Ramuan Herbal Dengan Jahe Untuk Pengobatan Migrain
Tuesday, May 9, 2017
Efek Samping Pengobatan Migrain
Sebuah studi terbaru yang dipublikasikan New England Journal of Medicine bulan ini melaporkan bahwa obat-obatan yang umum digunakan dalam terapi migrain (migren)dapat menjadikan sindrom serotonin, kendati kasusnya masih jarang.
Tim peneliti dari Universitas Georgetown dan the U.S. Food and Drug Administration (FDA) meneliti 11 masalah sindrom serotonin yang terkait penggunaan triptans, golongan obat yang umum digunakan untuk terapi migrain.
"Sebelumnya, FDA telah menginformasikan bahwa triptan yang dikombinasikan dengan SSRIs berpotensi menjadikan sindrom serotonin. Ternyata, temuan gres mendapati bahwa penggunaan triptan saja (tanpa kombinasi) pun sanggup menjadikan sindrom ini," kata kepala penulis studi, Offie Soldin, yang merupakan profesor bidang onkologi di Georgetown University Medical Center.
Serotonin merupakan hormon yang mengatur perasaan atau mood seseorang. Juga terkait rasa depresi dan nafsu makan. National Institutes of Health (NIH) Amerika mengungkapkan, sindrom serotonin terjadi manakala penghantar saraf (neurotransmitter) serotonin hiperbola akhir penggunaan lebih dari satu obat yang memengaruhi kadar serotonin.
Contohnya, selective serotonin reuptake inhibitors (SSRIs) yang kerap digunakan dalam pengobatan depresi. Adapun golongan triptan juga meningkatkan ketersediaan serotonin dalam tubuh. Gejala sindrom serotonin antara lain perubahan mood dan kondisi mental, refleks berlebih, kejang otot, demam, gerakan yang tidak terkontrol, keringat berlebih, mual atau muntah.
Kendati masalah ini jarang terjadi, Dr Soldin dari FDA mengingatkan pasien untuk berhenti mengonsumsi obat migrain tersebut kalau terjadi gejala-gejala yang memburuk.
Jahe Obat Migrain Tanpa Efek Samping
Obat-obatan alami pengusir sakit kepala sebelah alias migrain yang ada disekitar kita dan gampang ditemukan antara lain rimpang Jahe (Zingiber officinale Rosc).
Minyak atsiri terutama mengandung zat seskuiterpena, yang menimbulkan basi yang khas jahe. Sedangkan kandungan yang memperlihatkan rasa pedas yakni zat-zat monoterpena aldehida dan alkohol. Zat-zat itu pula yang memperlihatkan khasiat antimual dan antimuntah. Di samping khasiat itu, rimpang jahe juga berguna sebagai antiradang dan pereda nyeri serta memperlancar peredaran darah.
Semua khasiat itu menimbulkan herbal Jahe ini sanggup digunakan untuk meredakan migrain. Di samping itu, khasiat antimual dan antimuntah rimpang jahe sangat membantu pencegahan dan pengobatan migren. Pada belum dewasa rimpang jahe ini sangat membantu pengobatan migren, sebab sifatnya yang tidak toksik.
Cara memanfaatkan herbal yang satu ini tak sulit. Ada beberapa cara menciptakan ramuan untuk migren :
1. Ambil serbuk rimpang yang telah dikeringkan. Untuk orang remaja dan belum dewasa di atas enam tahun, gunakan takaran serbuk 0,5 g untuk sekali minum. Agar lekas sembuh, ramuan sebaiknya diminum 2 - 4 kali sehari.
2. Ambil jahe seibu jari, bakar kemudian memarkan. Seduh dengan segelas air dan beri sedikit gula aren, minum sekaligus. Minum tiga kali sehari.
Semoga lekas sembuh....
sumber:
-