Kiat Mengatasi Flek Hitam Di Wajah
Monday, April 2, 2018
Semua orang baik pria maupun wanita pasti mendambakan kulit yang sehat, bersih dan cerah. Terlebih lagi kulit wajah, karena flek hitam di wajah akan mengganggu penampilan dan menyebabkan seseorang menjadi minder serta kurang percaya diri. Kiat mengatasi flek hitam di wajah akan berhasil bilamana seseorang memahami apa yang menjadi penyebabnya. Flek pada wajah adalah berupa noda atau bercak berwarna coklat atau kehitaman biasanya simetris, dan umumnya muncul pada wajah karena berbagai faktor.
Flek hitam di wajah ada beberapa macam:
a) Hiperpigmentasi (Chloasma atau Melasma) Adalah gangguan pigmentasi kulit berupa flek yang berbentuk besar dan lebar biasanya berupa bercak berwarna coklat kehitaman di kulit wajah yang sangat khas, terdapat di area dahi, pipi, dagu dan bibir bagian atas.
Produksi melanin yang berlebihan serta tidak merata pada area wajah menimbulkan flek hitam.
Sel melanosit (zat protein) memproduksi melanin yaitu pigmen yang berperan menentukan warna kulit, terdapat pada epidermis/ lapisan kulit paling atas. Enzim tyrosinase mempengaruhi produksi melanin, pada saat kulit terkena sinar matahari, enzym tyrosinase menjadi aktif merangsang produksi melanin dan terdeposit pada sel kulit membuat patch khusus sehingga kulit terlihat lebih gelap dan menimbulkan flek hitam.
Melasma terjadi pada pria maupun wanita, namun umumnya mayoritas terjadi pada kaum wanita, biasanya timbul pada masa kehamilan, akibat perubahan hormon , penggunaan alat kontrasepsi, akibat pemakaian kosmetika yang mengandung merkuri dan paparan sinar ultraviolet (sinar matahari) secara berlebihan.
b) Keratosis Seboroik
Flek hitam yang permukaannya menonjol. Keratosis seboroik terjadi akibat pengaruh faktor usia dan biasanya menyerang wajah wanita berusia diatas 35 tahun. Penyebabnya faktor keturunan dan paparan sinar ultraviolet/ sinar matahari.
c) Freckles/ Ephelides
Adalah flek hitam yang permukaannya datar berbentuk bintik-bintik atau titik-titik kecil pada permukaan kulit wajah, dengan warna khas coklat, coklat tua sampai kehitaman. Umumnya terdapat pada area leher, wajah, lengan dan tangan bagian luar. Kelainan ini sering bergerombol simetris kiri dan kanan. Bila terkena sinar matahari, maka akan bertambah hitam dan semakin banyak. Pada lanjut usia disebut Ephelide Senilis atau Liver Spot atau Lentigo Senilis. Penyebabnya faktor keturunan dan bisa juga muncul pada masa kanak-kanak, secara umum freckles akan memudar dengan bertambahnya usia.
d) Lentigo
Adalah gangguan pigmentasi kulit berupa bintik-bintik, bercak atau noda-noda kecil berwarna coklat terang hingga kehitaman menyerupai liver. Sehingga sering disebut sebagai liver spot. Umumnya terjadi pada usia 40 tahun keatas, akibat dari peningkatan kadar melanosit, penyebaran umumnya berbentuk garis lurus (linear).
Flek hitam di wajah ada beberapa macam:
a) Hiperpigmentasi (Chloasma atau Melasma) Adalah gangguan pigmentasi kulit berupa flek yang berbentuk besar dan lebar biasanya berupa bercak berwarna coklat kehitaman di kulit wajah yang sangat khas, terdapat di area dahi, pipi, dagu dan bibir bagian atas.
Produksi melanin yang berlebihan serta tidak merata pada area wajah menimbulkan flek hitam.
Sel melanosit (zat protein) memproduksi melanin yaitu pigmen yang berperan menentukan warna kulit, terdapat pada epidermis/ lapisan kulit paling atas. Enzim tyrosinase mempengaruhi produksi melanin, pada saat kulit terkena sinar matahari, enzym tyrosinase menjadi aktif merangsang produksi melanin dan terdeposit pada sel kulit membuat patch khusus sehingga kulit terlihat lebih gelap dan menimbulkan flek hitam.
Melasma terjadi pada pria maupun wanita, namun umumnya mayoritas terjadi pada kaum wanita, biasanya timbul pada masa kehamilan, akibat perubahan hormon , penggunaan alat kontrasepsi, akibat pemakaian kosmetika yang mengandung merkuri dan paparan sinar ultraviolet (sinar matahari) secara berlebihan.
b) Keratosis Seboroik
Flek hitam yang permukaannya menonjol. Keratosis seboroik terjadi akibat pengaruh faktor usia dan biasanya menyerang wajah wanita berusia diatas 35 tahun. Penyebabnya faktor keturunan dan paparan sinar ultraviolet/ sinar matahari.
c) Freckles/ Ephelides
Adalah flek hitam yang permukaannya datar berbentuk bintik-bintik atau titik-titik kecil pada permukaan kulit wajah, dengan warna khas coklat, coklat tua sampai kehitaman. Umumnya terdapat pada area leher, wajah, lengan dan tangan bagian luar. Kelainan ini sering bergerombol simetris kiri dan kanan. Bila terkena sinar matahari, maka akan bertambah hitam dan semakin banyak. Pada lanjut usia disebut Ephelide Senilis atau Liver Spot atau Lentigo Senilis. Penyebabnya faktor keturunan dan bisa juga muncul pada masa kanak-kanak, secara umum freckles akan memudar dengan bertambahnya usia.
d) Lentigo
Adalah gangguan pigmentasi kulit berupa bintik-bintik, bercak atau noda-noda kecil berwarna coklat terang hingga kehitaman menyerupai liver. Sehingga sering disebut sebagai liver spot. Umumnya terjadi pada usia 40 tahun keatas, akibat dari peningkatan kadar melanosit, penyebaran umumnya berbentuk garis lurus (linear).
Faktor-faktor resiko penyebab flek hitam di wajah, antara lain:
Ketidakseimbangan Hormon
Ketidakseimbangan hormon misalnya pada saat kehamilan dapat memicu over pigmentasi sel. Hormon dapat memicu munculnya flek hitam pada wajah, umumnya disebabkan penggunaan pil kontrasepsi dan saat wanita sedang hamil, hormon yang berperan adalah progesteron, estrogen dan Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH).
Sinar Ultraviolet
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari menyebabkan kulit mulai memproduksi melanin untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet merupakan radiasi yang berasal dari cahaya matahari, memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena merupakan sumber alami vitamin D dan dapat mencegah berbagai jenis penyakit kanker. Namun sinar ultraviolet juga memiliki dampak negatif, diantaranya adalah dapat membakar kulit sehingga menyebabkan flek hitam. Mayoritas penyebab flek hitam di wajah adalah sinar ultraviolet.
Gangguan Fungsi Hati
Hati adalah organ tubuh yang berfungsi diantaranya menetralkan toksin (racun), jika terjadi gangguan fungsi pada hati maka banyak racun yang tidak bisa dinetralkan atau dikeluarkan dari dalam tubuh. Flek hitam adalah toksin yang tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh dan menjadi flek yang semakin hari semakin banyak. Pada kasus ini, bintik-bintik hitam dan flek di kulit wajah merupakan tanda klasik dari kerusakan organ hati. Hal ini terjadi disebabkan organ hati kehilangan kemampuannya untuk mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh.
Faktor Usia
Semakin bertambahnya usia seseorang maka kemampuan regenerasi selnya akan menurun, termasuk regenerasi sel kulit. Maka paparan sinar vultraviolet yang berlebihan pada usia diatas 40 tahun dapat menyebabkan timbulnya solaris lentigo karena menurunnya kemampuan regenerasi sel.
Faktor Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan atau genetika tidak dapat dirubah sebab faktor resiko sudah ada di dalam tubuh dan sudah sesuai dengan kadar DNA atau RNA nya. Bisa diturunkan secara langsung dari orang tuanya, baik ibu, ayah maupun leluhurnya. Pengaruh genetika pada flek hitam di wajah diturunkan secara tidak terprediksi, tapi sebenarnya sejak dini dapat diketahui perkembangannya.
Bekas Jerawat
Bekas Jerawat atau bekas luka sering meninggalkan noda hitam pada kulit.
Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menjadi pemicu flek misalnya, obat yang mengandung monosiklin, sitostatik, mesantoin dan klorpromasine. Obat kemoterapi kanker, antimalaria dan amiodaron, antibiotik, antiepilepsi, antiperadangan, pemakaian obat hormonal seperti pil KB dalam jangka waktu panjang juga dapat memicu timbulnya flek hitam di wajah.
Kosmetik
Penggunaan kosmetik yang mengandung zat pewarna, parfum serta mercury selain berdampak negatif dalam jangka panjang dapat menimbulkan flek hitam pada wajah.
Stess
Menurut pendapat para pakar kesehatan, stress juga dapat menjadi pemicu terjadinya flek, karena ketika seseorang dalam kondisi stress akan melepaskan Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH).
Melasma pada pria hampir sama dengan wanita, namun pada kaum pria hormon tidak ikut berperan.
Upaya mencegah timbulnya flek hitam di wajah:
a) Gunakan tabir surya, tindakan prefentif untuk mencegah timbulnya flek hitam pada wajah yaitu dengan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, dengan memakai tabir surya/sunscreen/sunblock alami yang mengandung vitamin E.
b) Konsumsi asupan makanan yang mengandung vitamin c, vitamin e, dapat merangsang pembentukan kolagen dan mengandung asam amino esensial, antara lain: buah alpukat, buah naga, rumput laut, jambu biji, jeruk, pepaya, pisang, mangga, wortel, kentang, brokoli, bayam, tomat dan lain-lain.
c) Perawatan wajah secara alami, gunakan masker untuk perawatan wajah dari bahan alami untuk mencegah timbulnya flek di wajah yang dapat dibuat sendiri, diantaranya: masker lidah buaya, kentang, timun, bengkoang, jeruk nipis dan minyak zaitun.
Solusi mengatasi flek hitam di wajah:
Perawatan flek hitam di wajah membutuhkan proses dan waktu serta tidak semua jenis flek hitam bisa disembuhkan seperti misalnya yang disebabkan oleh faktor genetik (keturunan), pada kasus ini hanya dapat diminimalisir sehingga penyebaran flek hitam tidak meluas/ bertambah banyak.
Flek hitam yang berkaitan dengan penyakit, misalnya gangguan fungsi hati, jangan hanya memfokuskan perawatan pada wajah saja. Karena timbulnya flek hitam adalah akibat dari penyakitnya, manakala gangguan fungsi hati sembuh maka flek hitam di wajah akan hilang dengan sendirinya.
Flek hitam yang disebabkan faktor usia juga jangan hanya terfokus pada perawatan wajah saja, harus diimbangi dengan memperhatikan asupan makanan yang dapat meningkatkan regenerasi sel, diantaranya asupan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E, merangsang pembentukan kolagen dan mengandung asam amino esensial.
Flek hitam pada wajah yang berkaitan dengan ketidak seimbangan hormon, harus dipahami munculnya flek hitam tersebut sebagai akibat dari ketidak seimbangan hormon di dalam tubuhnya. Hormon tidak seimbang biasanya terjadi sebelum atau selama siklus haid, masa kehamilan, menopause, mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu, gangguan kesehatan, kelainan hormon dan stress mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan hormon. Maka upaya penyembuhan flek hitam atau perawatan wajah harus bersamaan dengan upaya mengelola ketidak seimbangan hormonnya.
Kiat Mengatasi Flek Hitam di Wajah akan berhasil apabila memahami apa yang menjadi penyebabnya, konsultasikan dengan dokter bilamana flek hitam pada wajah disebabkan karena faktor penyakit, kelainan hormon atau faktor genetik.
Ketidakseimbangan hormon misalnya pada saat kehamilan dapat memicu over pigmentasi sel. Hormon dapat memicu munculnya flek hitam pada wajah, umumnya disebabkan penggunaan pil kontrasepsi dan saat wanita sedang hamil, hormon yang berperan adalah progesteron, estrogen dan Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH).
Sinar Ultraviolet
Paparan berlebihan terhadap sinar matahari menyebabkan kulit mulai memproduksi melanin untuk melindungi diri dari sinar ultraviolet. Sinar ultraviolet merupakan radiasi yang berasal dari cahaya matahari, memiliki banyak manfaat bagi tubuh karena merupakan sumber alami vitamin D dan dapat mencegah berbagai jenis penyakit kanker. Namun sinar ultraviolet juga memiliki dampak negatif, diantaranya adalah dapat membakar kulit sehingga menyebabkan flek hitam. Mayoritas penyebab flek hitam di wajah adalah sinar ultraviolet.
Gangguan Fungsi Hati
Hati adalah organ tubuh yang berfungsi diantaranya menetralkan toksin (racun), jika terjadi gangguan fungsi pada hati maka banyak racun yang tidak bisa dinetralkan atau dikeluarkan dari dalam tubuh. Flek hitam adalah toksin yang tidak bisa dikeluarkan dari dalam tubuh dan menjadi flek yang semakin hari semakin banyak. Pada kasus ini, bintik-bintik hitam dan flek di kulit wajah merupakan tanda klasik dari kerusakan organ hati. Hal ini terjadi disebabkan organ hati kehilangan kemampuannya untuk mendetoksifikasi racun dari dalam tubuh.
Faktor Usia
Semakin bertambahnya usia seseorang maka kemampuan regenerasi selnya akan menurun, termasuk regenerasi sel kulit. Maka paparan sinar vultraviolet yang berlebihan pada usia diatas 40 tahun dapat menyebabkan timbulnya solaris lentigo karena menurunnya kemampuan regenerasi sel.
