Racun Laba-Laba Pisang Untuk Mengobati Disfungsi Ereksi
Saturday, April 1, 2017
Racun Laba-laba Pisang untuk Mengobati Disfungsi Ereksi
Sebuah penelitian gres memperlihatkan bahwa racun dari laba-laba pisang (Phoneutria nigriventer) memiliki potensi sebagai obat disfungsi ereksi pada laki-laki (new viagra).
Brazilian wandering spider (Phoneutria nigriventer), juga dikenal sebagai armed spider, atau banana spider (laba-laba pisang). Laba-laba ini memiliki rentang kaki sekitar empat inci, dan biasanya ditemukan di perkebunan pisang di Amerika Selatan .
Racun dari banana spider mengakibatkan korban kehilangan kendali atas otot-otot mereka dan jikalau tidak diobati, sanggup mengganggu pernafasan dan akibatnya mengakibatkan kematian.Walaupun racun laba-laba ini sangat berbahaya tetapi hanya 10 dari 7.000 yang tergigit diketahui meninggal akhir gigitan.
Ada tanda-tanda menarik lainnya yang dialami oleh korban gigitan laba-laba ini adalah mengalami ereksi yang berlangsung lebih dari empat jam ( kondisi medis yang dikenal sebagai priapismus).
Efek samping yang menarik ini menciptakan Kenya Nunes, seoarang pneliti dari Medical College of Georgia, memperkirakan bahwa racun laba-laba ini sanggup dipakai untuk mengobati disfungsi seksual baik pada laki-laki maupun wanita.
Penelitian pada tikus yang mengalami kesulitaan ereksi dengan menggunakan materi aktif dari racun laba-laba pisang adalah senyawa PnTx2-6 memperlihatkan hasil yang baik. Selain itu senyawa dari racun laba-laba pisang ternyata tidak memperlihatkan efek samping peningkatan tekanan darah sehingga diperkirakan memiliki prosedur yang berbeda dengan viagra dalam mengakibatkan ereksi. Dan diperkirakan obat disfungsi ereksi dari racun laba-laba ini lebih kondusif untuk penderita hipertensi dibandingkan dengan viagra.