Waspadai Ancaman Overhidrasi Atau Kelebihan Cairan Dalam Tubuh
Sunday, December 4, 2016
Pengetahuan masyarakat ketika ini perihal overhidrasi masih sangat minim dan perlu perhatian aneka macam pihak. Sebab overhidrasi sanggup menimbulkan dampak negatif yang serius bagi kesehatan, bahkan beberapa kasus sanggup berakhir dengan kematian. Gangguan kesadaran disebabkan oleh pembengkakan otak tanggapan overhidrasi lantaran air dalam jumlah yang hiperbola masuk hingga ke dalam sel-sel otak dan bila tidak tertangani dengan cepat dan sempurna sanggup menimbulkan kematian.
Minum banyak air memang sangat dianjurkan untuk kesehatan. Namun, jikalau mengkonsumsinya berlebihan, sanggup sangat berbahaya dan menimbulkan efek jelek bagi badan bahkan sanggup mengakibatkan kematian.
Overhidrasi yakni suatu keadaan ketika badan seseorang mengalami kelebihan cairan. Kondisi isi terjadi ketika seseorang minum hiperbola dalam waktu singkat sehingga mengalami kelebihan cairan yang berakibat konsentrasi natrium dalam plasma darah menjadi sangat rendah. Keadaan ini sanggup disebabkan oleh beberapa hal, contohnya penderita penyakit tertentu, yaitu pada orang-orang yang ginjalnya tidak sanggup membuang cairan secara normal, penderita penyakit jantung, ginjal hati dan penyakit jiwa.
Gejala-gejala overhidrasi sanggup di tunjukkan melalui hal-hal dibawah ini :
- Perut terasa mual, penuh dan kembung. Kondisi ini disebabkan lantaran terlalu banyak jumlah air yang ada didalam tubuh
- Kepala pusing dan nanah pada kaki. Bila kondisi ini tidak cepat ditangani akan mengakibatkan seseorang tak sadarkan diri. Bahkan, sanggup mengakibatkan koma dan meninggal dunia
- Untuk mengatasi overhidrasi ringan, sebaiknya batasi asupan minum dan cobalah mengonsumsi camilan yang asin
Overhidrasi juga lebih rentan terjadi pada anak-anak, lansia, konsumen obat-obatan tertentu menyerupai ekstasi dan obat penghilang rasa sakit lantaran sanggup menahan cairan didalam tubuh. Namun, penyebab utama dari overhidrasi yakni minum hiperbola dalam jangka waktu beberapa jam. Misalnya dalam waktu 10-15 menit sebanyak 1 liter air atau minuman lainnya, juga sanggup diakibatkan oleh adanya gangguan pengeluaran cairan tubuh. Gejala overhidrasi terbagi menjadi 3 yaitu :
Overhidrasi Ringan
Gejala overhidrasi terbagi atas overhidrasi ringan, yaitu seseorang merasa mual dan kram.
Overhidrasi Sedang
Overhidrasi sedang jikalau seseorang sudah mencicipi sakit kepala, perut terasa penuh atau begah, kaki dan tangan serta jari-jari bengkak.
Overhidrasi Berat
Sementara overhidrasi berat sanggup dilihat jikalau seseorang sudah kejang-kejang, disorientasi, hilang kesadaran, koma dan bila tidak tertangani dengan cepat dan sempurna akan meninggal dunia.
Berbagai istilah diberikan untuk menyatakan kondisi overhidrsi, antara lain exercise associated hyponaterminal (EAH), water intoxication, water poison atau hyponatermia.
Anggota team Indonesian Hydration Working Group (IHWG) dan pakar fisiologi olahraga Deparetmen Fisiologi FKUI dr Ernita Ilyas MS AIFO mengatakan, untuk memastikan seseorang mengalami overhidrasi sebaiknya dilakukan investigasi kadar natrium plasma darah.
Hal ini berbeda dengan orang yang diduga mengalami dehidrasi, dimana investigasi dilakukan melalui warna urine. Pada penderita dehidrasi, bila masih sanggup buang air kecil, akan terlihat urine yang pekat dan berwarna kuning tua.
Perempuan lebih rentan mengalami overhidrasi dibandingkan pria lantaran wanita memiliki ukuran badan lebih kecil sehingga pengeluaran panas dan cairan badan melalui penguapan dan melalui keringat lebih sedikit, akhirnya lebih banyak cairan tertahan di dalam tubuh. Selain itu, adanya faktor perubahan hormonal menyerupai ketika menstruasi, badan wanita memiliki kecenderungan menahan air.