Cara Membaca Kandungan Gizi Pada Label Makanan
Saturday, October 1, 2016
Apakah anda sering belanja materi masakan dan minuman kalengan atau belanja masakan dan minuman dengan materi pengawet didalamnya? Di setiap masakan yang dijual di supermarket maupun toko dan ritel, akan selalu terdapat sebuah label masakan yang berisi info nilai gizi yang terkandung di masakan atau minuman itu. Apakah anda pernah melihat atau memperhatikan label tersebut atau anda tidak pernah sama sekali melihat label itu? Padahal di label tersebut tertera dengan rinci kandungan gizi apa saja yang ada di masakan atau minuman yang kita beli dan kita konsumsi. Di kurun yang serba konsumtif ini, alangkah baiknya kita selalu tahu apa saja kandungan gizi dari masakan atau masakan yang kita beli. Karena masakan atau minuman yang kita beli akan memperlihatkan dampak kepada badan kita.
Melanjutkan dari artikel aku sebelumnya wacana proposal konsumsi gula, lemak dan garam, di artikel aku kali ini kita akan membahas bagaimana cara kita melihat kandungan gula, lemak dan garam di label masakan atau minuman yang kita beli sehingga kita sanggup memperkirakan apakah asupan gizi kita sehari-hari ini sudah cukup atau malah lebih dari proposal konsumsi.
 |
| Informasi Gizi Pada Label Makanan |
Arti pencantuman kandungan gula, garam dan lemak pada info nilai gizi
Untuk kandungan garam :
- Sodium free atau salt free (bebas garam) : < 5 mg garam per penyajian
- Very low sodium (sangat rendah garam) : < 35 mg garam per penyajian
- Low sodium : < 140 mg per penyajian
- Reduced or less sodium : < 25% garam dari standar
- Light in sodium (dikurangi) : 50% garam dari standar
- Unsalted or no salt added ( tidak ditambahkan garam dalam proses pembuatan makanan)
- Fat free (bebas lemak) : < 0,5 gram per penyajian
- Low saturated fat (rendah lemak tidak jenuh) : < 1 gram penyajian
- Low fat (rendah lemak) : < 3 gram per penyajian
- Reduced fat : < 25% lemak dari standar peraturan
- Light in fat : 50% lemak dari standar peraturan.