Ramuan Herbal Untuk Atasi Demam Berdarah Dengue Secara Alami
Monday, May 8, 2017
Ramuan Herbal Untuk Atasi Demam Berdarah Dengue Secara Alami
Menurut data departemen Kesehatan, pada awal tahun 2007 saja jumlah penderita DBD (Demam Berdarah Dengue) telah mencapai 16.803 orang dan 267 orang di antaranya meninggal dunia. Jumlah orang yang meninggal tersebut jauh lebih banyak dibanding kasus janjkematian insan alasannya flu burung atau Avian
Influenza (AI).
Meski pemerintah telah menghimbau kepada semua rumah sakit di seluruh Indonesia, baik swasta maupun pemerintah, mengutamakan pelayanan kepad penderita DBD, tetapi alasannya penyakit ini telah begitu mewabah korban tetap berjatuhan. Pada umumnya, mereka yang meninggal alasannya DBD yaitu alasannya terlambat diobati.
Penyakit DBD bekerjsama sanggup dicegah dan disembuhkan semenjak dini dengan memakai flora yang relatif gampang diperoleh dan murah harganya. ”Kami telah mempunyai ramuan obat dari flora yang secara empiris sanggup menyembuhkan pasien terkena DBD”, kata Kepala Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik (Balittro) Dr.Moch Syakir kepada Sinar Tani di ruang kerjanya.
Bahkan sanggup disebut ramuan yang dihasilkan Balittro tersebut yaitu ramuan ajaib. Waktu itu, pernah ada pasien terkena DBD yang tidak kebagian daerah di rumah sakit, kemudian diobati dengan ramuan Balittro. ”Alhamdulillah pasien tersebut trombositnya naik dan alhasil sembuh”, ungkap Moch Syakir.
Mengingat banyak kasus yang terkena DBD, yakni hingga puluhan ribu orang, Moch Syakir beropini bahwa pencegahan merupakan tindakan yang akan lebih efektif. Apalagi penyebaran penyakit ini lewat nyamuk sebagai vektornya.
Tanaman Pengusir Nyamuk
Pencegahan sanggup dilakukan dengan mengusir nyamuk di lingkungan tinggal dengan memakai flora pengusir nyamuk penyebab DBD. Tanaman tersebut sanggup disimpan di dalam atau ditanam di halaman rumah.
Nyamuk penular (vektor) penyakit demam berdarah memang sulit untuk ditanggulangi. Tetapi ada satu cara yang efektif dan murah untuk menghindarinya, yakni dengan mengusir nyamuk dari lingkungan sekitar kita atau mencegah biar nyamuk tidak hingga menggigit dengan memakai flora obat.
Beberapa flora yang sanggup dipakai untuk pengusir nyamuk antara lain:
Zodia (Evodia suaveolens), sera wangi (Cymbopogon nardus), Lavender (Lavandula latifolia), Geranium (Geranium homeanum), nilam (Pogostemon cablin) dan mimba (Azadirachta indica). ”Semua flora obat tersebut ada di Balittro”, tambah Moch Syakir.
Dijelaskan, Zodia, serai wangi, geranium dan lavender sanggup eksklusif dipakai untuk mengusir nyamuk dengan cara menanam di pot kemudian disimpan di dalam rumah atau ditanam di halaman rumah. Tanaman pengusir nyamuk ini juga sanggup dibentuk lotion yang dioleskan ke badan sehingga nyamuk enggan untuk menggigit. Kelebihan lotion ini yaitu tidak memperlihatkan imbas negatif pada kulit.
Tanaman Obat DBD
Sedangkan untuk pengobatan penderita DBD, ada beberapa flora yang telah terbukti secara empiris sanggup mengobati penyakit DBD antara lain: kunyit (Curcuma domesticaL.), temu ireng (Curcuma aeruginosa L.), meniran (Phyllanthus nirun L.), pepaya (Carica papaya L.) dan jambu biji (Psidium guajava L.).
Bahkan daun jambu biji telah teruji secara klinis sanggup meningkatkan trombosit. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa santunan ekstrak kering daun jambu biji setiap 4-6 jam meningkatkan jumlah trombosit >100.000/μl sehabis 12-14 jam, tanpa imbas samping yang berarti. Namun demikian untuk mengobati suatu penyakit biasanya flora obat tidak bekerja sendiri-sendiri harus dicampurkan menjadi suatu ramuan obat.
Sumber : Moch. Syakir, Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik