Khasiat Daun Jati Untuk Kolesterol, Anemia, Rambut Dan Hipertensi
Friday, January 6, 2017
Tanaman Jati atau nama ilmiahnya yaitu Tectona grandis dikenal sebagai penghasil kayu kelas untuk meubel, dan daunya sering dimanfaatkan masyarakat sebagai pembungkus menyerupai di beberapa daerah di jawa yang didekatnya ada hutan jati biasanya milik perhutani, daun jati biasa digunakan sebagai pembungkus masakan menyerupai untuk pincuk nasi pecel atau pembungkus tempe. Mungkin pernah juga kita lihat di tv ada tanyangan orang desa yang menggantungkan hidupnya dengan menjual daun jati.
Daun jati yang masih kuncup warnanya kemerahan dan kalau diremas maka tangan kita akan menjadi merah. Warna merah ini banyak dipergunakan untuk zat pewarna alami masakan atau bahkan pewarna alami batik
Sejatinya pecahan dari tanaman Jati ini menyimpan khasiat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan badan kita. Kandungan senyawa kimia dalam daun jati yang bisa bermanfaat untuk kesehatan diantaranya: Saponin, galaktin, Quinon, Flavonoid, katekat, steroid/triterpenoid, dan Quercetin.
Mengatasi kolesterol
Kandungan tannin, saponin dan quercetin sanggup bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Ilmiahnya, quercetin bermanfaat untuk meningkatkan kinerja enzim lipase sehingga proses metabolism pilid bisa kekerja secara maksimal. Kandungan saponin berfungsi untuk menghilangkan plak pada pembuluh darah penyebab darah tinggi dan melebarkan pembuluh darah sehingga peredaran darah keseluruh badan tetap lancar. Sedangkan kandungan tannin untuk menghambat absorpsi nutrisi sehingga lemak tidak diserap oleh tubuh. Lemak yang tidak diserap akan keluar berupa feses.
Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan saponin pada daun jati bermanfaat untuk mencegah hipertensi.
Mengatasi Anemia
Ekstrak daun jati dipercaya untuk mengatasi anemia, hal ini telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang lakukan oleh para ilmuwan Togo. Menyatakan ekstrak daun jati yang diujicobakan pada seokor tikus ternyata bisa meningkatkan konsentrasi hemoglobin, trombosit, kadar retikulosit dan hematokrit serta sanggup menambah daya tahan pada trombosit muda.
Mengatasi Diabetes
Untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah sanggup memanfaatkan ekstrak batang kulit jati.
Menyehatkan Rambut
Biji Jati telah dipercaya sanggup digunakan untuk menyehatkan dan menumbuhkan rambut, hal ini banyak dilakukan di India sebagai obat rambut tradisional.
Daun jati yang masih kuncup warnanya kemerahan dan kalau diremas maka tangan kita akan menjadi merah. Warna merah ini banyak dipergunakan untuk zat pewarna alami masakan atau bahkan pewarna alami batik
Sejatinya pecahan dari tanaman Jati ini menyimpan khasiat yang sangat bermanfaat untuk kesehatan badan kita. Kandungan senyawa kimia dalam daun jati yang bisa bermanfaat untuk kesehatan diantaranya: Saponin, galaktin, Quinon, Flavonoid, katekat, steroid/triterpenoid, dan Quercetin.
Mengatasi kolesterol
Kandungan tannin, saponin dan quercetin sanggup bermanfaat untuk menurunkan kadar kolesterol. Ilmiahnya, quercetin bermanfaat untuk meningkatkan kinerja enzim lipase sehingga proses metabolism pilid bisa kekerja secara maksimal. Kandungan saponin berfungsi untuk menghilangkan plak pada pembuluh darah penyebab darah tinggi dan melebarkan pembuluh darah sehingga peredaran darah keseluruh badan tetap lancar. Sedangkan kandungan tannin untuk menghambat absorpsi nutrisi sehingga lemak tidak diserap oleh tubuh. Lemak yang tidak diserap akan keluar berupa feses.
Menurunkan Tekanan Darah
Kandungan saponin pada daun jati bermanfaat untuk mencegah hipertensi.
Mengatasi Anemia
Ekstrak daun jati dipercaya untuk mengatasi anemia, hal ini telah dibuktikan oleh beberapa penelitian yang lakukan oleh para ilmuwan Togo. Menyatakan ekstrak daun jati yang diujicobakan pada seokor tikus ternyata bisa meningkatkan konsentrasi hemoglobin, trombosit, kadar retikulosit dan hematokrit serta sanggup menambah daya tahan pada trombosit muda.
Mengatasi Diabetes
Untuk menurunkan kadar glukosa dalam darah sanggup memanfaatkan ekstrak batang kulit jati.
Menyehatkan Rambut
Biji Jati telah dipercaya sanggup digunakan untuk menyehatkan dan menumbuhkan rambut, hal ini banyak dilakukan di India sebagai obat rambut tradisional.