Minyak Gosok Ramuan Tradisional Indonesia
Saturday, July 15, 2017
Seputar Minyak Gosok Ramuan Tradisional Indonesia
Berbgai minyak gosok tradisional dari Indonesia telah terbukti mempunyai khasiat dan manfaat.
Penggunaan minyak gosok telah menjadi hal yang umum bagi masyarakat Indonesia. Rasa hangat atau aroma tertentu akan didapatkan ketika mengoleskannya. Sejak bayi hingga tua, kehadirannya biasa menemani kehidupan seseorang. Apa saja minyak gosok yang biasa digunakan dan manfaat yang diberikannya?
Beragam Minyak Gosok
Rasa hangat ketika dioleskannya minyak gosok disebabkan lantaran minyak gosok sanggup melebarkan pembuluh darah di permukaan kulit. Karena pelebaran ini, maka darah yang mengalir di permukaan kulit akan lebih banyak dan menjadikan rasa hangat sehingga sanggup meredakan rasa sakit. Minyak gosok juga sanggup menghilangkan rasa gatal akhir gigitan serangga.
Anda mungkin salah satu penggemar minyak gosok tradisional Indonesia, dan biasa membawanya di tas atau kantong Anda. Berikut beberapa minyak gosok yang biasa dipakai, dari apa dibuatnya dan komposisi materi yang terdapat di dalamnya:
Minyak Kayu PutihAsal: Ambon
Manfaat: Menghilangkan perut kembung, sakit perut, menghangatkan tubuh.
Ramuan: Berasal dari daun dan ranting tumbuhan kayu putih. Mengandung eukaliptol, ester asetat, pinen dan limonen.
Minyak TawonAsal: Makasar
Manfaat: Menghilangkan gatal akhir digigit nyamuk atau serangga lainnya, mengobati luka, memar akhir benturan atau untuk pijat.
Ramuan: Terbuat dari minyak kelapa yang ditambahkan minyak kayu putih, daun lada, bawang, jahe dan kunyit.
Minyak LawangAsal: Ambon dan Papua
Manfaat: Berguna sebagai penghangat tubuh. Rasa hangat yang dihasilkan lebih hangat dibandingkan minyak kayu putih atau minyak tawon. Biasa digunakan bagi penderita rematik atau untuk pijat.
Ramuan: Tidak diketahui niscaya ramuan pembuatnya.
Minyak TelonAsal: Jawa Tengah
Manfaat: Biasa digunakan pada bayi. Berguna untuk menghangatkan badan bayi, mencegah dari flu dan sanggup memperlihatkan rasa damai pada bayi.
Ramuan: Terbuat dari 3 jenis minyak yaitu minyak kayu putih, minyak adas dan minyak kelapa. Beberapa pembuatnya mengganti minyak kelapa dengan minyak zaitun atau minyak lavender.
Minyak Kasturi atau GondopuroAsal: Berbagai tempat di Indonesia.
Manfaat: Bermanfaat untuk mengobati keseleo, mengurangi pegal linu dan gatal akhir gigitan serangga.
Ramuan: Terbuat dari minyak gondopuro.
Minyak CendanaAsal: Jawa, NTT, dan Timor.
Manfaat: Biasa dimanfaatkan sebagai aromaterapi dan mejaga kehalusan kulit.
Ramuan: Mengandung santalol, santalen, santenon, santalal, santalon dan isovaleriladehida.
Minyak KemiriAsal: Berbagai tempat di Indonesia.
Manfaat: Manfaatnya untuk menyuburkan rambut, pengencang kulit, dan membantu mengatasi penyakit pernapasan. Minyak ini juga sanggup menangkal sinar ultraviolet dari matahari.
Ramuan: Kandungan yang terdapat di dalamnya ialah vitamin B6, vitamin E, thiamin, dan antioksidan fenolat.
Minyak CengkehAsal: Berbagai tempat di Indonesia Timur.
Manfaat: Bermanfaat untuk menghangatkan badan dan sanggup digunakan unutk menghilangkan sakit gigi ringan.
Ramuan: Terbuat dari minyak cengkeh yang mengandung eugenol untuk membunuh basil dan jamur penyebab rasa sakit.
Minyak gosok dibentuk dari hasil penyulingan aneka macam materi flora pembuatnya yang ditambahkan dengan materi pelarut. Berbagai flora penghasilnya ini mengeluarkan busuk yang khas, sehingga dengan menciumnya sanggup dibedakan jenisnya.
Indonesia memang kaya akan aneka macam flora yang sanggup mengatasi penyakit. Salah satunya ialah aneka macam jenis minyak yang erat di masyarakat. Agar terhindar dari pengaruh negatif, gunakan produk yang telah terdaftar di BPOM. Jika minyak dibentuk secara tradisional dan tidak teregistrasi, Anda sanggup melaksanakan tes dengan mengoleskan pada sebagian kecil kulit pada tangan. Jika kulit memerah atau alergi, hentikan pemakaian minyak gosok tersebut.