Gara-Gara Lembur, Copywriter Mita Diran Meninggal Dunia
Wednesday, September 12, 2018
- Gara-gara lembur, copywriter Mita Diran meninggal dunia - Kerja yang melebihi batas normal tentunya sangat tidak baik untuk kesehatan bahkan yang paling jelek sanggup menjadikan janjkematian menyerupai insiden beberapa hari yang kemudian yang menimpa copywriter muda yang berjulukan Mita Diran.
Dia bekerja tak kenal waktu sebagai copywriter bahkan ia habiskan hari-harinya untuk pekerjaan, meskipun pekerjaan ini sangat menguras pikiran dan juga menciptakan stres namun Mita tetap berusaha keras untuk menuntaskan pekerjaannya.
Bekerja merupakan keharusan setiap insan untuk sanggup hidup tapi harus juga seimbang antara beristirahat dan bekerja biar badan tetap sehat dan prima sehingga pekerjaan yang dihasilkannyapun akan maksimal, alasannya badan memerlukan istirahat yang cukup maka secara umum bekerja hanyasekitar 8 jam sehari walaupun harus lembur tentunya tidak harus setiap hari dengan jam yang sangat panjang.
Meskipun kita tahu akan efek jelek bekerja yang melebihi batas namun tidak sedikit yang juga menghabiskan hidupnya untuk pekerjaan bahkan hingga dirumah juga urusan pekerjaan masih dikerjakannya, tak heran kalau tubuhnya akan menjadi lemah dan gampang terjangkit penyakit dan niscaya hasil kerjanya tidak akan maksimal.
Kerja hingga larut malam sudah menjadi kebiasaan alasannya alasan demi menuntaskan pekerjaan sebelum deadline, atau hal-hal lainnya menciptakan seseorang workaholic maka harus waspada dan berhati-hati menyerupai insiden yang menimpa Mita Diran ini hingga merenggut nyawanya.
Mita Diran bekerja di salah satu perusahaan periklanan sebagai copywriter yang dituntut untuk menuntaskan pekerjaannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan, selama bekerja dan lembur Mita sering mengkonsumsi minuman penambah energi yang berkafein tinggi, memang minuman itu sanggup memulihkan staminanya namun hanya bekerja sementara saja.
Sebelum meninggal Mita bekerja lembur hingga 30 jam sehari selama 3 hari berturut-turut tanpa tidur, tidak sanggup kita bayangkan dibawah tekanan tuntutan pekerjaan mengejar deadline niscaya Mita mengalami stres yang berat ditambah kurangnya tidur dan istirahat yang cukup karenanya memicu terjadinya janjkematian wanita muda ini.
Dan inilah ucapan Mita sebelum meninggal serta ucapan beberapa orang seputar janjkematian Mita di Twitter yang ramai dibicarakan beberapa hari ini:
Yani Shahrial ibu dari Mita sempat berbicara lewat akun twitternya:
Tulisan ibu Mita dini di share juga di Path oleh Shalini dan berpesan di akunnya:
Semoga artikel "Gara-gara lembur, copywriter Mita Diran meninggal dunia" ini sanggup bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita, apalagi para blogger mania yang menghabiskan malam istirahatnya untuk ngeblog hingga pagi, mudah-mudahan dengan adanya insiden ini kita sanggup lebih bijaksana lagi dalam mengatur waktu, meskipun kita hoby atau bahagia dengan pekerjaan ini tapi kalau dilakukan terlalu sering pastinya akan merusak badan dan kesehatan kita.
Sumber: health.kompas.com
Dia bekerja tak kenal waktu sebagai copywriter bahkan ia habiskan hari-harinya untuk pekerjaan, meskipun pekerjaan ini sangat menguras pikiran dan juga menciptakan stres namun Mita tetap berusaha keras untuk menuntaskan pekerjaannya.
Bekerja merupakan keharusan setiap insan untuk sanggup hidup tapi harus juga seimbang antara beristirahat dan bekerja biar badan tetap sehat dan prima sehingga pekerjaan yang dihasilkannyapun akan maksimal, alasannya badan memerlukan istirahat yang cukup maka secara umum bekerja hanyasekitar 8 jam sehari walaupun harus lembur tentunya tidak harus setiap hari dengan jam yang sangat panjang.
Mita Diran |
Meskipun kita tahu akan efek jelek bekerja yang melebihi batas namun tidak sedikit yang juga menghabiskan hidupnya untuk pekerjaan bahkan hingga dirumah juga urusan pekerjaan masih dikerjakannya, tak heran kalau tubuhnya akan menjadi lemah dan gampang terjangkit penyakit dan niscaya hasil kerjanya tidak akan maksimal.
Kerja hingga larut malam sudah menjadi kebiasaan alasannya alasan demi menuntaskan pekerjaan sebelum deadline, atau hal-hal lainnya menciptakan seseorang workaholic maka harus waspada dan berhati-hati menyerupai insiden yang menimpa Mita Diran ini hingga merenggut nyawanya.
Mita Diran bekerja di salah satu perusahaan periklanan sebagai copywriter yang dituntut untuk menuntaskan pekerjaannya sebelum batas waktu yang telah ditentukan, selama bekerja dan lembur Mita sering mengkonsumsi minuman penambah energi yang berkafein tinggi, memang minuman itu sanggup memulihkan staminanya namun hanya bekerja sementara saja.
Sebelum meninggal Mita bekerja lembur hingga 30 jam sehari selama 3 hari berturut-turut tanpa tidur, tidak sanggup kita bayangkan dibawah tekanan tuntutan pekerjaan mengejar deadline niscaya Mita mengalami stres yang berat ditambah kurangnya tidur dan istirahat yang cukup karenanya memicu terjadinya janjkematian wanita muda ini.
Dan inilah ucapan Mita sebelum meninggal serta ucapan beberapa orang seputar janjkematian Mita di Twitter yang ramai dibicarakan beberapa hari ini:
Tulisan Mita di akun Twitter miliknya:
30 hours of working and still going strooong.
Yani Shahrial ibu dari Mita sempat berbicara lewat akun twitternya:
Hi everyone, since last night and until now my daughter who is a copywriter in Y&R in coma in RSPP. Chances not very good. She collapsed after continuous working overtime for 3 days last night. Working over the limit. I have not slept since then.
Tulisan ibu Mita dini di share juga di Path oleh Shalini dan berpesan di akunnya:
"Don't push yourself too hard"
@dimasprakosooo: "Kerja tanpa mengenal istirahat ialah bom waktu bagi kesehatan kita sendiri. - #RIPMita."
@pasarsapi: "Saya tidak mengenal Mita, tetapi kepergian ia di usia muda dan produktif menggores hati saya. Bahagia di sana ya Mita #RIPMita."
@rzmaulana: "Let death be a reminder to us all, to rethink of what we've done so far in life. whether it's all worth it. #RIPMita @mitdoq."
Semoga artikel "Gara-gara lembur, copywriter Mita Diran meninggal dunia" ini sanggup bermanfaat dan menjadi pelajaran bagi kita, apalagi para blogger mania yang menghabiskan malam istirahatnya untuk ngeblog hingga pagi, mudah-mudahan dengan adanya insiden ini kita sanggup lebih bijaksana lagi dalam mengatur waktu, meskipun kita hoby atau bahagia dengan pekerjaan ini tapi kalau dilakukan terlalu sering pastinya akan merusak badan dan kesehatan kita.
Sumber: health.kompas.com