Mencegah Cegah Hipertensi Dengan Bunga Rosella
Friday, April 7, 2017
popularherbal:Mencegah Cegah Hipertensi dengan Bunga Rosella
MENURUT data dari National Heart, Lung and Blood Association, hampir sepertiga warga negara Amerika menderita hipertensi. Hipertensi terjadi menyerupai sebuah selang kecil tipis berisi terlalu banyak air yang menekan. Bila terus menerus menekan, selang akan bocor dan selang bisa jadi bakal pecah.
Hal yang sama juga bisa terjadi pada pembuluh darah. Tekanan yang begitu kerap atau intens bakal membahayakan organ-organ lain menyerupai ginjal, jantung menjadikan dilema sehingga muncul stroke, kebutaan, dan lain-lainnya.
Untuk mengontrol hipertensi, dokter biasanya merekomendasikan perubahan gaya hidup—olahraga, rileksasi, menghidari asupan garam—ditambah pengobatan. Selanjutnya, teh hibiscus bisa jadi perhiasan terapi.
Tampaknya hibiscus atau yang kerap kita kenal sebagai bunga sepatu bisa menurunkan tekanan darah. sama menyerupai obat penurun tekanan darah, bunga berwarna merah juga kuning ini dikatakan sanggup membuka pembuluh darah lebih lebar, menurunkan kekentalan darah dan meningkatkan produksi urin sehingga sanggup mengurangi volum darah.
Teh hibiscus dibentuk dari bunga Hibiscus sabdariffa, kadang kala disebut Rosella atau Karkade. Dalam sebuah penelitian yang dipublikasikan di Phytomedicine tahun 2004, para pasien minum setiap hari 10 gram bunga kering yang diseduh.
Hasilnya mengatakan bahwa teh ini sanggup mengontrol hipertensi jenis ringan maupun sedang seefektif Captopril, obat yang biasa dipakai untuk mengatasi hipertensi dan gagal jantung.
Hibiscus juga dikatakan bekerja cepat. Journal of Ethnopharmacology melaporkan bahwa sesudah 12 hari, 31 pasien yang mengonsumsi teh Hibiscus rata-rata mengalami penurunan tekanan darah hingga 11,2 persen untuk tekanan sistolik dan 10,7 persen untuk tekanan diastolik.
Normalnya, tekanan sistolik 120 dan diastolik 80, artinya teh hibiscus sanggup menurunkan tekanan darah hingga kondisi normal selama kurang lebih tidak hingga dua minggu. Bagaimana para penderita hipertensi sebaiknya memakai herba ini?
Ellen Kamhi, Ph.D, RN dan mitra penulis dari The Natural Medicine Chest (Evans & Co.,2000) merekomendasikan semoga memberitahukan penggunaan herba ini kepada dokter sementara Anda memakai obat atau meninggalkan obat ini sambil mengecek tekanan darah setiap hari.
“Rasio dan risiko penggunaan herba dalam hal ini tentu saja lebih kondusif dan lebih baik dibanding obat. Karena itu cobalah untuk menggunakannya,” ujar Ellen.
Sumber : Alternative Medicine