Khasiat Bunga Kahyangan Srigading Untuk Obat

Srigading atau juga disebut Sirih Gading adalah  tanaman liar yang mempunyai nama latin Nyctanthes arbor-tristis L.  Srigading juga termasuk dalam tanaman mempunyai kegunaan obat yang banyak di temui  di semua wilyah di Indonesia. Tanaman Srigading berasal dari Asia selatan dan ada disebut dalam dongeng Khrisna yang konon di bawa dari kahyangan.  Di derah Jawa, bunga ini sering ditanam di pekuburan sebagai pengharum. Bunganya sanggup dipakai sebagai pewarna orange alasannya yakni nodanya sangat sulit dihilangkan. Warna kuning berasal dari tengah kelopak bunga ini sanggup mewarnai kain sutra dan katun. Bahkan para pendeta Budha mewarnai jubahnya dari bunga Srigading ini. Kadang-kadang, bunga Srigading kering diseduh bersama teh sebagai pengharum. Baunya mirip gabungan madu dan jeruk. Biji, bunga, dan daun mengandung bahan-bahan pemicu imunitas, pelindung hati, anticacing, antivirus dan antijamur.









Semua bab dari tanaman mulai dari akar, batang, daun, bunga  srigading mengandung zat-zat kimia alami yang bermanfaat untuk kesehatan. Penelitian yang telah banyak dilakukan oleh para peneliti baik dari dalam maupun luar negeri juga telah berhasil menunjukan bahwa sriganding banyak mengandung antioksidan yang sanggup menetralisir radikal bebas.









Ciri fisik :  tanaman perdu kecil dan berbatang gabus namun kulitnya kasar; Daunnya tunggal berseling berbentuk bundar telur agak lonjong. Bunganya mempuyai mahkota sebanyak 5 hingga 8 dengan warna putih pada bab kelopak dan berwarna jingga pada bab tengah bunga. Sedangkan untuk buah berbentuk pipih ibarat hati yang masing-masing bersisi satu biji.


Kandungan Kimia: 


Bunga : Bersifat sebagai anti-biotik, Anti-inflamasi, antioksidan, dan anti-mikroba. Karena pada bunga ini terkandung beberapa senyawa yang diantaranya : Essensial Oil, nyctanthin, D-mannitol, tannins, glucose,carotenoids, glycosides ( β-monogentiobioside ester of α-crocetin ( crocin-3), β-monogentiobioside-β-D monoglucoside ester of α-crocetin, dan β-digentiobioside ester of α-crocetin)
Daun: Bersifat Anti-bakteri, anti-fungi, anti-inflamasi, antipiretik, dan anti-oksidan. Pada daun didapat kandungan berupa : D-mannitol, β-sitosterol, flavanol glycosides, astragalin, nicotiflorin, oleanolic acid, nyctanthic acid, tannic acid, ascorbic acid, methyl salicylate, an amorphous glycoside, an amorphous resin, trace of volatile oil, carotene, friedeline, lupeol,mannitol, glucose, fructose, iridoid glycosides, dan benzoic acid.
Biji : Bersifat sebagai anti-bakteri, Menguatkan sistem imun, Anti-fungsi. Dan kandungan pada biji srigading ialah : Arbortristosides A and B; glycerides of linoleic, oleic, lignoceric,stearic, palmitic and myristic acids; nyctanthic acid; 3,4-secotriterpene acid; and a water soluble polysaccharide composed of D-glucose dan D-mannose.





Contoh ramuan dari srigading:


 


1.Demam Kambuhan
Bahan
-Bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) segar 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci bunga srigading segar hingga bersih. Rebus hingga air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

2.Demam Kambuhan
Bahan
-Daun srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) segar 7 lembar
-Daun filer segar 7 lembar
-Air 3 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun srigading segar dan daun filer hingga bersih. Rebus hingga air tersisa ½ gelas.
-Minum air rebusan 3 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

3. Rematik dan encok
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air
Cara Membuat
-Cuci daun atau buah srigading hingga bersih. Rebus hingga air tersisa 1 gelas.
-Minum 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

4. Peluruh Air seni
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun atau bunga srigading hingga bersih. Rebus hingga air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari masing-masing ½ gelas.

5. Peluruh haid
Bahan
-Daun atau bunga srigading ( Nyctanthes arbor-tristis) 10 gr
-Air 2 gelas
Cara Membuat
-Cuci daun atau bunga srigading hingga bersih. Rebus hingga air tersisa 1 gelas.
-Minum air rebusan 2 x 1 hari, masing-masing ½ gelas.
Catatan :
-Wanita hamil dihentikan minum ramuan obat ini.
 


6.  Demam nifas
    Bunga srigading segar sebanyak 10 g dicuci bersih. Rebus dengan
    2 gelas air higienis hingga tersisa 1 gelas. Setelah cuek disaring,
    hasil saringan diminum 2 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.

7. Demam yang membandel, demam pada malaria
    Daun srigading segar dicuci bersih, kemudian makan bersama seiris kecil
    jahe segar.

8. Ruam kulit, kusta
    Beberapa kuntum bunga srigading segar diseduh, kemudian diminum
    mirip teh. Lakukan setiap hari.

9. Cacing gelang, cacing keremi
    Air perasan daun srigading sebanyak 1 sendok makan ditambah
    sedikit madu dan garam. Minum malam hari sebelum tidur.

10. Nyeri pinggul, pegal pinggang bab bawah
    Daun srigading sebanyak 1 genggam direbus dengan 3 gelas air
    menggunakan api kecil hingga tersisa 1 gelas. Setelah cuek disaring,
    kemudian diminum sekaligus.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel