Efek Negatif Junk Food Bagi Otak
Tuesday, September 11, 2018
- Efek negatif junk food bagi otak - Setiap kita pastinya sudah tidak absurd lagi dengan yang namanya Junk food dan tentunya junk food ini merupakan masakan favorit bagi setiap kita, sebab rasanya yang yummy menciptakan setiap kita ketagihan untuk selalu mengkonsumsinya, apalagi ketika sedang lapar junk food seringkali menjadi masakan pilihan.
Namun tahukah anda bahwa junk food ternyata tidak baik untuk kesehatan kita, sebab junk food tidak mengandung nutrisi yang baik bagi badan kita, jadi kalau anda ingin sehat tapi tetap mengkonsumsi junk food pastilah anda salah besar.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap tikus putih menunjukan bahwa mengkonsumsi junk food sanggup mengakibatkan terjadinya gangguan di otak selain itu memberi efek ketagihan menyerupai kalau berhenti mengkonsumsi masakan junk food akan memicu rasa cemas serta depresi.
Universitas Montreal yang meneliti problem junk food ini melaksanakan percobaan dengan memperlihatkan tikus putih masakan yang mengandung tinggi gula dan lemak menyerupai kandungan junk food, mereka akan mengalami acara kimia berbeda di otaknya dan memperlihatkan tanda-tanda ketagihan ketika konsumsi masakan tersebut dihentikan.
Menurut Dr. Stephanie Fulton, perubahan contoh makan sanggup mengakibatkan timbulnya tanda-tanda ketagihan serta sensitivitas yang cukup tinggi terhadap situasi yang menimbulkan stres sehingga menimbulkan terjadinya contoh makan yang buruk.
The International Journal of Obesity memuat penelitian yang dilakukan terhadap tikus putih selama 6 minggu, tahap pertama tikus putih diberikan masakan rendah lemak tahap kedua tikus putih diberikan masakan tinggi lemak.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa 11 persen tikus putih yang diberikan masakan lemak tinggi terjadi peningkatan pada lingkar pinggang, serta terjadinya perubahan kimia di otak sehingga menghipnotis emosi serta sikap mereka.
Penelitian mengenai efek negative dari junk food terhadap otak ini bukan yang pertama kali, beberapa penelitian memperlihatkan tingginya mengkonsumsi masakan yang mengandung lemak trans sanggup menghipnotis funsi otak serta volume otak.
Menurut Dr. Gene Bowman dari Oregon Health and Science University sebaiknya kita menghindari mengkonsumsi masakan junk food yang tidak sehat, sebab masakan yang mengandung trans fat tidak hanya jelek bagi jantung tapi juga jelek bagi kesehatan otak.
Oleh sebab itu sebaiknya kita sedari dini tidak membiasakan diri untuk terlalu sering mengkonsumsi junk food sebab lebih banyak efek negative yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi junk food ini, sebab kesehatan lebih penting dari apapun juga, agar artikel mengenai Efek negatif junk food bagi otak ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.
Namun tahukah anda bahwa junk food ternyata tidak baik untuk kesehatan kita, sebab junk food tidak mengandung nutrisi yang baik bagi badan kita, jadi kalau anda ingin sehat tapi tetap mengkonsumsi junk food pastilah anda salah besar.
Menurut penelitian yang dilakukan terhadap tikus putih menunjukan bahwa mengkonsumsi junk food sanggup mengakibatkan terjadinya gangguan di otak selain itu memberi efek ketagihan menyerupai kalau berhenti mengkonsumsi masakan junk food akan memicu rasa cemas serta depresi.
Universitas Montreal yang meneliti problem junk food ini melaksanakan percobaan dengan memperlihatkan tikus putih masakan yang mengandung tinggi gula dan lemak menyerupai kandungan junk food, mereka akan mengalami acara kimia berbeda di otaknya dan memperlihatkan tanda-tanda ketagihan ketika konsumsi masakan tersebut dihentikan.
Menurut Dr. Stephanie Fulton, perubahan contoh makan sanggup mengakibatkan timbulnya tanda-tanda ketagihan serta sensitivitas yang cukup tinggi terhadap situasi yang menimbulkan stres sehingga menimbulkan terjadinya contoh makan yang buruk.
The International Journal of Obesity memuat penelitian yang dilakukan terhadap tikus putih selama 6 minggu, tahap pertama tikus putih diberikan masakan rendah lemak tahap kedua tikus putih diberikan masakan tinggi lemak.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukan bahwa 11 persen tikus putih yang diberikan masakan lemak tinggi terjadi peningkatan pada lingkar pinggang, serta terjadinya perubahan kimia di otak sehingga menghipnotis emosi serta sikap mereka.
Penelitian mengenai efek negative dari junk food terhadap otak ini bukan yang pertama kali, beberapa penelitian memperlihatkan tingginya mengkonsumsi masakan yang mengandung lemak trans sanggup menghipnotis funsi otak serta volume otak.
Menurut Dr. Gene Bowman dari Oregon Health and Science University sebaiknya kita menghindari mengkonsumsi masakan junk food yang tidak sehat, sebab masakan yang mengandung trans fat tidak hanya jelek bagi jantung tapi juga jelek bagi kesehatan otak.
Oleh sebab itu sebaiknya kita sedari dini tidak membiasakan diri untuk terlalu sering mengkonsumsi junk food sebab lebih banyak efek negative yang kita dapatkan dengan mengkonsumsi junk food ini, sebab kesehatan lebih penting dari apapun juga, agar artikel mengenai Efek negatif junk food bagi otak ini sanggup bermanfaat bagi kita semua.