jenis cacing yang sanggup hidup di dalam tubuh manusia:
1. Cacing kremi:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan tangannya ketika makan maka cacing ini akan gampang masuk dalam tubuh, pada umumnya cacing ini sering terjadi pada anak-anak, cacing ini sebagian akan keluar dengan sendirinya bersamaan dengan keluarnya feses namun sebagian lainnya akan hidup di dalam usus kecil dan usus besar dan bergerak ke pecahan dubur.
Cacing ini berwarna putih dengan panjang sekitar 3 hingga 5 mm dan cacing kremi berilmu balig cukup akal sanggup hingga 10 mm dengan ukuran yang kecil dan halus ibarat benang, cacing ini melekat pada dinding usus dan juga disekitar lipatan dubur, biasanya si penderita akan mengalami gatal di dubur pada malam hari.
2. Cacing gelang:
Jika seseorang kurang menjaga kebersihan ketika makan atau minum atau jikalau anda makan dengan memakai tangan eksklusif tanpa memakai sendok apalagi jikalau tangan anda belum dicuci higienis dengan sabun ada kemungkinan telur cacing gelang akan masuk ke dalam tubuh, sehingga telur ini akan menetas menjadi larva selanjutnya anak cacing bergerak ke dinding usus, paru-paru, kanal bronkial, tenggorokan dan kembali ke usus dan menjadi berilmu balig cukup akal bertumbuh, kawin dan berkembang biak menghasilkan telur-telur gres dalam waktu 2 bulan.
Cacing gelang ini akan hidup di dalam tubuh insan hingga 1 hingga 2 tahun dengan ukuran sanggup mencapai 10 hingga 30 cm, cacing ini paling sering menginfeksi tubuh manusia, dan jikalau bertelur sanggup menghasilkan hingga 240 ribu telur dalam sehari.
Biasanya cacing gelang ini banyak diderita oleh bawah umur yang sering bermain diluar tanpa memakai ganjal kali atau makan sesuatu tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
3. Cacing cambuk:
Cacing ini ditularkan melalui kuliner daging yang mengandung larva cacing cambuk dengan ukuran yang sangat kecil sekitar 1 hingga 2 mm. jikalau anda gemar mengkonsumsi daging, apalagi jikalau daging itu belum benar-benar matang maka resiko terkena cacing cambuk akan lebih besar.
Larva dari cacing cambuk ini akan berkembang biak hingga 6 minggu, anak cacing ini akan bergerakdan masuk dalam anutan darah, jaringan tubuh dan juga sel otot rangka lurik.
Gejala umum infeksi cacing cambuk yakni nyeri otot, demam dan edema.
4. Cacing tambang:
Cacing ini memiliki ukuran sekitar 8 hingga 15 mm dan hidup dalam usus, seringkali cacing ini menggigit didinding usus dan menimbilkan pendarahan serta meracuni penderita.
Cacing ini sanggup masuk ke dalam tubuh lemat kuliner yang dimakan alasannya yakni kurangnya menjaga kebersihan tangan selain itu cacing tambang ini sanggup masuk ke dalam tubuh menembus kulit telapak kaki.
Cacing tambang akan menetas di tanah yang lembab dan ketika menetas menjadi anak cacing akan masuk ke telapak kaki menembus kulit selanjutnya masuk ke dalam anutan darah, alasannya yakni itu biasakan untuk selalu memakai ganjal kaki ketika berjalan di luar terutama di tanah yang lembab untuk menghindari cacing tambang masuk lewat telapak kaki.
Gejala umum seseorang terinfeksi penyakit cacing tambang ini adalah, wajah pucat, mual, sakit kepala, tubuh lemah dan nafas sesak.
Cacing pita
Cacing ini berbentuk pipih ibarat pita dengan kepala kecil dengan kait yang berfungsi untuk meletakkan diri pada dinding usus tubuh manusia, tubuhnya beruas-ruas yang juga berfungsi mengeluarkan telur-telur baru, selain dalam tubuh manusia, cacing pita ini juga sanggup hidup dalam tubuh binatang ternak.
Cacing pita terdiri dari 2 jenis yaitu:
- Cacing pita sapi, cacing ini yakni cacing yang terbesar diantara cacing yang hidup dalam tubuh manusia, ukurannya sanggup mencapai 8 meter dengan ciri cacing berwarna putih pucat, tanpa kanal pencernaan, tanpa anus dan tanpa ekspresi dan biasanya sanggup hidup hingga 25 tahun. Biasanya cacing ini akan hidup dalam tubuh binatang ternak yaitu sapi, jikalau seseorang memakan dagin sapi ini yang dimasak tidak matang maka kemungkinan larva dari cacing ini akan menetas dan hidup dalam tubuh manusia. Gejala yang terjadi jikalau seseorang menderita infeksi penyakit ini biasanya beliau akan mencicipi tanda-tanda mual dan ingin muntah.
- Cacing pita babi, cacing ini hidup dan berkembang biak dalam tubuh yaitu pecahan kanal pencernaan binatang babi.
Gejala jikalau seseorang terkena infeksi cacing pita:
- Wajah pucat
- Kepala pusing
- Badan menjadi kurus
- Nafsu makan berkurang
- Feses berlendir
- Mual
- Perut mulas
- Perut akan terasa sakit namun akan hilang sesudah makan
Beberapa cara untuk mencegah penyakit cacingan:
- Biasakan untuk selalu memakai ganjal kaki, baik itu sendal atau sepatu ketika keluar rumah.
- Biasakan untuk selalu mencuci tangan sebelum makan.
- Bersihkan kuliner ibarat buah-buahan hingga higienis sebelum dimakan.
- Masaklah daging hingga matang menghindari larva dalam daging akan masuk ke dalam tubuh dan berkembang biak.
- Jangan buang air besar disembarang daerah ibarat dikali atau di kebun tapi gunakan WC yang bersih.
- Jangan biarkan lalat menghinggapi makanan, alasannya yakni kemungkinan lalat akan membawa telur cacing pada kuliner yang dihinggapinya.
- Minumlah obat cacing yang sudah banyak dijual di toko obat atau apotik sesuai hukum yang sudah disarankan.
Itulah artikel mengenai tanda-tanda cacingan dan pencegahannya semoga sanggup bermanfaat, jadi kita harus selalu menjaga kebersihan biar terhindar dari penyakit cacingan ini.