Inilah 29 Obat Diare (Mencret) Tradisional

Obat Diare. Diare atau mencret (bahasa kasar) atau diarrhea (bahasa Inggris) merupakan sebuah penyakit yang berpusat pada sistem terusan cerna, sanggup mengakibatkan selesai hidup apabila tidak diberi perawatan sedini mungkin. Seseorang dikatakan diare bila dalam 24 jam (sehari) frekuensi BAB melebihi tiga kali dengan bentuk feses atau tinja yang cair. Balita harus mendapat penanganan medis bila terkena diare, lantaran pada tahun 2004 lebih dari 1,5 juta orang yang menderita diare mengalami kematian, kebanyakan yaitu balita. 

Penyebab diare cukup banyak. Konsumsi kuliner pedas, asam, dan bercampur santan sekaligus secara bersamaan tidak jarang menjadikan diare lantaran usus kaget dan tidak siap menyerap semuanya, otomatis terjadi ketidak optimalan proses absorpsi cairan yang seharusnya menjadi feses normal berbentuk padat, kesudahannya terjadilah diare. Alkohol juga menjadi penyebab diare paling banyak, terutama di negara asing. 

Gejala diare yang biasanya ditemukan yaitu terus menerus melaksanakan buang air besar yang mana sebelumnya ataupun ketika diare selalui disertai rasa mulas berkepanjangan. Dehidrasi, mual, dan muntah juga sering terjadi. Gejala lain yang dirasakan pasien (meskipun jarang) yaitu pegal di pecahan punggung, dan perut mengeluarkan suara-suara.

Obat Diare

Apabila diare masih tergolong ringan atau biasa, bukan kronis, langkah penanggulangan sanggup dengan perbanyak minum untuk mengganti cairan yang hilang, lantaran biasanya diare mengakibatkan pasien dehidrasi. Ada baiknya bila dicampur dengan elektrolit untuk menyumbangkan garam dan sejumlah nutrisi yang diperlukan tubuh.

Pemberian oralit dan tablet zinc sudah menyelamatkan lebih dari 50 juta jiwa anak dalam 25 tahun terakhir. Jika di tempat Anda cukup sulit untuk mendapat oralit bubuk, buatlah oralit dari bahan-bahan alami berikut.

Bahan pembuatan oralit:

• Segelas (200 ml) seukuran belimbing air matang
• 2 sendok teh gula pasir
• 1/2 sedok teh garam dapur

Ketiga materi dicampur menjadi satu dan aduk untuk melarutkan garam dan gula, kemudian berikan pada pasien diare, kalau Anda yang menderita silahkan diminum langsung.

Ketentuan atau hukum atau takaran dalam meminum obat yaitu sebagai berikut:

• Usia kurang dari 1 tahun diberikan obat sehabis 3 jam diketahui mengalami diare sebanyak 1 1/2 gelas, dilanjutkan pemberian sehabis BAB sebanyak 1/2 gelas.
• Usia antara 1 - 4 tahun diberikan obat sehabis 3 jam diketahui diare sebanyak 3 gelas, diberikan kembali sehabis BAB dengan takaran 1 gelas.
• Usia antara 5 - 12 tahun diberikan 6 gelas obat sehabis 3 jam diketahui diare, kemudian 1 1/2 gelas sehabis BAB.
• Pada orang dewasa, butuh 12 gelas obat diare sehabis 3 jam diketahui, dan 5 gelas pemberian obat sehabis BAB.

Adapun obat diare tradisional yang sudah banyak membantu pasien terbebas dari persoalan BAB berlebih. Sebelum minum obat tradisional, alangkah baiknya Anda mengetahui jenis diare apa yang Anda alami, apakah itu akut atau kronis. Jika diare akut, mengonsumsi obat-obatan diare herbal tidak terlalu masalah.

Berikut ini terdapat banyak obat diare tradisional yang harus Anda pilih salah satu, jangan berganti-ganti sebelum ada reaksi dari dalam.

1 | Daun Kayu Putih 

Bahan: 

• 6 - 10 gram daun kayu putih kering
• 2 gelas air tawar

Pengolahan:

1. Didihkan 2 gelas air, kemudian masukkan daun kayu putih kering.
2. Tunggu hingga air tersisa 1 gelas, minum 1 hari 1 gelas rutin hingga diare sembuh.

2 | Daun Sendok

Bahan: 

• 30 gram daun sendok segar
• 3 gelas air

Pengolahan:

1. Rebus daun sendok segar bersama 3 gelas air.
2. Tunggu air rebusan mendidih dan tersisa 1 gelas.
3. Minum sehari 2 kali masing-masing 1/2 gelas.

3 | Daun Prasman

Bahan:

• Daun prasman secukupnya
• 1 gelas air panas

Pengolahan:

1. Seduh daun prasman dalam segelas air panas, tunggu beberapa ketika sembari diaduk.
2. Saring airnya, minum air sehari sekali.

4 | Daun Kesumba Keling

Bahan:

• 1/2 genggam daun kesumba keling
• 2 gelas air

Pemakaian:

1. Bersihkan kotoran pada kesumba keling (proses pencucian).
2. Rebus daun kesumba keling bersama 2 gelas air hingga tersisa 1 1/2 gelas.
3. Air rebusan untuk diminum sehari 2 kali dengan pembagian rata.
4. Ketika ingin diminum, tambahkan madu seperlunya hingga terasa sedikit manis

5 | Daun Komfrey

Bahan:

• 4 lembar daun komfrey segar
• 4 gelas air
• Garam halus

Pemakaian 1:

1. Lusuhkan atau lemaskan daun komfrey dengan garam, sehabis itu dicuci.
2. Makan sehari 2 kali sebagai lalap sayur, sanggup juga dikunyah tanpa nasi.

Pemakaian 2:

1. Tuangkan 1 1/2 gelas air dalam blender.
2. Masukkan daun komfrey yang sudah higienis ke dalamnya, blender hingga halus.
3. Saring air dan minum sari daun komfrey sebagai obat sehari 2 kali.

Pemakaian 3:

1. Daun komfrey segar direbus dengan 4 gelas air hingga mendidih.
2. Angkat ketika air tersisa 3 gelas.
3. Saring air dan minum sebanyak 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

6 | Bubuk Kulit Kayu Manis

Bahan:

• 1 1/2 gram debu kulit kayu manis
• Air panas secukupnya

Pembuatan:

1. Seduh debu kulit kayu manis di dalam air panas, kemudian saring airnya.
2. Tunggu dingin, minum sehari 2 kali masing-masing 1 gelas.

7 | Tanaman Anting-anting 

Bahan:

• 40 gram tumbuhan anting-anting kering
• 2 gelas air matang

Pembuatan:

1. Cuci higienis tumbuhan anting-anting, rebus bersama 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
2. Seusai mendidih, minum obat diare tradisional ini 2 kali sehari masing0masing 1/2 gelas.

8 | Rimpang Empu Kunyit

Bahan:

• 1/2 jari tangan rimpang empu kunyit segar
• 1 sendok teh kapur sirih
• 1 gelas air

Penggunaan:

1. Potong-potong tipis rimpang empu kunyit, sehabis itu rebus bersama 1 gelas air hingga tersisa 1/2 gelas.
2. Tuangkan1 sendok teh air kapur sirih ke dalam rebusan tadi, aduk hingga tercampur.
3. Ketika dingin, saring airnya dan minum sehari 3 kali masing-masing 1/2 gelas.

9 | Akar Jeruk Nipis

Bahan:

• 2 - 4 potong akar jeruk nipis
• 6 gelas air

Penggunaan:

1. Cuci akar jeruk nipis bila ada kotoran yang menempel.
2. Rebus materi dalam 6 gelas air hingga menyisakan 4 gelas.
3. Tunggu dingin, minum airnya tiap sore hari.

9 obat diare tradisional di atas disebabkan oleh faktor selain masuk angin dan udara dingin. Bila Anda mengalami diare lantaran kedua faktor tersebut, gunakan obat tersebut untuk mengatasi diare akhir masuk angin, udara dingin, dll.

10 | Akar Bayam Duri

Bahan:

• 30 gram akar bayam duri segar
• 15 gram gula enau
• 1 gelas air

Pembikinan:

1. Cuci akar bayam duri hingga bersih, lanjutkan dengan proses perebusan dengan1 gelas air bersama gula enau.
2. Angkat ketika air di dalam panci tersisa 1/2 gelas.
3. Biarkan dingin, barulah minum airnya sebelum makan rutin selama 3 hari masing-masng 1/2 gelas per hari.

11 | Biji Buah Makasar

Bahan:

• 25 - 50 butir biji buah makasar
• 1/2 gelas air larutan gula pasir

Pembikinan:

1. Giling atau tumbuk buji buah makasar hingga halus, kemudian masukkan ke dalam kapsul (beli di apotek).
2. Minum kapsul obat diare ini dengan 1/2 gelas air larutan gula pasir sebanyak 1 kali sehari per 1 kapsul.

13 | Tanaman Jengger Ayam

Bahan:

• 10 - 15 gram tumbuhan jengger ayam
• 4 gelas air

Pengerjaan:

1. Cuci tumbuhan jengger ayam, kemudian rebus dalam 4 gelas air.
2. Ketika mendidih, angkat ketika air sudah tersisa 2 gelas.
3. Saring airnya, minum 2 kali sehari masing-masing 1 gelas hingga diare sembuh ketika ramuan sudah dingin.

14 | Daun Ki Tajam (Dilarang bagi ibu hamil)

Bahan:

• 1 genggam daun ki tajam segar
• 5 gelas air

Pengerjaan:

1. Rebus materi dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas.
2. Tunggu dingin, saring airnya dan minum3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

15 | Tanaman Baru Cina

Bahan:

• 10 - 30 gram tumbuhan gres cina
• 1 jari jahe
• 6 gelas air

Cara mengatasi diare:

1. Rebus semua materi ke dalam air hingga tersisa 3 gelas.
2. Tunggu dingin, saring airnya dan minum 3 kali sehari masing-masing 1 gelas.

16 | Rimpang Kunci Pepet 

Bahan:

• 10 gram rimpang kunci pepet segar
• 1 gelas air

Cara mengatasi mencret:

1. Potong-potong rimpang kunci pepet, kemudian rebus bersama 1 gelas air selama 15 menit.
2. Ketika sudah dingin, saring dan minum airnya sekaligus.

17 | Tanaman Kasingat

Bahan:

• 10 - 20 gram tumbuhan kasingat kering
• 4 gelas air

Cara mengobati diare:

1. Rebus materi tersebut bersama 4 gelas air hingga tersisa 2 gelas air.
2. Setelah dingin, saring air dan minum ramuan obat diare herbal ini 2 kali sehari masing-masing 1 gelas.

18 | Bunga Knop

Bahan:

• 10 kuntum bunga knop segar
• 1 sloki arak kuning

Cara menyembuhkan diare:

1. Rebus kuntum bunga knop dalam 1 sloki arak kuning, kemudian minum airnya.
2. Lakukan rutin hingga diare sembuh.

Itulah daftar obat diare tradisional yang sanggup Anda berikan pada penderita diare, atau mungkin Anda sendiri penderitanya. Dosis dihentikan berlebihan, haruslah mengikuti resep yang sudah ada. Resep tersebut didapat eksklusif dari orang yang sudah jago dan telah usang melaksanakan pengobatan secara tradisional.

Makanan Untuk Mengatasi Diare

Mungkin Anda sadar bahwa hampir semua materi obat diare tradisional di atas cukup sulit ditemukan, apalagi kalau Anda bertempat tinggal di tempat perkotaan yang jauh dari tumbuhan ataupun flora obat. Juga terlebih mengingat zaman yang semakin modern, untuk apa meracik obat yang sulit.

Sah-sah saja bila Anda menyampaikan atau berpikiran demikian, tetapi setiap orang punya pandangan dan selera berbeda. Mungkin orang yang tinggai dl tempat pedesaan lebih yakin pada obat herbal ketimbang obat pabrik. Lain halnya dengan penduduk kota yang lebih menentukan obat pabrik.

Oleh lantaran itu, kalau Anda memang ingin sembuh dari diare tanpa minum obat pabrik, tetapi juga tidak mau meracik salah satu obat yang sudah disebutkan di atas lantaran bahannya sulit dicari. Alternatif penyembuhan terakhir yaitu konsumsi kuliner (buah, sayur, dlsb) yang sanggup mengatasi diare.

1 | Buah Pisang

Artikel terkait: Manfaat Pisang Untuk Memperlancar Sistem Pencernaan

Pisang memang baik untuk menjaga kesehatan fungsi terusan cerna manusia, lantaran itu dokter menyarankan orang yang sedang diterpa persoalan diare untuk perbanyak makan pisang. Kandungan potassium tinggi di dalam pisang sanggup mengganti elektrolit yang mungkin sudah hilang lantaran diare.

