Pegagan Pembawa Umur Panjang
Saturday, April 29, 2017
Pegagan berjulukan Latin Centella asiatica L. Orang Jawa menyebutnya antanan atau ganggagan, sedangkan orang Sunda menamainya antanan gede.
Setiap orang niscaya ingin tetap sehat meski usia bertambah. Untuk hal ini, Anda bisa memanfaatkan pegagan. Selain bisa meningkatkan kerja organ, tumbuhan merambat ini juga baik untuk memperlambat risiko kepikunan.
Bangsa Asia, terutama China, populer dengan kemampuan meramu tumbuhan obat guna meningkatkan kualitas kesehatan dan mempertahankan umur panjang. Pegagan (daun, batang, dan akarnya) termasuk yang sering dikonsumsi orang China untuk tujuan itu, sebagai lalapan atau materi baku sayur. Itu alasannya yaitu pegagan dipercaya mempunyai khasiat sehat dan panjang umur.
Di Indonesia, tumbuhan berjulukan Latin Centella asiatica L ini cukup dikenal. Orang Jawa menyebutnya antanan atau ganggagan, sedangkan orang Sunda menamakannya antanan gede. Masyarakat secara tradisional memakainya untuk pengobatan. Tanaman ini bisa dikonsumsi dalam bentuk segar, diramu, dimasak, atau dijus.
Pegagan lebih suka tempat yang lembab, di sekitar pekarangan rumah atau di sepanjang tepi sungai. Tanaman kawasan tropis ini berbunga sepanjang tahun. Bentuk daunnya bulat, batangnya lunak, beruas, dan menjalar hingga bisa mencapai semeter tingginya. Bagian yang sering dimanfaatkan yaitu daunnya.
Makanan otak
Pegagan telah dimanfaatkan sebagai obat terutama oleh masyarakat India, Pakistan, Malaysia, dan sebagian Eropa Timur semenjak ribuan tahun lalu. Tanaman ini dipercaya bisa menambah ketahanan tubuh, membersihkan darah, dan memperlancar urine.
Orang-orang Timur Jauh di Eropa menggunakannya untuk menyembuhkan lepra (penyakit menular kronis alasannya yaitu Mycobacterium leprae) dan tuberkulosis (TBC). Manfaat penting lainnya yaitu memberi efek kasatmata bagi daya rangsang saraf otak dan memperlancar fatwa darah pada pembuluh otak. Tanaman ini juga dipercaya bisa menanggulangi luka bakar, sirosis hati, keloid, skleroderma, gangguan pembuluh vena, lupus, dan meningkatkan fungsi mental.
Saat ini pegagan sering dimanfaatkan sebagai tonik (penguat) daya tahan otak dan saraf. Tanaman ini dipakai secara oral dan topikal untuk meningkatkan sirkulasi darah pada lengan dan kaki, mencegah varises, dan salah urat.
Seperti diungkapkan Ki Sukma Muhammad, pengembang teh pegagan, herba ini bisa mempertahankan daya ingat dan meningkatkan kekebalan tubuh. Kandungan senyawa glikosida triterpenoida dan beberapa mineralnya terbukti berkhasiat bagi daya tahan badan dan daya ingat. Pegagan juga sanggup membantu menyeimbangkan tingkat energi serta menurunkan tanda-tanda stres dan depresi.
Dari uji klinis di India, tumbuhan ini sanggup meningkatkan IQ dan kemampuan mental, serta menanggulangi lemah mental pada anak-anak. Penelitian lain membuktikan, centella sanggup meningkatkan kemampuan mencar ilmu dan memori. Karena keuntungannya itu, tumbuhan ini juga dikenal sebagai "makanan otak".
Di antara sekian banyak kandungan materi aktif pada centella, ibarat asam bebas, mineral, vitamin B dan C, materi utama yang dikandungnya yaitu steroid, yaitu triterpenoid glycoside. Triterpenoid mempunyai acara penyembuhan luka yang luar biasa. Beberapa materi aktif akan meningkatkan fungsi mental melalui efek penenang, antistres, dan anticemas.
Asiatosida berfungsi memperbaiki sel-sel kulit, stimulasi pertumbuhan kuku, rambut, dan jaringan ikat. Dosis tinggi dari glikosida saponin akan menghasilkan efek pereda nyeri. Saponinnya bermanfaat memengaruhi kolagen, contohnya dalam menghambat produksi jaringan bekas luka yang berlebihan.
Perpanjang usia
Manfaat yang berkaitan dengan fungsi saraf dan otak telah dibuktikan lewat banyak sekali penelitian. Sebanyak 30 pasien belum dewasa yang menderita lemah mental mengatakan kemajuan cukup berarti sehabis diberi ramuan centella selama 12 minggu. Sebanyak enam pasien sirosis hati mengatakan perbaikan (kecuali yang kronis) sehabis dua bulan meminumnya.
Penelitian lain menunjukkan, banyak sekali penyakit, ibarat skleroderma, gangguan pembuluh vena, dan gangguan pencernaan, rata-rata sanggup disembuhkan dengan ramuan itu hingga 80 persen sehabis 2-18 bulan. Pada orang sampaumur dan tua, penggunaan centella sangat baik untuk membantu memperkuat daya kerja otak, meningkatkan memori, dan menanggulangi kelelahan.
Centella juga bermanfaat bagi belum dewasa dengan attention deficit disorder (ADD). Ini alasannya yaitu adanya efek stimulasi pada belahan otak sehingga meningkatkan kemampuan seseorang untuk lebih konsentrasi dan fokus. Di samping itu juga mempunyai efek rileksasi pada sistem saraf yang overaktif.
Dalam pengobatan Ayurveda di India, tumbuhan ini dikenal sebagai herba infinit muda dan memperpanjang usia. Hal ini terbukti dari pengamatan, gajah yang kita kenal mempunyai umur panjang alasannya yaitu satwa ini makan banyak centella. Bahan aktif dalam daun pegagan masih baik, dalam keadaan segar dan kering.
Tertarik melirik pegagan? Jika mau melengkapi koleksi apotek hidup Anda, perawatannya tak sulit, kok. Tinggal ditanam di pot yang agak lebar alasannya yaitu pegagan tumbuh menjalar.
Meramu si daun mangkuk
Meski mempunyai sebutan bermacam-macam ibarat kos tekosan (Madura), pagaga (Makassar), tungke (Bugis), kori-kori (Halmahera), dan kolotidi manora (Ternate), pegagan sering disebut si daun mangkuk alasannya yaitu bentuknya cekung ibarat mangkuk. Selain sanggup dibentuk urap atau sayur, pegagan juga sanggup dikeringkan untuk dijadikan teh herba. Hebatnya lagi, daun pegagan tidak pahit, jadi masih bisa diterima pengecap anak-anak.
Berikut beberapa pola ramuannya.
Urap atau sayur panjang umur
- Ambil duan pegagan segar secukupnya (dapat ditambah batangnya), kemudian siapkan materi lain untuk dibentuk urap atau sayuran. Intinya daun pegagan dan batangnya sanggup bangkit sendiri atau dicampur sayuran lain.
Minuman sehat
- Ambil daun pegagan yang telah dikeringkan kurang lebih 10 gram (untuk orang dewasa) atau 2,5 gram (anak-anak). Rebus dengan tiga gelas air hingga matang. Agar terasa anggun sanggup ditambah gula batu. Sebagai minuman penghangat sanggup ditambahkan susu.
Jus
- Ambil daun pegagan segar segenggam tangan orang dewasa, campur dengan air secukupnya. Dapat ditambah buah lain, kemudian masukkan ke blender. Jika perlu, tambahkan gula, susu, atau madu supaya terasa manis. Blender hingga halus dan siap disajikan dengan menambahkan es.