Pengertian Dan Fungsi Sel Darah Merah
Friday, November 17, 2017
Pengertian dan Fungsi Sel Darah Merah - Kemaren kita telah membahas ihwal Fungsi Darah dan anda semua udah tau kan apa aja fungsinya untuk badan kita, dan darah ini mempunyai tiga komponen yang sangat penting dalam pembentukan darah yakni Sel Darah Putih (Leukosit), Sel Darah Merah (eritrosit) dan yang terakhir adalalah trombosit (plasma darah). Kali ini kita akan membahas ihwal pengertian dan fungsi sel darah merah. sel darah merah mempunyai peranan yang sangat penting bagi badan kita supaya badan kita sanggup menjalankan semua proses untuk mengetahui lebih lanjut simak beberapa info dibawah ya.
Pengertian Sel Darah Merah
Sel darah merah atau yang juga dikenal dengan nama eritrosit) ini di ambil dari Bahasa Yunani, adalah erythros yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung sel. sel darah merah ini merupakan jenis sel darah yang paling banyak terdapat dalam darah kita. Tahukah anda mengapa ia disebut sel darah merah? itu alasannya ia memang mempunyai warna yang merah dan pasnya yakni kuning kemerahan.dan warna ini akan bertambah merah bila di dalamnya banyak mengandung oksigen dan warna merah ini berasal dari hemoglobin yang membentuk eritrosit. Sedangkan hemoglobin dibuat oleh zat besi.
Kita tidak sanggup melihat sel darah merah dengan mata telanjang. alasannya itulah kita harus menggunakna alat bantu yakni mikroskop. bila kita melihat sel darah merah dengan menggunkan miskroskop maka bentuk sel darah merah terlihat berbentuk cakram/ serpihan bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Sel darah merah berdiameter sekitar 7,7 unit (0,007 mm) dan tidak sanggup bergerak. Terdapat sebanyak kira-kira 5 juta sel darah merah di dalam 1 mm3 darah (41/2 juta).Dan Jumlah sel darah merah pada orang cukup umur adalah 2–3 × 1013 eritrosit setiap waktu (wanita mempunyai 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan laki-laki mempunyai 5-6 juta. Sedangkan orang yang tinggal di dataran tinggi yang mempunyai kadar oksigen yang rendah maka cenderung untuk mempunyai sel darah merah yang lebih banyak)
Dalam penjabaran binatang hewan bertulang belakang, eritrosit inilah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan pada badan lewat darah. Hal inilah yang membuatnya paling banyak terdapat pada komponen pembentuk darah, alasannya manfaat oksigen ini dipakai dalam metabolisme pada tubuh.
Dalam darah terdapat zat yang bertugas mengikat kadar oksigen dalam darah yakni hemoglobin. Zat ini juga menyebabkan darah berwarna merah alasannya kandungan zat besi yang merupakan unsur pembuatan hemoglobin. Pada sistem pernafasan manusia, fungsi paru-paru akan memperlihatkan oksigen yang kemudian di ambil oleh hemoglobin yang di bawa eritrosit. Kemudian bersamaan dengan pedoman darah melewati pembuluh kapiler, oksigen ini dilepaskan ke seluruh bab tubuh.
Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, kemudian membentuk serpihan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. dan dalam pembentukan sel darah merah didalam sumsum tulang belakang insan terdapat beberapa tahap yaitu:
Fungsi Sel Darah Merah
Ada beberapa fungsi dari sel darah merah didalam badan kita antara lain yaitu:
Saya telah menguraikan dan menjelaskan ihwal pengertian dan fungsi sel darah merah semoga pengetahuan anda akan bertambah sesudah membaca artikel aku kali ini dan semoga bermanfaat untuk anda semuanya.
 |
| Ilustrasi Sel Darah Merah |
Pengertian Sel Darah Merah
Sel darah merah atau yang juga dikenal dengan nama eritrosit) ini di ambil dari Bahasa Yunani, adalah erythros yang berarti merah dan kytos yang berarti selubung sel. sel darah merah ini merupakan jenis sel darah yang paling banyak terdapat dalam darah kita. Tahukah anda mengapa ia disebut sel darah merah? itu alasannya ia memang mempunyai warna yang merah dan pasnya yakni kuning kemerahan.dan warna ini akan bertambah merah bila di dalamnya banyak mengandung oksigen dan warna merah ini berasal dari hemoglobin yang membentuk eritrosit. Sedangkan hemoglobin dibuat oleh zat besi.
Kita tidak sanggup melihat sel darah merah dengan mata telanjang. alasannya itulah kita harus menggunakna alat bantu yakni mikroskop. bila kita melihat sel darah merah dengan menggunkan miskroskop maka bentuk sel darah merah terlihat berbentuk cakram/ serpihan bikonkaf dan tidak mempunyai inti. Sel darah merah berdiameter sekitar 7,7 unit (0,007 mm) dan tidak sanggup bergerak. Terdapat sebanyak kira-kira 5 juta sel darah merah di dalam 1 mm3 darah (41/2 juta).Dan Jumlah sel darah merah pada orang cukup umur adalah 2–3 × 1013 eritrosit setiap waktu (wanita mempunyai 4-5 juta eritrosit per mikroliter darah dan laki-laki mempunyai 5-6 juta. Sedangkan orang yang tinggal di dataran tinggi yang mempunyai kadar oksigen yang rendah maka cenderung untuk mempunyai sel darah merah yang lebih banyak)
Dalam penjabaran binatang hewan bertulang belakang, eritrosit inilah yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke jaringan-jaringan pada badan lewat darah. Hal inilah yang membuatnya paling banyak terdapat pada komponen pembentuk darah, alasannya manfaat oksigen ini dipakai dalam metabolisme pada tubuh.
Dalam darah terdapat zat yang bertugas mengikat kadar oksigen dalam darah yakni hemoglobin. Zat ini juga menyebabkan darah berwarna merah alasannya kandungan zat besi yang merupakan unsur pembuatan hemoglobin. Pada sistem pernafasan manusia, fungsi paru-paru akan memperlihatkan oksigen yang kemudian di ambil oleh hemoglobin yang di bawa eritrosit. Kemudian bersamaan dengan pedoman darah melewati pembuluh kapiler, oksigen ini dilepaskan ke seluruh bab tubuh.
Pada manusia, sel darah merah dibuat di sumsum tulang belakang, kemudian membentuk serpihan bikonkaf. Di dalam sel darah merah tidak terdapat nukleus. dan dalam pembentukan sel darah merah didalam sumsum tulang belakang insan terdapat beberapa tahap yaitu:
- Pertama, sel darah merah akan membesar dan berisi esame namun tidak mengandung hemoglobin. Setelah itu, sel darah merah mulai memuat hemoglobin dan kehilangan nukleusnya.
- Kedua, sel darah merah siap diedarkan melalui sirkulasi darah dan beredar kurang lebih selama 114 – 115 hari. Jadi, usang aktifnya sel darah merah tidak lebih dari 120 hari.
- Dan yang terakhir sel darah merah akan dihancurkan dan mati. Hemoglobin yang keluar dari sel darah merah yang mati tadi akan terurai menjadi dua zat gres adalah hematin yang mengandung zat besi. Zat besi ini mempunyai kegunaan untuk membentuk eritrosit baru.
Fungsi Sel Darah Merah
Ada beberapa fungsi dari sel darah merah didalam badan kita antara lain yaitu:
- Penghantar Oksigen Keseluruh Tubuh
Setelah dibentuk, sel darah merah akan menyebar dan akan mengikat oksigen dari paru–paru untuk diedarkan ke seluruh jaringan badan dan mengikat karbon dioksida dari jaringan badan untuk dikeluarkan melalui paru–paru. Pengikatan oksigen dan karbon dioksida ini dikerjakan oleh hemoglobin yang telah bersenyawa dengan oksigen yang disebut oksihemoglobin (Hb + oksigen 4 Hb-oksigen) jadi oksigen diangkut dari seluruh badan sebagai oksihemoglobin yang nantinya sesudah datang di jaringan akan dilepaskan: Hb-oksigen Hb + oksigen, dan seterusnya. Hb tadi akan bersenyawa dengan karbon dioksida dan disebut karbon dioksida hemoglobin (Hb + karbon dioksida Hb-karbon dioksida) yang mana karbon dioksida tersebut akan dikeluarkan di paru-paru. - Penentu Golongan Darah
Selain Berfungsi untuk menghantarkan oksigen sel darah merah juga berfungsi dalam pembentukan golong darah pada manusia. Penggolongan ini ditentukan oleh ada atau tidaknya antigen berjulukan aglutinogen dalam sel darah merah. Ada dua antigen yang telah dikenali dalam sel darah merah, adalah antigen A dan antigen B. Jadi, contohnya seseorang akan digolongkan mempunyai golongan darah A, bila di dalam sel darah merahnya terdapat antigen A dan plasma darahnya mempunyai aglutinin β (anti-B). - Menjaga Sistem Kekebaln Tubuh
Selain itu, eritrosit juga berperan penting dalam sistem kekebalan badan kita.Ketika sel darah merah mengalami proses lisis oleh patogen atau bakteri, maka Hemoglobin dalam sel darah merah akan mengeluarkan radikal bebas yang sanggup menghancurkan dinding dan membran sel patogen, serta membunuh kuman yang masuk ke dalam tubuh. Bakteri ini biasa disebut membrane sel pathogen. - Membantu Pelebaran Pembuluh Darah
Sel Darah Merah ini juga mempunyai fungsi dan kegunaan dalam pelebaran pembuluh darah yakni sel darah merah akan melepaskan senyawa S-nitrosothiol yakni ketika hemoglobin terdeoksigenasi sehingga pembuluh darah pun akan melebar dan akan melancarkan arus darah supaya darah segera menuju ke jaringan badan yang kekurangan oksigen.
Saya telah menguraikan dan menjelaskan ihwal pengertian dan fungsi sel darah merah semoga pengetahuan anda akan bertambah sesudah membaca artikel aku kali ini dan semoga bermanfaat untuk anda semuanya.