Dikatakan sebagai pilihan yang anggun lantaran tekstur buah ini sangat lembut sehingga gampang dicerna. Selain membantu memelihara sistem pencernaan, pisang juga termasuk dalam makanan penambah darah yang cocok bagi penderita anemia.

2 | Nasi Putih dan Kentang Tumbuk

Kedua kuliner ini tidak banyak mengandung serat, sehingga gampang dicerna sekaligus diserap oleh usus. Ketika makan, jangan campurkan maupun tambahkan kuliner lain, terutama yang mengandung lemak tinggi, lantaran berpotensi pada kram usus.

3 | Yoghurt

Susu fermentasi rasa asam bercampur kecut yang menjadi minuman favorit penduduk Eropa ini termasuk sebagai produk yang sanggup menyehatkan terusan pencernaan. 

Banyak yang tidak menganjurkan produk diary dikonsumsi semasa diare akut, tetapi tidak untuk yoghurt. Konsumsilah yoghurt yang mengandung Lactobacillus acidophilus dan Bifidobacterium bidiful. Kedua kultur aktif tersebut yaitu proiotik dimana membantu menyeimbangkan basil di dalam terusan pencernaan.

4 | Saus Apel

Artikel terkait: Manfaat Buah Apel

Apel menjadi sumber pektin yang mana secara luas diproduksi menjadi kuliner ataupun obat-obatan, sama halnya dengan buah pisang. Tetapi, kandungan serat tinggi serta tekstur apel yang cukup bergairah akan semakin mengganggu sistem usus yang sedang lemah.

Oleh lantaran itu, mengolah apel menjadi saus apel yaitu solusi yang tepat. Dengan memasak apel, Anda akan membuatnya menjadi lebih gampang untuk dicerna oleh sistem, sehingga terpasoklah zat pektin, gula, dan gizi lain yang terdapat di dalamnya.

5 | Teh Herbal

Artikel terkait: Teh Hijau Berkhasiat Menurunkan Kolesterol

Ada dua jenis teh herbal yang sanggup meredakan diare:

1. Teh Peppermint. Peppermint sanggup menenangkan sekaligus meregangkan otot-otot pada terusan pencernaan, ibarat terusan usus, sehingga mengurangi kejang. 
2. Teh Chamomile. Chamomile lebih cocok kalau diberikan pada badan ketika diare sedang sering-seringnya. Chamomile menunjukkan pengaruh menenangkan pada usus-usus yang sedang kejang, juga menurunkan risiko terhadap serangan radang usus.

Mempercepat Proses Pemulihan Diare (Mencret)

• Jaga hidrasi dengan elektrolit yang seimbang. Maksudnya, Anda tidak diperkenankan untuk minum air saja, melainkan harus dipadukan dengan elektrolit semoga terjadi keseimbangan. Jika tidak, tak jarang berujung fatal (keracunan air) lantaran terjadi ketidakseimbangan elektrolit.
• Makan ibarat biasa, tetapi lebih sering dan porsi harus dikurangi. Frekuensi atau jadwal makan harus teratur, dan ketika makan atau minum pastikan semoga tidak terlalu cepat (perlahan saja).
• Cairan intravenous: terkadang, belum dewasa yang mengalami kehilangan cairan tubuh butuh dukungan cairan intravenous. 
• Terapi rehidrasi oral: Minum air gula atau garam, yang sanggup diserap oleh usus.
• Upayakan dan utamakan kebersihan tubuh, terutama terusan cerna lantaran diare yaitu penyakit yang menyerang sistem pencernaan.

Meskipun diare merupakan penyakit yang gampang disembuhkan, tetapi tidak masuk akal apabila Anda memandang remeh gangguan kesehatan ini. Melihat banyaknya perkara selesai hidup ‘hanya’ dikarenkan diare, sudah seharusnya Anda lebih waspada. Kenapa?

Karena, diare sanggup memicu penyakit yang lebih serius lainnya, ibarat disentri (buang air besar disertai darah), kolera atau botulisme. Penyakit lebih serius yang mana tidak selalu ditandai atau digejalai dengan diare yaitu apendistis atau radang usus yang mana penyakit ini juga sanggup merenggut nyawa pasien kalau tidak segera ditanggulangi.

Sumber: 

Wikipedia dan Kompasiana | Obat: Buku 812 Resep untuk Mengobati 236 Penyakit Drs. H. Arief Hariana

Share this post