Ramuan Herbal Dari Tanaman Kompri Untuk Pengobatan Penyakit
Saturday, August 12, 2017
Ramuan Herbal dari Tanaman Kompri Untuk Pengobatan Penyakit
Kompri
(Symphytum officinale L. Em,)
Sinonim :
Familia :
Boraginaceae
Uraian :
Kompri amat umum di Eropa dan Asia Barat, yang tumbuh di tanah berumpput berair atau pinggir selokan. Di Indonesia kompri biasa ditanam dalam pot atau di kebun sebagai tumbuhan obat. Herba, membentuk rumpun, tinggi 20 - 50 cm. Tumbuhan berbatang sernu. Daun tunggal, lingkaran telur, ujung dan pangkal runcing, tepi rata, permukaan berambut kasar, panjang 27 - 50 cm, lebar 4,5 - 14 cm, pertulangan menyirip, pelepah tumbuh berseling pada pangkal membentuk roset akar, warnanya hijau. Bunga majemuk, bentuk corong, putih kekuningan. Buah bulat, tiap buah terdiri dari 4 biji. Biji bulat, kecil, keras, dan hitam. Daun muda sanggup dimakan sebagai sayuran. Perbanyakan dengan pemisahan akar.
Nama Lokal :
Kompri, komring (Jawa).; K'ang fu li (China), comfrey, knitbone (Inggris).;
Penyakit Yang Dapat Diobati :
Rematik, pegal linu, diare, tifoid, nyeri ulu hati, kanker payudara,; Radang jalan masuk napas (bronkhitis), luka memar, borok, ; Kencing cantik (diabetes melitus), patah tulang (fraktur), ; Tekanan darah tinggi (Hipertensi), rematik gout, radang usus,; Payudara bisul alasannya ialah ASI, gangguan lambung,; Batuk berdahak, radang amandel (tonsilis), darah haid banyak,; Kencing darah, liur berdarah, dan wasir berdarah.;
Pemanfaatan :
BAGIAN YANG DIGUNAKAN : Daun dan akar.
INDIKASI :
Daun berguna untuk mengatasi:
- rematik, pegal linu,
- diare,
- tifoid,
- nyeri ulu hati, radang jalan masuk napas (bronkitis), kencing cantik (DM),
- tekanan darah tinggi, dan
- kanker payudara.
Akar berguna mengatasi:
- luka memar, borok, luka pada paru,
- tulang patah (fraktur),
- rematik gout,
- payudara bisul alasannya ialah bendungan ASI,
- radang usus, gangguan lambung,
- batuk berdahak, radang amandel (tonsilitis), radang jalan masuk napas
(bronkitis),
- rasa penuh di dada,
- perdarahan: darah haid banyak, kencing darah, liur berdarah, dan
wasir berdarah.
CARA PEMAKAIAN :
Akar segar sebanyak 20-30 g direbus, kemudian diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar yang digiling halus untuk menyembuhkan luka, ekzema, dan memar. Akar yang digiling halus dicampur sedikit kapur untuk menyembuhkan luka bemanah, borok di tungkai, bisul besar, wasir, gangren, rematik gout, dan tumor.
CONTOH PEMAKAIAN :
1. Rematik :
Sebanyak 15 g daun muda segar dicuci kemudian dipotong kecil-kecil.
Makan sebagai lalab.
2. Rematik gout :
Akar kompri segar secukupnya dicuci kemudian digiling halus. Letakkan
pada belahan badan yang sakit.
3. Luka memar, borok, luka pada paru :
Akar kompri segar sebesar 1 ibu jari dipotong-potong kemudian direbus
dengan 1 gelas air higienis atau arak. Setelah cuek disaring, lalu
dibagi untuk 2 kali minum, yaitu pagi dan sore sama banyak.
4. Rasa penuh di dada
Akar kompri segar sebanyak 20 g dicuci dan dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas.
Setelah cuek disaring, dibagi untuk 2 kali minum, pagi dan sore.
5. Tulang patah, luka terpotong, luka gres :
Akar kompri segar secukupnya digiling halus. Letakkan pada bagian
tulang yang patah atau luka terpotong, kemudian dibalut.
6. Payudara bengkak, wasir berdarah :
Akar kompri segar secukupnya digiling halus. Letakkan pada wasir
yang berdarah atau payudara yang bengkak.
7. Tonsilitis, bronkitis, batuk berdahak :
Akar kompri segar sebanyak 25 g dicuci kemudian dipotong-potong
seperlunya. Rebus dengan 2 gelas air higienis hingga tersisa 1 gelas.
Setelah cuek disaring, dibagi 2 sarna banyak. Minum pagi dan
sore hari.
8. Menghentikan perdarahan :
Akar kompri segar sebanyak 20 g digiling halus. Air perasannya
ditambah sedikit anggur, minum.
CATATAN :
- Pemakaian hiperbola menimbulkan keracunan, terutama kerusakan
hati.
- Sebaiknya penggunaan kompri untuk pengobatan dibatasi sampai
penelitian lebih lanjut wacana tumbuhan obat ini selesai dilakukan.
Penelitian terakhir mengungkapkan jika kompri ialah tumbuhan
yang bersifat karsinogenik (dapat menimbulkan kanker).
- Untuk pemakaian luar, penggunaan daun kompri sebagai obat untuk
penyembuhan luka dan tulang patah tidak bermasalah.
Komposisi :
KANDUNGAN KIMIA : Daun kompri mengandung symphytine, echimidine, anadoline, al- kaloid pyrrolizidine (PAs), tanin, minyak asiri, allantoin, dan vitamin (B 1, B2, C dan E). Alkaloid pyrrolizidine diketahui merupakan penyebab kerusakan hati yang dinamakan hepatic veno-occlusive disease (HVOD). Sedangkan akarnya mengandung alkaloid pyrrolizidine dengan jumlah yang lebih besar dari daun. Efek Farkologis dan Hasil Penelitian : lnfus daun kompri 20% dengan dosis 25 dan 40 ml/kg bb memiliki efek menurunkan kadar gula darah tikus putih jantan sebanding dengan suspensi klorpropamida 22,5 mg/kg bb. (Amrizal M., Jurusan Farmasi, FMIPA, UNAND, 1988).
Sumber Sentra Informasi Ipteknet