Tanaman Herbal Dari Rambutan (Nephelium Lappaceum)






Tanaman Herbal dari Rambutan (Nephelium lappaceum)










Rambutan yakni salah satu flora yang multi guna. Semua bab dari flora ini, dari kulit, daun, biji, hingga akar, sanggup berfungsi sebagai obat. Daya tawarnya juga luar biasa. Demam, uban, disentri, sariawan, hingga kencing manis, sanggup luntur dengan ramuan yang tepat.





Jenis-jenis rambutan yang tumbuh di Indonesia: ropiah, simacan, sinyonya, lebakbulus, dan binjei. Untuk memperbanyak /pembiakan sanggup dilakukan dengan biji, tempelan tunas, atau dicangkok.





Bagian flora yang bermanfaat: kulit buah, kulit kayu, daun, biji, dan akarnya. Detail keuntungannya yakni sebagai berikut:





  • Kulit buah: untuk mengatasi disentri, demam
  • Kulit kayu: untuk mengatasi sariawan
  • Daun: untuk mengatasi diare dan menghitamkan rambut
  • Akar: untuk mengatasi demam
  • Biji: untuk mengatasi kencing anggun (diabetes melitus)Untuk obat yang diminum, tidak ada takaran rekomendasi. Lihat teladan pemakaian. Untuk pemakaian luar, giling daun hingga halus, kemudian tambahkan sedikit air. Gunakan air perasannya untuk menghitamkan rambut yang beruban.





Contoh - teladan pemakaian:





  • Disentri. Cuci kulit buah rambutan (10 buah), potong-potong seperlunya. Tambahkan tiga gelas minum air bersih, kemudian rebus hingga airnya tersisa separuhnya. Setelah ,dingin, saring dan minum sehari dua kali, masingmasing tiga perempat gelas.
  • Demam. Cuci kulit buah rambutan yang telah dikeringkan (15 g). Tambahkan tiga gelas air bersih, kemudian rebus hingga mendidih selama 15 menit. Setelah dingin, saring dan minum tiga kali sehari, masing-masing sepertiga bagian.
  • Menghitamkan rambut beruban. Cuci daun rambutan secukupnya, kemudian tumbuk hingga halus. Tambahkan sedikit air sambil diaduk merata hingga menjadi campuran ibarat bubur. Peras dan saring dengan sepotong kain. Gunakan air yang terkumpul untuk membasahi rambut kepala. Lakukan setiap hari hingga terlihat hasilnya.
  • Kencing manis. Gongseng biji rambutan (lima biji), kemudian giling hingga menjadi serbuk. Seduh dengan satu cangkir air panas. Setelah dingin, minum airnya sekaligus. Lakukan 1--2 kali sehari
  • Sariawan. Cuci kulit kayu rambutan (tiga ruas jari), kemudian rebus dengan dua gelas air higienis hingga tersisa satu gelas. Gunakan untuk berkumur selagi hangat

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel