Efek Kombinasi Bromelain & Beta Karoten



Efek Kombinasi Bromelain & Beta Karoten





Bromelain merupakan ekstrak tumbuhan yang ditemukan dalam nanas dan mengandung enzim proteolitik (enzim yang mencerna protein).





Selama berabad-abad, nanas dipakai untuk mengurangi inflamasi (peradangan).





Beta karoten merupakan gugusan molekul organik yang membentuk pigmen warna merah, oranye, dan kuning. Beta karoten terdapat dalam banyak buah-buahan dan sayuran.





Beta karoten juga merupakan antioksidan dan menyediakan vitamin A untuk tubuh.





Beta karoten bersama bromelain sanggup dipakai untuk mengobati dan meringankan tanda-tanda bronkhitis kronis dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK).





Suplemen Bromelain





Meskipun bromelain terdapat pada nanas, namun kadarnya secara alami tidak cukup untukmemberikan imbas obat.





BPPOM Amerika telah menyetujui perhiasan bromelain dan berhasil dipakai untuk mengobati bronkhitis kronis.





Mengambil perhiasan bromelain bertujuan untuk meredakan tanda-tanda bronkhitis kronis dengan mengurangi peradangan sinus.





Suplemen bromelain juga membantu badan menghancurkan lendir dan mengurangi batuk.





Beta Karoten





Beta karoten dianggap sebagai provitamin aktif sebab menjelma vitamin A dalam tubuh. Vitamin A memperkuat sistem kekebalan badan dan membantu memperbaiki jaringan serta membranmukosa.





Vitamin A juga berperan sebagai antioksidan yang membantu melindungi sel dari penyakit dan mendorong pertumbuhan sel baru.





Hasil studi memperlihatkan bahwa beta karoten menetralkan radikal bebas dalam badan sehingga membantu dalam pencegahan kanker.





Menggunakan Bromelain Beta Karoten Bersamaan





Bromelain sanggup ditemukan dalam bentuk tablet dan kapsul. Dosis yang dianjurkan untuk bromelainadalah 500 mg, empat kali sehari dan diminum ketika perut kosong.





Beta karoten paling efektif dikonsumsi dalam bentuk alami. Direkomendasikan untuk mengonsumsi lima sampai delapan porsi per hari masakan kaya beta karoten.





Penelitian ihwal Efek Kombinasi Bromelain Beta Karoten





Meskipun telah ada penelitian mengenai imbas bromelain dan beta karoten secara individual, namun belum ada penelitian mengenai imbas kombinasi keduanya yang sudah dipublikasikan.





Dibutuhkan lebih banyak penelitian ihwal bagaimana bromelain dan beta karoten bekerja sama untuk membantu dalam pengobatan bronkhitis dan PPOK


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel