Khasiat Dan Manfaat Flora Sisik Naga Untuk Obat
Saturday, January 7, 2017
Tanaman sisik naga yaitu homogen tumbuhan paku yang hidup merambat pada batang tumbuhan lain. Biasanya sisik naga ini dijumpai pada pohon yang telah tua, menyerupai pohon-pohon di pinggir jalan menyerupai pohon asam atau mahoni yang cukup renta kemudian ada tumbuhan paku lain yang melekat di batangnya, biasanya sisik naga akan tumbuh pula disitu. Tanaman sisik naga yang punya nama ilmiah Drymoglossurn piloselloides punya nama lokal picisan, sakat ribu-ribu, pakis/paku duitan.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang dipakai yaitu daun dan seluruh herba segar atau yang telah dikeringkan.
INDIKASI
Daun dipakai untuk pengobatan :
gondongan (parotitis),
TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening (skrofuloderma),
sakit kuning (jaundice),
sukar buang air besar (sembelit), sakit perut,
disentri,
kencing nanah (gonore),
batuk, abuh paru-paru, TB paru disertai batuk darah,
perdarahan, menyerupai luka berdarah, mimisan, berak darah, muntah darah, perdarahan pada perempuan,
rematik,
keputihan (leukore), dan
kanker payudara.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 15-60 g daun, kemudian air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, Gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci kudis, koreng, atau berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Cara lain, giling herba segar hingga halus, kemudian bubuhkan ke daerah yang sakit pada penyakit-penyakit kulit, menyerupai kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.
CONTOH PEMAKAIAN
Radang gusi (gingivitis)
Cuci daun sisik naga secukupnya hingga bersih, kemudian kunyah. Biarkan kunyahan tersebut cukup usang di bab gusi yang meradang. Selanjutnya, buang ampasnya. Lakukan 3-4 kali sehari, hingga sembuh.
Rematik jaringan lunak (nonartikuler)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Sakit kuning (jaundice)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar hingga bersih, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga airnya tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Sariawan
Cuci 1 genggam daun sisik naga hingga bersih, kemudian rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih (selama 15 menit). Gunakan air saringannya untuk berkumur selagi hangat.
Menghentikan perdarahan
Cuci 30 g daun sisik naga segar, kemudian giling hingga halus. Selanjutnya, peras dan saring, kemudian air saringannya diminum. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.
BAGIAN YANG DIGUNAKAN
Bagian yang dipakai yaitu daun dan seluruh herba segar atau yang telah dikeringkan.
INDIKASI
Daun dipakai untuk pengobatan :
gondongan (parotitis),
TBC kulit dengan pembesaran kelenjar getah bening (skrofuloderma),
sakit kuning (jaundice),
sukar buang air besar (sembelit), sakit perut,
disentri,
kencing nanah (gonore),
batuk, abuh paru-paru, TB paru disertai batuk darah,
perdarahan, menyerupai luka berdarah, mimisan, berak darah, muntah darah, perdarahan pada perempuan,
rematik,
keputihan (leukore), dan
kanker payudara.
CARA PEMAKAIAN
Untuk obat yang diminum, rebus 15-60 g daun, kemudian air rebusannya diminum.
Untuk pemakaian luar, Gunakan air rebusan herba segar untuk mencuci kudis, koreng, atau berkumur bagi penderita sariawan dan radang gusi. Cara lain, giling herba segar hingga halus, kemudian bubuhkan ke daerah yang sakit pada penyakit-penyakit kulit, menyerupai kudis, kurap, radang kulit bernanah, radang kuku, atau luka berdarah.
CONTOH PEMAKAIAN
Radang gusi (gingivitis)
Cuci daun sisik naga secukupnya hingga bersih, kemudian kunyah. Biarkan kunyahan tersebut cukup usang di bab gusi yang meradang. Selanjutnya, buang ampasnya. Lakukan 3-4 kali sehari, hingga sembuh.
Rematik jaringan lunak (nonartikuler)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Setelah dingin, saring dan air saringannya diminum, sehari 2 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Sakit kuning (jaundice)
Cuci 15-30 g daun sisik naga segar hingga bersih, kemudian rebus dalam 3 gelas air hingga airnya tersisa separonya. Setelah dingin, saring dan air saringannya siap untuk diminum, sehari 3 kali, masing-masing 1/2 gelas.
Sariawan
Cuci 1 genggam daun sisik naga hingga bersih, kemudian rebus dalam 2 gelas air hingga mendidih (selama 15 menit). Gunakan air saringannya untuk berkumur selagi hangat.
Menghentikan perdarahan
Cuci 30 g daun sisik naga segar, kemudian giling hingga halus. Selanjutnya, peras dan saring, kemudian air saringannya diminum. Lakukan 3 kali sehari hingga sembuh.