Tips Tangkal Penyakit Dengan Minum Teh
Thursday, August 10, 2017
Kebiasaan minum teh berasal dari daratan Cina, dan terjadi secara tidak disengaja. Ceritanya berawal ketika seorang kaisar Cina berjulukan Shen Nung suatu dikala sedang memasak air minum dibawah pohon. Tiba-tiba angin bertiup dengan kencangnya dan menggugurkan beberapa lembar daun teh ke dalam kualinya. Ketika air masak dan beberapa dikala lalu diminumnya, ia mencicipi air rebusannya kali ini jauh lebih lezat dibandingkan biasanya. Sejak dikala itulah, teh lalu dikenal secara luas diseluruh dunia. Bahkan, minum teh menjadi suatu tradisi yang mengakar dalam kehidupan masyarakat Cina sejak tanaman teh pertama kali ditanam di negeri itu sekitar 2000 tahun silam.
Ternyata kebiasaan minum teh sanggup menangkal pelbagai macam penyakit menyerupai kanker dan serangan jantung., terbukti dengan jarangnya ditemukan penderita penyakit tersebut , baik di daratan Cina maupun Jepang, dua negara di Asia yang selama ini dikenal sebagai mempunyai tradisi minum teh yang begitu kuat.
Jenis teh yang berguna bagi kesehatan yakni teh orisinil yang berasal dari pucuk daun teh (Camellia sinensis) . Ada pula teh herbal yang terbuat dari dedaunan lain di luar daun teh. Ada tiga jenis teh asli, yaitu : teh hijau, teh hitam dan oolong.
Teh hijau, dibandingkan dengan jenis teh lainnya, paling sedikit mengalami proses pengolahannya. Jenis teh yang sangat terkenal di Cina dan Jepang ini untuk menjadi minuman cukup diuapkan atau dipanaskan. Prosesnya juga cepat.
Teh hitam, yang terkenal di negara Barat dan India diolah dengan cara memaparkan diudara terbuka. Selama pemaparan terjadi oksidasi yang akan merubah warna pucuk daun teh menjadi coklat tua, dan juga menciptakan aroma teh menjadi semakin berpengaruh dan menyegarkan. Selain di Srilanka , teh hitam jugadiproduksi di Cina.
Oolong, yang posisinya berada diantara ke duanya, proses pengolahannya lebih usang dibandingkan teh hijau, namun lebih singkat dibandingkan teh hitam.
Khasiat teh
Zat-zat yang terdapat dalam tanaman (daun teh) antara lain yakni :
·Pelbagai garam : fosfor, dapur / karbohidrat, besi / ferum, dan arsen / Arsenicum
Vitamin A, C dan mineral F
Polifenol
Derifat
Para peneliti umumnya berpendapat, bahwa khasiat daun teh terhadap kesehatan tsb. berkaitan dengan kandungan polifenol, yaitu materi kimia yang berfungsi sebagai antioksidan. Antioksidan dan senyawa-senyawa lain yang terdapat dalam daun teh tersebut bisa melindungi badan dari serangan pelbagai macam penyakit menyerupai kanker, terutama kanker rongga verbal dan kanal cerna, menurunkan kadar kholesterol dan trigliserida dalam darah, mengurangi risiko serangan jantung dan stroke, radang sendi (arthritis), sakit gigi dan masih banyak lainnya.
Selain itu , kandungan kafein pada teh juga tidak begitu tinggi, hanya sekitar 20 - 90 mg , jikalau dibandingkan dengan kandungan kafein pada kopi sebesar 60 - 180 mg (untuk setiap cangkir).
Nah, bersyukurlah bagi Anda yang selama ini telah mempunyai kebiasaan minum the ( di pagi hari atau sore hari) alasannya yakni dengan tidak terasa Anda telah membekali badan anda dengan ‘perisai / penangkal’ terhadap banyak sekali jenis penyakit serius tersebut diatas. Sedang bagi yang belum (tidak terbiasa), mungkin sekarang sudah saatnya untuk memulainya. Bukankah terlambat masih lebih baik daripada tidak memulainya sama sekali ? Selamat minum teh!
(SP dari banyak sekali sumber)