Gejala Cacar Air Dan Cara Mengobatinya

- Cacar air - Chicken Pox atau istilah medisnya Varicella simplex merupakan penyakit yang menyerang kulit dan gampang menular, ditandai dengan demam, pilek serta kondisi badan yang lemah kemudian muncul bintik-bintik merah diawali disekitar dada, perit dan punggung selajutnya menyebar ke muka dan cuilan lainnya,beberapa hari kemudian bintik merah tersebut akan bergelembung dan berisi air.

Infeksi virus ini akan menyerang setiap orang baik belum dewasa maupun sudah remaja yang belum mengalami cacar air, namun kalau seseorang sudah mengalami cacar air tubuhnya akan kebal terhadap serangan infeksi virus ini, namun pada anak tanda-tanda akan lebih ringan dan kesembuhan akan lebih menjadi lebih gampang tanpa duduk perkara sedangkan pada orang remaja infeksi ini sanggup menjadi berat baik tanda-tanda maupun penyembuhannya, jadi lebih baik terkena cacar air ketika masih belum dewasa daripada sesudah dewasa.

Cara penyebaran penyakit cacar air:

  • Cairan yang keluar dari lepuh cacar air sanggup menularkan pada orang lain.
  • Benda-benda yang terkena cairan dari lepuh cacar airpun sanggup menularkan pada orang lain bila tersentuh.
  • Jika penderita cacar air batuk atau bersin sanggup menularkan penyakit ini lewat udara.




Tanda-tanda orang yang terkena cacar air :

  • Timbulnya bintik-bintik merah pada kulit dan akan menyebar ke seluruh tubuh.
  • Setelah beberapa hari bintik merah gres akan timbul dan lebih banyak serta timbulnya gelembung berisi air.
  • Setelah gelembung berisi air terbentuk biasanya masa inkubasinya sekitar 2 sampai 3 minggu.
  • Tubuh akan mengalami demam.
  • Rasa gatal  membuat penderita akan menggaruk dan mengakibatkan parut.
  • Gejala lain yang dimbulkan menyerupai nyeri di pergelangan sendi, sakit kepala, sakit perut, nafsu makan berkurang, rasa lelah da tidak nyaman.
  • Sebelum bintik merah timbul biasanya penderita cacar air akan mengalami batuk ringan serta hidung berair. 
  • Jika daya tahan badan seseorang yang terkena cacar air ini berpengaruh maka cacar air yang ditimbulkan akan lebih sedikit serta cepat mengering.


Orang-orang yang beresiko mengalami infeksi dan komplikasi parah:

  • Orang yang memiliki daya tahan badan lemah akhir penyakit menyerupai HIV, leukimia dan orang yang sedang menjalani komoterapi.
  • Penderita asma
  • Bayi yang gres lahir dimana ibunya tidak memiliki kekebalan cacar air atau belum pernah mengalami cacar air.
  • Jika ibu mengalami cacar air ketika mengandung seminggu sebelum kelahiran akan menimbulkan infeksi serius dan sanggup membahayakan si bayi.
  • Orang yang mengambil steroid berkepanjangan.
  • Penderita radang kulit menyerupai eksim.


Cacar air sanggup mengakibatkan komplikasi seperti:

  • Infeksi kulit sehingga kulit menjadi merah, sakit dan bengkak.
  • Radang sendi terjadinya abses dan sakit pada sendi.
  • Infeksi paru, menyerupai susah bernafas, batuk, sakit didada dan mengi.
  • Peradangan di otak, menyerupai sakit kepala, leher mengeras dan tidak sadarkan diri.
  • Terjadinya dehidrasi, alasannya muntah berkelanjutan mengakibatkan lisan kering.


Tips ketika mengalami cacar air:

  • Segera pergi ke dokter untuk investigasi lebih lanjut, biasanya dokter akan memperlihatkan obat penurun panas, vitamin untuk daya tahan tubuh, obat atau salep untuk antivirus cacar air menyerupai Asiklovir.
  • Bersihkan bintil merah yang pecah.
  • Mandilah secara teratur dengan sabun antisptik.
  • Hindari menggaruk kulit yang gatal dengan kuku alasannya akan mengakibatkan bekas.
  • Hindari penggunaan bedak tabur kalau gelembung pecah alasannya akan menciptakan ekspansi penyebaran cacar air, namun gunakan salep menyerupai Asiklovir.
  • Supaya rasa gatal sanggup berkurang sanggup dipakai lotion yang mengandung fenol atau mentol atau sanggup juga dikompres dingin.
  • Gunakan alkohol dan kapas untuk membersihkan bekas gelembung cacar air yang pecah.
  • Gunakan obat tetes mata untuk menghindari mata anda dari infeksi cacar air. 
  • Banyak mengkonsumsi masakan yang bernutrisi menyerupai buah-buahan contohnya jeruk, apel, pear, jambu biji dll.
  • Mengkonsumsi tablet vitamin C
  • Minum air putih yang banyak.


Tips untuk mengurangi terjadinya infeksi bakteri:

  • Gunakan pakaian yang kering dan bersih.
  • Menjaga tangan biar selalu bersih.
  • Usahakan kuku selalu pendek.
  • Mandilah secara teratur 2 kali sehari dengan sabun antiseptik.
  • Jika terjadi gelembung yang pecah cepat bersihkan kemudian gunakas salep.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel