Cara Alami Mengobati Bisul

Cara Alami Mengobati Bisul dengan Ketimun dan Biji Pala :
Caranya mentimun dan biji pala diparut kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian setelah itu dipepes diatas api.Setelah agak cuek atau ketika hangat-hangat kukumramuan tradisional ini ditempatkan pada bisul.Lakukan dengan telaten,insyaallah bisulnya akan segera matang kemudian pecah dengan sendirinya.

Cara Alami Mengobati Bisul dengan Daun Gelandir atau Ubi Rambat :
Daun ubi rambat dilayukan atau digarang sebentar diatas api dan diolesi minyak kelapa asli,kemudian ditempelkan pada bisul atau udun,insyaallah bisul akan segera mematang,pecah kemudian sembuh.

Cara Alami Mengobati Bisul dengan Bawang Putih :
Ketika mulai terlihat tanda-tanda dan sebelum bisul membesar gosoklah dengan bawang putih,insyaallah bisul akan mengempis dan segera hilang tanpa bekas.

Cara Alami Mengobati Bisul dengan materi alami lainnya :


 Caranya mentimun dan biji pala diparut kemudian dibungkus dengan daun pisang kemudian setelah Cara Alami Mengobati Bisul



Lidah Buaya
Tanaman pengecap buaya merupakan salah satu tanaman yang ampuh untuk mengatasi bisul,bahkan pada kondisi yang sangat parah sekalipun.Perawatan ini bisa dimulai dengan mengoleskan daging tanaman tersebut pada bisul dan sekitarnya. Mengoleskan pengecap buaya ini secara terus menerus,setelah kering dioleskan lagi.Namun, pada pengolesan ini sebaiknya pelan-pelan dan berhati-hati, sehingga, bisul cepat sembuh.Bila perlu jadikan tanaman tersebut lebih halus supaya gampang ditempelkan pada kulit kemudian menutupinya dengan kain.

Daun bayam duri
Mengobati bisul bisa memakai daun bayam duri,yang bisa diracik dengan mudah.Proses pertamanya ialah pilih dua lembar daun bayam duri dan dicuci hingga bersih.Tambahkan garam halus dan diremas-remas hingga daun bayam ikut hancur bersama garam halus tersebut.Kemudian,oleskan pada kepingan bisul,namun hindari kepingan mata bisul supaya tidak tersentuh.Perawatan ini sanggup mengurangi rasa panas dan perih yang disebabkan oleh infeksi pada bisul tersebut.

Mentimun dan biji pala
Buah mentimun ini dikupas dan diparut hingga lembut,dan tambahkan beberapa biji pala. Setelah tercampur,bungkus dengan daun pisang dan dipanggang.Setelah siap atau dipanggang selama beberapa menit,angkat dan biarkan hingga dalam keadaan hangat.Buka daun pisang itu dan ambil parutan yang sudah dipanggang untuk dioleskan ke permukaan kulit yang terkena bisul.Lalu tutup dengan perban supaya lebih memudahkan racikan terjaga di area bisul.

Bawang putih
Bawang putih bisa pula dimanfaatkan sebagai pengobatan bisul lantaran materi dapur yang satu ini mempunyai tugas sebagai antibiotik.Untuk perawatan bisul ini bisa dimulai dengan mengupas bawang putih dari kulitnya,lalu dibersihkan dan ditumbuk hingga halus.Setelah itu,tumbukan siap untuk dioleskan secukupnya saja,pada kepingan bisul dengan menutupi memakai perban.Pada proses ini,akan terasa sedikit pedih,namun itu tak mengapa lantaran merupakan kepingan dari proses penyembuhan.

Daun sirih
Begitu banyak dan lengkap manfaat dari daun sirih ini,termasuk pula untuk mengobati bisul pada permukaan kulit.Prosesnya ialah dengan mengambil tiga lembar daun sirih yang sudah dicuci bersih,lalu ditumpuk hingga halus.Tumbukan itu nantinya yang akan dibalurkan pada kepingan yang bisul.Gunakan perban untuk menutupi dan menjadikan tumbukan bisa melekat dengan baik.

Daun kamboja
Daun kamboja ini bisa dimanfaatkan dari getahnya,yaitu dari getah daun kamboja untuk dioleskan secara pribadi ke kepingan bisul.Selain itu,bisa dengan daun kamboja yang sudah dicuci hingga higienis ditambahkan minyak kelapa, kemudian ditempelkan pada kepingan yang bisul.Atau bisa pula minyak kelapa yang dioleskan pada daun kamboja kemudian ditutupkan ke kepingan bisul.

Daun Waru
Daun waru biasanya digunakan sebagai pembungkus masakan pada program hajatan di kampung-kampung.Namun ada juga yang memanfaatkan sebagai ramuan penyubur rambut.Nah,kali ini kita akan menggunakannya untuk mengobati bisul.Caranya sangat sederhana,daun waru dilumatkan kemudian tempelkan pada bisul.Cara lain,daun waru dicuci bersih,lalu dipanggang di atas api.Setelah layu dan masih panas,tempelkan pada bisul.Lakukan dua kali sehari.

Daun Iler
Daun iler atau daun Miana ini bersama-sama punya warna ungu yang cantik untuk dijadikan tanaman hias.Selain itu,kegunaannya sebagai tanaman obat juga layak diperhitungkan.Untuk mengobati bisul,prosesor pengobatannya sama menyerupai daun waru,daun iler dicuci, olesi dengan minyak kelapa,lalu digarang.Hangat-hangat kuku,ditempelkan pada bisul.

Bawang merah
Bawang merah memang salah satu bumbu dapur yahng kaya akan khasiat.Salah satunya bisa digunakan sebgai obat untuk menyembuhkan bisul.Ambil 1 butir bawang merah kemudian dikupas,cuci dan parut.Ambil secukupnya dan tempelkan pada bisul.Ramuan ini juga cantik untuk mengobati luka/borok supaya cepat kering dan tidak terjadi infeksi.

Sosor bebek
Salah satu tanaman hias yang bermanfaat untuk dunia pengobatan tradisional.Secara turun temurun,sosor belibis kerapkali digunakan sebagai obat untuk mengatasi banyak sekali penyakit menyerupai sakit kepala,demam,ambeien,vertigo,radang lambung,muntah darah,rematik,disentri,demam,diare dan tentu saja bisa mengobati bisul.Ambil 6 helai daun sosor bebek,dicuci bersih,kemudian tumbuk halus.Beri garam dan air secukupnya. Borehkan ramuan itu pada bisul dan sekelilingnya, kemudian balut.Ganti 2 kali sehari hingga sembuh.

Daun katuk
Selama ini kita mengenal daun katuk hanya sebagai sayuran untuk disantap.Namun,nenek moyang kita ternyata sudah lebih cerdas.Mereka memanfaatkan daun katuk untuk beberapa pengobatan tradisional,salah satunya mengobati bisul atau borok Ambil segenggam daun katuk,cuci higienis kemudian dilumatkan.Tempelkan pada luka/bisul dan biarkan hingga kering.

Bunga pukul empat
Bunga pukul empat juga merupakan salah satu tanamn hias yang sanggup digunakan sebagai obat tradisional untuk menyembuhkan bisul atau borok.Siapkan 10-12 helai daun kembang pukul empat,lalu dicuci bersih.Kemudian lumatkan dan beri garam secukupnya.Tempelkan ramuan tersebut pada bisul dan sekitarnya,balut dengan kain bersih.

Temu Lawak
Temulawak sering dijual di warung-warung dalam botol sebagai minuman kesehatan.Seperti jahe,kunyit,kencur,lengkuas dan tanaman rimpang lainnya,temulawak juga punya banyak khasiat sebagai obat tradisional,termasuk untuk obat bisul.Sediakan 1 ruas jari temulawak,kemudian diiris tipis.Rebus dengan 2 gelas air bersama sedikit gula aren,angkat dari api,lalu masukkan seibu jari asam jawa.Setelah agak dingin,saring,diminum sekaligus.

Asam Jawa
Untuk mengobati bisul kita akan memakai asam kawak.Asam kawak ialah biji asam jawa yang sudah diolah sehingga warnanya berkembang menjadi hita,bukan coklat.Ambil asam kawak sebesar telur burung puyuh kemudian direndam dalam air hingga mengembang.Rebus bersama 5 iris temulawak dan gula aren secukupnya supaya manis. Minum air rebusan tersebut 1 kali sehari.Untuk obat luar,campurkan asam kawak,minyak kelapa dan garam secukupnya.Kemudian tempelkan pada bisul, biarkan hingga mengering dengan sendirinya.

Daun/bunga kecubung
Beberapa orang sangat berhati-hati ketika berurusan dengan bunga kecubung,karena termasuk dalam kategori bercun kalau dikonsumsi sembarangan.Namun,bunga kecubung kondusif digunakan sebagai obat luar,salah satunya obat bisul.Hancurkan beberapa lembar daun kecubung atau bunga kecubung,lalu tempelkan pada bisul.Biasanya bisul akan cepat matang dan sembuh.

Daun sirsak/nangka walanda
Beberapa tahun terakhir ini,dunia kesehatan dihebohkan dengan manfaat daun sirsak sebagai obat anti kanker dan puluhan khasiat lainnya.Namun, ernyata nangka walanda ini juga punya khasiat sederhana,yaitu menyembuhkan bisul.Caranya juga sangta mudah,daun sirsak ini digiling/ditumbuk hingga halus,kemudian tempelkan pada bisul.Ramuan ini berguna untuk mempercepat bisul supaya cepat matang.

Daun Wungu (Handeuleum)
Daun wungu atau orang sunda menyebutnya sebagai handeuleum ternyata juga punya khasiat untuk menyembuhkan bisul di kulit.Ambil beberapa lembar daun handeuleum,cuci higienis kemudian ditumbuk hingga halus.Tempelkan atau oleskan pada bisul.

Tempuyung/ Tanaman jombang
Tempuyung atau dikenal juga dengan nama tanaman jombang,dikenal lantaran khasiatnya dalam mengobati kencing batu.Karena itu,sebagian orang menamaknnya dengan Gempur Batu.Tapi jangan salah,ada tanaman lain yang namanya juga gempur batu.Jadi mari kita setuju untuk menyebutnya sebagai tempuyung atau jombang saja.Selain sanggup menyembuhkan kencing batu,tempuyung ini juga bisa mengobati bisul. Cuci batang dan daun tempuyung,giling/tumbuk hingga halus, peras airnya.Airnya dioleskan pada bisul dan ampasnya bisa ditempelkan.

Iles-Iles
Tanaman yang satu ini bersama-sama cukup eksotis,walau tidak sefenomenal bunga bangkai (raflesia arnoldii).Namun tidak banyak yang tahu cara pengembangbiakannya dan tumbuh secara liar.Kadang di kebun kadang di pekarangan rumah.Salah satu manfaat tanaman iles-iles ini yakni menyembuhkan penyakit bisul.Caranya,ambil batang iles-iles kemudian digiling/dihaluskan.Tempelkan pada borok/bisul.

Akar pule pandak
Tanaman ini bersama-sama mempunyai banyak khasiat sebagai obat tradisional,dari mulai mengobati tekanan darah tinggi,susah tidur,sakit perut,panas tinggi yang menetap,radang empedu,kejang pada ayam,panas pada malaria dan flu,sakit tenggorokan,bisul,gatal-gatal,gangguan jiwa,luka atau koreng,digigit ular dan meningkatkan nafsu makan.Caranya,akar pule pandak yang kering direbus.Kemudian,minum air rebusan akar tersebut.

Bisul (bahasa Latin : abscessus) bukan lantaran mencuri telur yakni merupakan sekumpulan nanah (neutrofil mati) yang telah terakumulasi di rongga di jaringan setelah terinfeksi sesuatu (umumnya lantaran kuman atau parasit) atau barang absurd (seperti luka tembakan/tikaman).Bisul yakni reaksi ketahanan dari jaringan untuk menghindari menyebar nya barang absurd di tubuh.Organisme atau barang absurd membunuh sel sekitarnya,mengakibatkan keluarnya toksin.Toksin tersebut mengakibatkan radang,sel darah putih mengalir menuju tempat tersebut dan kemudian meningkatkan anutan darah di tempat tersebut.Struktur terakhir bisul yakni dinding bisul yang terbentuk oleh sel sehat untuk mencegah barang absurd tersebut masuk ke dalam tubuh dan mencegah terkena nya sel lain.Namun,enkapsulasi ini berfungsi untuk mencegah sel imun untuk menyerang kuman atau barang absurd di bisul.

Bisul harus dibedakan dengan empyema.Empyema mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang telah ada sebelumnya secara normal,sedangkan bisul mengacu pada akumulasi nanah di dalam kavitas yang gres terbentuk melalui proses terjadinya bisul tersebut.Bisul (furunkel) yakni infeksi kulit yang mencakup seluruh folikel rambut dan jaringan subkutaneus di sekitarnya.Penyebabnya yakni kuman stafilokokus,tetapi bisa juga disebabkan oleh kuman lainnya atau jamur.Paling sering ditemukan di kawasan leher,payudara,wajah dan bokong.Akan terasa sangat nyeri kalau timbul di sekitar hidung atau indera pendengaran atau pada jari-jari tangan.

Furunkel berawal sebagai benjolan keras berwarna merah yang mengandung nanah.Lalu benjolan ini akan berfluktuasi dan tengahnya menjadi putih atau kuning (membentuk pustula).Bisul bisa pecah impulsif atau dipecahkan dan mengeluarkan nanahnya,kadang mengandung sedikit darah.Bisa disertai nyeri yang sifatnya ringan hingga sedang. Kulit di sekitarnya tampak kemerahan atau meradang. Kadang disertai demam, lelah dan tidak yummy badan.Jika furunkel sering kambuhan maka keadaannya disebut furunkulosis.Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.Pembiakan pola jaringan kulit bisa dilakukan untuk memastikan bahwa penyebabnya yakni stafilokokus.Jika bisul timbul di sekitar hidung biasanya akan diberikan antibiotik per-oral (melalui mulut) lantaran infeksi bisa dengan segera menyebar ke otak.

Karbunkel yakni sekumpulan bisul yang mengakibatkan pengelupasan kulit yang luas serta pembentukan jaringan parut.Penyebabnya yakni kuman stafilokokus.Pembentukan dan penyembuhan karbunkel terjadi lebih lambat dibandingkan bisul tunggal dan bisa mengakibatkan demam serta lelah lantaran merupakan infeksi yang lebih serius.Lebih sering terjadi pada laki-laki dan paling banyak ditemukan di leher kepingan belakang.Karbunkel juga cenderung gampang diderita oleh penderita diabetes, gangguan sistem kekebalan dan dermatitis.Beberapa bisul bersatu membentuk massa yang lebih besar,yang mempunyai beberapa titik pengaliran nanah.Massa ini letaknya bisa lebih dalam di bawah kulit dibandingkan dengan bisul biasa.Infeksi ini menular,bisa disebarkan ke kepingan tubuh lainnya dan bisa ditularkan ke orang lain.Tidak jarang beberapa orang dalam sebuah rumah menderita karbunkel pada ketika yang sama.

Faktor risiko terjadinya karbunkel yakni :
- tingkat kebersihan yang buruk
-keadaan fisik yang menurun
-gesekan dengan pakaian
-pencukuran.

Pada kulit yang terkena ditemukan beberapa bisul yang bersatu disertai nyeri yang sifatnya ringan atau sedang.Kulit tampak merah dan membengkak.Karbunkel yang pecah akan mengeluarkan nanah kemudian mengering dan membentuk keropeng.Diagnosis ditegakkan menurut gejala-gejalanya.Untuk memilih penyebabnya,bisa dilakukan biopsi atau pembiakan pola jaringan yang terinfeksi.
Untuk mengendalikan infeksi diberikan sabun anti-bakteri,antibiotik topikal (salep atau krim) dan antibiotik per-oral.Kompres hangat bisa membantu mempercepat penyembuhan.Jangan pernah memencet atau mencoba memecahkan karbunkel di rumah,karena bisa memperburuk dan membuatkan infeksi.Jika nanahnya sudah mengering,luka yang tertinggal harus sering dibersihkan dan setelah menangani karbunkel, tangan harus dicuci bersih-bersih.

Pencegahan
Menjaga kebersihan kulit dengan sabun cair yang mengandung zat anti-bakteri merupakan cara terbaik untuk mencegah terjadinya infeksi atau mencegah penularan.

Bisul bisa menyerang siapa saja dan dari golongan usia berapa saja,namun yang paling sering diserang yakni bayi dan anak-anak. Makara salah kalau bisul itu disebabkan kebanyakan makan telur.Bila lingkungan kurang bersih,infeksi pun akan gampang terjadi.
Sementara yang namanya anak,identik dengan dunia bermain,termasuk main yang kotor-kotor semisal main tanah.Belum lagi habis main si anak pribadi pegang ini-itu tanpa basuh tangan lebih dulu."Nah,kalau kebersihan anak dan bayi tak dijaga dan diperhatikan oleh orang tua,ya, susah.Itu akan mempermudah terjadinya bisul,Selain itu,anak-anak biasanya sering menggaruk lantaran rasa gatal yang ditimbulkan akhir banyak keringat dan biang keringat.

Padahal,garukan tersebut sanggup merusak kulit sehingga memudahkan masuknya kuman dan timbullah infeksi. "Itulah mengapa anak yang sering berkeringat,apalagi keringat buntet,mudah timbul bisulan." Yang pasti,karena penyebabnya infeksi maka bisul termasuk penyakit menular."Menularnya bisa lantaran garukan tangan,sehingga memindahkan kumannya dari satu tempat ke tempat lain" Tak heran awam sering menyebut bisulnya jadi beranak."Itu menawarkan daya tahan tubuh anak kurang sekali."

Jangan dipencet

Seringkali bisul dibiarkan saja,tak segera diobati.Tunggu hingga istilahnya "matang".Padahal,justru sebetulnya kalau bisa bisul jangan hingga bernanah,"Karena bisa terjadi kerusakan jaringan yang lebih parah dan banyak lagi. Kulit bisa berongga.

Jika bisul hanya satu atau beberapa dan masih kecil di permukaan biasanya bisa disembuhkan dengan salep antibiotik.Pemakaian obat dalam bentuk salep atau krim yang dioleskan di kulit lebih efektif ketimbang pengobatan jenis lain.Obat-obatan semacam salep ini sangat dianjurkan untuk kulit lantaran dibentuk dengan daya serap yang cukup efektif terhadap kulit.Tapi,jika sudah membesar,agak dalam dan banyak, anak perlu diberi obat antibiotik yang diminumkan juga.

Penisilin juga merupakan salah satu obat pilihan.Cuma,bakteri staphylococcus aureus penyebab bisul bisa menjadikan resisten terhadap penisilin,karena kuman tersebut mengeluarkan enzim sehingga penisilinnya tak berfungsi lagi. Akibatnya banyak yang menjadi resisten.Karena itu,anjur itu lebih baik berikan obat antibiotik yang tahan terhadap enzim yang dikeluarkan kuman tadi, supaya efektif.Selain itu,penisilin juga merupakan salah satu obat yang relatif sering menimbulkan reaksi alergi.

Bila sudah terjadi abses,sebaiknya nanahnya dikeluarkan.Biasanya dokter akan menginsisi/mengiris dengan pisau tajam sehingga penyembuhannya akan lebih sempurna.Bila pecah sendiri akan menimbulkan kerusakan kulit dan akan berbekas. Begitu pula bila dipaksa dikeluarkan,misalnya dengan dipencet,penyembuhannya akan menimbulkan bekas yang tak sedap dipandang."Bekas pada jaringan kulitnya akan meninggalkan parut,bisa lekukan atau yang lebih tinggi lagi.Tak mungkin akan normal kembali. Walaupun pada anak kulitnya masih berkembang, namun tetap saja tak akan normal kembali lantaran jaringannya yang rusak akan membekas,"

Manifestasi

Karena jerawat merupakan salah satu manifestasi peradangan,maka manifestasi lain yang mengikuti jerawat sanggup merupakan tanda dan tanda-tanda dari proses inflamasi,yakni : kemerahan (rubor),panas (calor),pembengkakan (tumor),rasa nyeri (dolor) dan hilangnya fungsi.Abses sanggup terjadi pada setiap jaringan solid,tetapi paling sering terjadi pada permukaan kulit,pada paru-paru,otak,gigi,ginjal dan tonsil.Komplikasi mayor jerawat yakni penyebaran jerawat ke jaringan sekitar atau jaringan yang jauh dan janjkematian jaringan setempat yang ekstensif (gangren).

Pada sebagian besar kepingan tubuh,abses jarang sanggup sembuh dengan sendirinya,sehingga tindakan medis secepatnya diindikasikan ketika terdapat kecurigaan akan adanya abses.Suatu jerawat sanggup menimbulkan konsekuensi yang fatal (meskipun jarang) apabila jerawat tersebut mendesak struktur yang vital,misalnya jerawat leher dalam yang sanggup menekan trakhea.

Tatalaksana

Abses luka biasanya tidak membutuhkan penanganan memakai antibiotik.Namun,kondisi tersebut butuh ditangani dengan intervensi bedah,debridemen,dan kuretase.Suatu jerawat harus diamati dengan teliti untuk mengidentifikasi penyebabnya,utamanya apabila disebabkan oleh benda asing,karena benda absurd tersebut harus diambil.Apabila tidak disebabkan oleh benda asing,biasanya hanya perlu dipotong dan diambil absesnya,bersamaan dengan pemberian obat analgesik dan mungkin juga antibiotik.

Drainase jerawat dengan memakai pembedahan biasanya diindikasikan apabila jerawat telah berkembang dari peradangan serosa yang keras menjadi tahap nanah yang lebih lunak.Hal ini dinyatakan dalam sebuah aforisme Latin : Ubi pus,ibi evacua.Apabila menimbulkan risiko tinggi,misalnya pada area-area yang kritis,tindakan pembedahan sanggup ditunda atau dikerjakan sebagai tindakan terakhir yang perlu dilakukan.Drainase jerawat paru sanggup dilakukan dengan memposisikan penderita sedemikian hingga memungkinkan isi jerawat keluar melalui terusan pernapasan.Memberikan kompres hangat dan meninggikan posisi anggota gerak sanggup dilakukan untuk membantu penanganan jerawat kulit.

Karena sering kali jerawat disebabkan oleh kuman Staphylococcus aureus,antibiotik antistafilokokus menyerupai flucloxacillin atau dicloxacillin sering digunakan.Dengan adanya kemunculan Staphylococcus aureus resisten Methicillin (MRSA) yang didapat melalui komunitas,antibiotik biasa tersebut menjadi tidak efektif.Untuk menangani MRSA yang didapat melalui komunitas,digunakan antibiotik lain :clindamycin,trimethoprim-sulfamethoxazole dan doxycycline.

Adalah hal yang sangat penting untuk diperhatikan bahwa penanganan hanya dengan memakai antibiotik tanpa drainase pembedahan jarang merupakan tindakan yang efektif.Hal tersebut terjadi lantaran antibiotik sering tidak bisa masuk ke dalam abses,selain bahwa antibiotik tersebut seringkali tidak sanggup bekerja dalam pH yang rendah.Namun,walaupun sebagian besar buku latih kedokteran menyarankan untuk dilakukan insisi pembedahan,sebagian dokter hanya menangani jerawat secara konservatif dengan memakai antibiotik..

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel