Mengobati Penyakit Dengan Flora Temu Kunci





Temu kunci (Curcuma xanathorriza Roxb) yaitu jenis tanaman semak liar tahunan, tingginya mencapai sekitar 30 cm. Batangnya tersusun dari pelepah-pelepah daun yang terpadu. Dengan daun berbentuk bundar dan menjorong keujung dan kepangkal, dengan permukaan daun yang licin dibagian bawahnya, berwarna hijau dan tidak berbulu. Tulang daun nya besar serta berlapis-lapis menyerupai semburan cahaya matahari, ukuran daun nya (lebar) 4,5-10 cm dan panjangnya 32-38 cm, Jumlah daunnya pertanaman sekitar 4-5 helai daun. Bentuk bunganya menyerupai tabung tegak dengan ujung melengkung, bentuk tangkai bunganya pendek sehingga kelihatan menyerupai duduk, panjang mahkota bunga temu kunci sekitar 5 cm dan bunganya mempunyai warna putih agak merah jambu atau pucat. Rimpang temu kunci tumbuh mendatar serta beruas-ruas, dengan akar berair, tebal, gemuk dan bentuknya menyerupai cacing.





Jenis tanaman temu kunci tersebar didaratan Asia, mulai dari Myanmar, Konkan, Andaman, Malaysia, sampai keindonesia khususnya kepulauan Jawa. Awal kemunculannya flora temu kunci banyak tumbuh liar dihutan jati, kepulauan jawa, Temu kunci sangat cocok ditanam ditanah liat dan bisa tumbuh dengan subur.







Dalam hal membudidayakan flora temu kunci melalui mata tunas, untuk flora temu kunci yang sudah renta akan mempunyai satu mata tunas paling tidaknya. Cara membudidayakannya ambil tunas rimpangnya dan pisahkan dari induknya yang terdapat akar, dan dipisahkan dari induknya.





Temu kunci merupakan jenis tanaman herbal, ini tentunya alasannya khasiat dan kandungan kimia yang terdapat didalam flora tersebut diyakini bisa mengobati aneka macam jenis penyakit yang sedang diderita, secara kimia temu kunci banyak mengandung minyak asiri menyerupai sineol, kamfer, d-borneol, d-pinen seskuiterpene, zingiberen, kurkumin, zedoarin dan pati.





Untuk beberapa tempat dan bahasa, temu kunci mempunyai mana yang berbeda-beda menyerupai bahasa ilmuannya Curcuma xanthorriza Roxb, temu besar bahasa melayu, koneng gede atau temu raya untuk bahasa sunda dan labak untuk bahasa madura.





Khasiat temu kunci secara turun temurun (keyakinan nenek moyang) sangat banyak sekali, terutama untuk kesehatan salah satunya yaitu untuk mengobati sariawan, cara mengunakannya juga cukup gampang dan sangat tradisional anda cukup mengambil rimpang temu kunci dikunyak kemudian ditelan (dimakan), tindakan tersebut juga diyakini mempu mengobati batuk kering.





Untuk mengobati sariawan tersebut tentunya bukan hanya satu-satunya dari khasiat temu kunci dan masih banyak yang lainnya seperti, sulit kencing, perut kembung pada anak-anak, kurap, cacingan dan masih banyak lagi khasiat-khasiat yang lain dari temu kunci tersebut. -


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel