Mengenal Flora Patah Tulang Dan Khasiatnya
Monday, July 16, 2018
Tumbuhan Patah Tulang (Nama Latin atau ilmiah : Eupharbia tirucalli) Tumbuhan patah tulang yang berasal dari Afrika tropis ini menyukai kawasan terbuka yang terkena pribadi sinar matahari. Namun, habitat aslinya terdapat di semak-semak kering, dan dinaturalisasi di semak-semak, hutan terbuka, dan padang rumput hingga pada ketinggian 2 m.
Di Indonesia, biasanya tumbuhan patah tulang ini yaitu homogen tumbuhan liar yang belakangan ini juga dikembangkan sebagai bonsai tumbuhan hias di pot, sanggup juga dijadikan tumbuhan pagar.
Pohonnya berbentuk perdu dan berperawakan sangat unik dengan daun dan cabang yang bergerombol. Pada getah terdapat kandungan toksin sehingga tidak dianjurkan untuk konsumsi melainkan hanya dipakai dalam pengobatan luar badan saja. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya kalau anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah kami sediakan di bawah.
Pangkalnya berkayu dengan banyak cabang, bergetah ibarat susu. Tangkainya akan segera bercabang dua yang melintang sesudah tumbuh tinggi kira-kira 1 jengkal (Satu jengkal yaitu ukuran panjang rentangan dari ujung jempol dan ujung kelingking - Harap diingat ukuran jengkal setiap orang berbeda-beda), demikian hingga seterusnya sehingga tampak ibarat percabangan yang terpatah-patah. Daunnya jarang, berselang-seling, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, dan berukuran kecil-kecil. Bunganya berwarna kuning kehijauan, dan keluar dari setiap ujung ranting.
Tumbuhan patah tulang ini sanggup diperbanyak dengan cara stek batang.
Nah, kegunaan lain dari tumbuhan patah tulang selain sanggup dipakai sebagai apotik hidup (tanaman obat tradisional) yaitu cabang dan rantingnya kalau sudah kering atau dikeringkan, bila dibakar sanggup mengusir nyamuk.
Getahnya sanggup dipakai untuk meracuni ikan sehingga ikan gampang untuk ditangkap tetapi getahnya berbahaya kalau mengenai mata sanggup mengakibatkan kebutaan (Anda sanggup mengatasinya dengan pemberian pertama yang sudah dirangkum pada final artikel ini).
Penyakit yang sanggup diobati dengan tumbuhan patah tulang ini di antaranya: rematik, sakit lambung, sifilis, nyeri saraf, penyakit kulit, kusta, tahi lalat membesar dan gatal, kutil, wasir, tulang patah, sakit gigi, tertusuk benda tajam, kapalan, dan keseleo.
Khasiat Tanaman Patah Tulang Untuk Kesehatan :
1. Untuk mengobati kutil dan kapalan
1/2 kg dahan dan ranting dicuci higienis kemudian rebus dengan 4 liter air hingga tersisa tinggal 2 liter. Ketika air sudah hangat, silahkan rendam bab yang ada kutilnya atau kapalan selama 1/2 jam. Setelah kering bab kutil yang sudah direndam, oleskan param yang terbuat dari terasi yang sudah ditumbuk halus dan dicampur dengan putih telur.
2. Untuk sakit gigi
Beberapa tetes getah patah tulang dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang (pakai kapas). Lakukan 1-2 kali sehari. Hati-hati jangan hingga mengenai gigi yang sehat.
3. Untuk tertusuk duri atau penggalan kaca
Teteskan getah patah tulang pada bab yang tertusuk duri atau penggalan kaca. Getah itu akan mengeluarkan sendiri duri atau penggalan beling dari kulit.
Penting Harap Diingat !
Apabila getah tumbuhan patah tulang ini memerciki mata, pemberian pertama yang Anda lakukan ialah basuhlah mata yang diperciki dengan air hambar selama kurang lebih 15 menit dan ulangi lagi beberapa menit. Bisa juga menggunakan air kelapa atau santan untuk membasuh mata yang terpercik oleh getah dari tumbuhan ini semoga racunnya ternetralisir.
Anda sedang membaca artikel kesehatan perihal Mengenal Tumbuhan Patah Tulang dan Khasiatnya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.
Di Indonesia, biasanya tumbuhan patah tulang ini yaitu homogen tumbuhan liar yang belakangan ini juga dikembangkan sebagai bonsai tumbuhan hias di pot, sanggup juga dijadikan tumbuhan pagar.
Pohonnya berbentuk perdu dan berperawakan sangat unik dengan daun dan cabang yang bergerombol. Pada getah terdapat kandungan toksin sehingga tidak dianjurkan untuk konsumsi melainkan hanya dipakai dalam pengobatan luar badan saja. Sedangkan untuk ciri lebih jelas, alangkah baiknya kalau anda memperhatikan lampiran gambar yang sudah kami sediakan di bawah.
Pangkalnya berkayu dengan banyak cabang, bergetah ibarat susu. Tangkainya akan segera bercabang dua yang melintang sesudah tumbuh tinggi kira-kira 1 jengkal (Satu jengkal yaitu ukuran panjang rentangan dari ujung jempol dan ujung kelingking - Harap diingat ukuran jengkal setiap orang berbeda-beda), demikian hingga seterusnya sehingga tampak ibarat percabangan yang terpatah-patah. Daunnya jarang, berselang-seling, terdapat pada ujung ranting yang masih muda, dan berukuran kecil-kecil. Bunganya berwarna kuning kehijauan, dan keluar dari setiap ujung ranting.
Tumbuhan patah tulang ini sanggup diperbanyak dengan cara stek batang.
Nah, kegunaan lain dari tumbuhan patah tulang selain sanggup dipakai sebagai apotik hidup (tanaman obat tradisional) yaitu cabang dan rantingnya kalau sudah kering atau dikeringkan, bila dibakar sanggup mengusir nyamuk.
Getahnya sanggup dipakai untuk meracuni ikan sehingga ikan gampang untuk ditangkap tetapi getahnya berbahaya kalau mengenai mata sanggup mengakibatkan kebutaan (Anda sanggup mengatasinya dengan pemberian pertama yang sudah dirangkum pada final artikel ini).
Penyakit yang sanggup diobati dengan tumbuhan patah tulang ini di antaranya: rematik, sakit lambung, sifilis, nyeri saraf, penyakit kulit, kusta, tahi lalat membesar dan gatal, kutil, wasir, tulang patah, sakit gigi, tertusuk benda tajam, kapalan, dan keseleo.
Khasiat Tanaman Patah Tulang Untuk Kesehatan :
- Mempercepat penyembuhan luka khususnya alasannya tertusuk benda tajam ibarat duri dan penggalan kaca.
- Meringankan tanda-tanda penyakit lambung serta tanda-tanda lain yang terkait ibarat maag, sakit perut, dll.
- Mempercepat penyembuhan patah tulang akhir terjatuh, dll.
- Membersihkan tahi lalat yang gatal dan membesar.
- Meringankan tanda-tanda nyeri sendi dan juga rematik.
- Mengurangi rasa nyeri pada sistem syaraf dan otot.
- Obat herbal untuk menyembuhkan sipilis (sifilis).
- Menyembuhkan beberapa jenis penyakit kulit ibarat gatal, dan jamur.
- Mengobati wasir (ambeien) atau berak yang disertai darah dan juga nanah.
- Obat alami untuk kusta.
- Meringankan tukak pada rongga hidung.
- Meringankan mati rasa pada beberapa bab kulit.
- Meningkatkan sistem kekebalan badan yang terkait dengan pencegahan tumor dan kanker.
- Bersifat anti-mikroba yang mencegah pertumbuhan kuman atau kuman yang merugikan tubuh.
- Mengontrol pertumbuhan benalu pada sistem pencernaan khususnya pada usus.
- Meringankan tanda-tanda sesak nafas atau asma.
- Obat alami yang ampuh untuk menyembuhkan batuk.
1. Untuk mengobati kutil dan kapalan
1/2 kg dahan dan ranting dicuci higienis kemudian rebus dengan 4 liter air hingga tersisa tinggal 2 liter. Ketika air sudah hangat, silahkan rendam bab yang ada kutilnya atau kapalan selama 1/2 jam. Setelah kering bab kutil yang sudah direndam, oleskan param yang terbuat dari terasi yang sudah ditumbuk halus dan dicampur dengan putih telur.
2. Untuk sakit gigi
Beberapa tetes getah patah tulang dilumaskan pada gigi yang sakit dan berlubang (pakai kapas). Lakukan 1-2 kali sehari. Hati-hati jangan hingga mengenai gigi yang sehat.
3. Untuk tertusuk duri atau penggalan kaca
Teteskan getah patah tulang pada bab yang tertusuk duri atau penggalan kaca. Getah itu akan mengeluarkan sendiri duri atau penggalan beling dari kulit.
Penting Harap Diingat !
Apabila getah tumbuhan patah tulang ini memerciki mata, pemberian pertama yang Anda lakukan ialah basuhlah mata yang diperciki dengan air hambar selama kurang lebih 15 menit dan ulangi lagi beberapa menit. Bisa juga menggunakan air kelapa atau santan untuk membasuh mata yang terpercik oleh getah dari tumbuhan ini semoga racunnya ternetralisir.
Anda sedang membaca artikel kesehatan perihal Mengenal Tumbuhan Patah Tulang dan Khasiatnya. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.