Faktor Keturunan (Genetik)
Faktor keturunan atau genetika tidak dapat dirubah sebab faktor resiko sudah ada di dalam tubuh dan sudah sesuai dengan kadar DNA atau RNA nya. Bisa diturunkan secara langsung dari orang tuanya, baik ibu, ayah maupun leluhurnya. Pengaruh genetika pada flek hitam di wajah diturunkan secara tidak terprediksi, tapi sebenarnya sejak dini dapat diketahui perkembangannya.
Bekas Jerawat
Bekas Jerawat atau bekas luka sering meninggalkan noda hitam pada kulit.
Obat-obatan
Penggunaan obat-obatan tertentu juga dapat menjadi pemicu flek misalnya, obat yang mengandung monosiklin, sitostatik, mesantoin dan klorpromasine. Obat kemoterapi kanker, antimalaria dan amiodaron, antibiotik, antiepilepsi, antiperadangan, pemakaian obat hormonal seperti pil KB dalam jangka waktu panjang juga dapat memicu timbulnya flek hitam di wajah.
Kosmetik
Penggunaan kosmetik yang mengandung zat pewarna, parfum serta mercury selain berdampak negatif dalam jangka panjang dapat menimbulkan flek hitam pada wajah.
Stess
Menurut pendapat para pakar kesehatan, stress juga dapat menjadi pemicu terjadinya flek, karena ketika seseorang dalam kondisi stress akan melepaskan Melanocyte-Stimulating Hormone (MSH).
Melasma pada pria hampir sama dengan wanita, namun pada kaum pria hormon tidak ikut berperan.
Upaya mencegah timbulnya flek hitam di wajah:
a) Gunakan tabir surya, tindakan prefentif untuk mencegah timbulnya flek hitam pada wajah yaitu dengan melindungi kulit dari paparan sinar ultraviolet, dengan memakai tabir surya/sunscreen/sunblock alami yang mengandung vitamin E.
b) Konsumsi asupan makanan yang mengandung vitamin c, vitamin e, dapat merangsang pembentukan kolagen dan mengandung asam amino esensial, antara lain: buah alpukat, buah naga, rumput laut, jambu biji, jeruk, pepaya, pisang, mangga, wortel, kentang, brokoli, bayam, tomat dan lain-lain.
c) Perawatan wajah secara alami, gunakan masker untuk perawatan wajah dari bahan alami untuk mencegah timbulnya flek di wajah yang dapat dibuat sendiri, diantaranya: masker lidah buaya, kentang, timun, bengkoang, jeruk nipis dan minyak zaitun.
Solusi mengatasi flek hitam di wajah:
Perawatan flek hitam di wajah membutuhkan proses dan waktu serta tidak semua jenis flek hitam bisa disembuhkan seperti misalnya yang disebabkan oleh faktor genetik (keturunan), pada kasus ini hanya dapat diminimalisir sehingga penyebaran flek hitam tidak meluas/ bertambah banyak.
Flek hitam yang berkaitan dengan penyakit, misalnya gangguan fungsi hati, jangan hanya memfokuskan perawatan pada wajah saja. Karena timbulnya flek hitam adalah akibat dari penyakitnya, manakala gangguan fungsi hati sembuh maka flek hitam di wajah akan hilang dengan sendirinya.
Flek hitam yang disebabkan faktor usia juga jangan hanya terfokus pada perawatan wajah saja, harus diimbangi dengan memperhatikan asupan makanan yang dapat meningkatkan regenerasi sel, diantaranya asupan yang banyak mengandung vitamin C, vitamin E, merangsang pembentukan kolagen dan mengandung asam amino esensial.
Flek hitam pada wajah yang berkaitan dengan ketidak seimbangan hormon, harus dipahami munculnya flek hitam tersebut sebagai akibat dari ketidak seimbangan hormon di dalam tubuhnya. Hormon tidak seimbang biasanya terjadi sebelum atau selama siklus haid, masa kehamilan, menopause, mengkonsumsi beberapa jenis obat tertentu, gangguan kesehatan, kelainan hormon dan stress mengakibatkan terjadinya ketidakseimbangan hormon. Maka upaya penyembuhan flek hitam atau perawatan wajah harus bersamaan dengan upaya mengelola ketidak seimbangan hormonnya.
Kiat Mengatasi Flek Hitam di Wajah akan berhasil apabila memahami apa yang menjadi penyebabnya, konsultasikan dengan dokter bilamana flek hitam pada wajah disebabkan karena faktor penyakit, kelainan hormon atau faktor genetik.