Mengenal Pohon Enau Penghasil Gula Aren Untuk Obat Herbal

- Pohon Enau atau Punyan Jaka (Bali) termasuk dalam jenis palma, berakar kuat, menjalar ke mana-mana. Mempunyai banyak manfaat untuk manusia, menghasilkan gula aren dari niranya.

Batang pohonnya sanggup di jadikan kerajinan tangan, daunnya sanggup digunakan sebagai kawasan makan sementara yang sudah dijahit, bunganya jikalau sudah mekar serbuk sarinya dicari oleh serangga menyerupai lebah madu, buahnya berupa kolang-kaling berwarna putih dan biasa dijadikan adonan minuman segar.


 Batang pohonnya sanggup di jadikan kerajinan tangan Mengenal Pohon Enau Penghasil Gula Aren Untuk Obat Herbal



Ijuk dan batang daun sanggup digunakan untuk sapu, resapan air, menciptakan rambut palsu, atap rumah, atap kawasan suci Pura yang berada di Bali, atau juga sebagai pengikat (tali), dan lain sebagainya.

Ada juga yang memanfaatkan tepung sarinya dari batang pohon bab dalamnya untuk dijadikan sebagai materi masakan (sagu).

Gula yang dihasilkan dari nira pohon enau atau jaka ini disebut gula aren (gula merah) yang sanggup dijadikan sebagai materi aksesori masakan dan minuman dan juga sebagai materi obat herbal yang sanggup mengobati beberapa penyakit, di antaranya: demam, sakit perut, dan sulit buang air besar (BAB).

Cara pemakaiannya sebagai berikut:

1. Untuk mengobati demam
Sediakan 1 gelas air hangat kemudian dicampur dengan 1 potong gula aren kemudian diaduk-aduk hingga rata dan siap untuk diminum.

2. Untuk sakit perut
Sediakan 1 potong gula aren dicampur asam masak kemudian masukan ke dalam 1 gelas air hangat, kemudian diaduk kemudian diminum airnya.

3. Untuk sulit buang air besar (BAB)
Sediakan 1 gelas air hangat yang sudah dicampur dengan 1 potong gula aren, kemudian diaduk kemudian diminum airnya.

Kandungan pada gula aren sering jadi pilian utama untuk ramuan pengobatan tradisional.

Demikian catatan wacana Mengenal Pohon Enau Penghasil Gula Aren Untuk Obat Herbal. Semoga artikel ini sanggup bermanfaat.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel