Berbagai Cara Penularan Virus Influenza Dan Pencegahan Penularan Virus Influenza






Orang yang sakit influenza bisa menularkan virus mulai satu hari sebelum muncul tanda-tanda sakit hingga dengan 7 hari sehabis sakit. Sekitar 40.000 butir air sanggup dihasilkan dalam satu kali bersin dengan kecepatan lebih dari 200km/jam. 1 kali batuk mengandung 3.000 titik liur yang berpotensi membuatkan sekitar 19.500 jenis virus influenza. Virus influenza menular dari insan ke insan melalui :




  • Terpapar pribadi dengan cairan susukan nafas (droplet) yang keluar pada dikala berbicara, bersin, ataupun batuk (droplet sanggup mencapai jarak 1-2 meter dari penderita).
  • Menyentuh permukaan/benda tercemar virus flu, kemudian tangan kita menyentuh lisan atau hidung kita (virus flu sanggup bertahan selama beberapa jam pada permukaan ibarat pegangan pintu, gelas, meja, telapak tangan dan lain-lain).




Sudah menjadi sebuah kebiasaan yang sopan ketika di kawasan umum kita bersin atau batuk selalu menutup dengan tisu atau paling tidak memakai tangan. Menutup area di depan lisan dan hidung ketika kita bersin atau batuk bisa mengurangi resiko penularan virus influenza kepada orang lain. Karena memang virus ibarat influenza merupakan tipe air borne disease ( ditularkan melalui udara). Maka tidak salah apabila kita hendak bersin atau batuk kita menutup area depan lisan dan hidung kita memakai tangan, tisu atau masker agar orang di sekitar kita tidak tertular virus influenza.










Menurut penelitian perihal penyebaran virus flu yang pernah dilakukan oleh ilmuwan di Singapura, ternyata tertawa dan bersiul lebih efektif dalam penyebaran virus influenza daripada bersin atau batuk. Mereka memakai cermin dan kamera berkecapatan tinggi untuk melihat pergerakan droplet virus ketika responden tersebut bersin, batuk, tertawa, bersiul dan lain lain. Mereka berharap melalui penelitian yang mereka lakukan sanggup menawarkan bantuan positif dalam pengendalian benjol penyakit tipe air borne disease (campak, influenza, TBC, dll) ibarat berapa jarak kawasan tidur di rumah sakit dan tindakan karantina bagi penyakit menular.





Setelah membahas cara penularan virus influenza, maka perlu juga kita bahas cara pencegahan penularan virus influenza.




  • Cuci tangan dengan sabun di air mengalir


Kebersihan tangan sangat penting, alasannya yaitu tangan kita merupakan media penyebar virus. Droplet atau cairan susukan napas yang mengandung virus sanggup melekat pada tangan atau permukaan benda yang biasa kita sentuh. Jika tangan orang yang sehat menyentuh tangan atau permukaan terinfeksi tersebut dan kemudian menyentuh mulut, mata dan hidung mereka, maka mereka beresiko tertular virus influenza. Cuci tangan sehabis batuk atau bersin, kalau tidak ada air dan sabun bisa juga memakai cairan antiseptik pencuci tangan.

  • Tutup lisan dan hidung kalau batuk atau bersin


Batuk dan bersin bisa membuatkan virus secara luas, dengan menutup lisan dan hidung dikala batuk atau bersin maka kita membantu mengurangi penyebaran virus dan mengurangi resiko menularkan virus kepada orang lain. Gunakan tisu sekali pakai untuk menutup lisan dan hidung dikala batuk atau bersin dan buang segera ke kawasan sampah. Jika tidak ada tisu, lebih baik gunakan lengan atas anda untuk menutup lisan dan hidung daripada telapak tangan anda. Ini akan mengurangi penyebaran virus.





Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel