19 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan Dan Kecantikan Kulit
Thursday, April 12, 2018
Banyak orang bilang, "Dunia tak selebar daun kelor". Begitulah faktanya. Saat kita belajar tentang suatu hal, kita akan semakin merasa bahwa pengetahuan kita tidaklah seberapa. Begitu juga dengan daun kelor sendiri, ternyata memiliki manfaat kesehatan yang jarang diketahui oleh banyak orang. Dalam pengobatan tradisional ala India, kelor diyakini mampu mengatasi sekitar 300 jenis penyakit.
Kelor merupakan salah satu tumbuhan liar yang sering digunakan sebagai tanaman pagar. Mungkin di beberapa daerah menyebutnya dengan nama yang berlainan, seperti kerol, moltong, keloro, ongge, dan lainnya. Pastinya, nama ilmiah dari daun kelor adalah Moringa oleifera.
Biji kelor sering ditambahkan ke dalam masakan sayur asam. Selain berguna untuk menambah citarasa masakan, makanan pun makin kaya akan gizi. Ciri-ciri daun kelor sangat mirip dengan daun bidara. Bedanya pada warna bunganya putih kekuningan, dengan aroma semerbak. Sedangkan bentuk buahnya mirip segitiga memanjang.
Kandungan daun kelor
WHO menyarankan supaya daun kelor dikonsumsi oleh anak-anak di masa pertumbuhan, karena daun ini kaya akan nutrisi gizi. Daun kelor mengandung vitamin C, 7 kali lipat dari jeruk. Kalsium di dalamnya 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Kelor juga mengandung potassium 3 kali lipat daripada pisang. Asam amino essensial di dalamnya lebih banyak daripada protein dalam susu. Sedangkan Vitamin A dalam kelor, 4 kali lebih baik dari wortel.
Daun kelor merupakan tanaman obat yang kaya akan senyawa penting, yang bersifat antioksidan dan obat bagi banyak penyakit. Berikut manfaat kelor jika dikonsumsi sebagai minuman teh:
1. Sebagai obat diabetes mellitus
Menurut penelitian oleh University of Wiconsin LaCrosse, daun kelor diperkaya dengan zinc yang dibutuhkan dalam produksi insulin. Pemberian ekstrak kelor secara rutin selama 3 minggu pada penderita diabetes, menunjukkan penurunan kadar gula darah secara signifikan. Anda juga dapat menyeduh daunnya dengan segelas air panas, kemudian minum selagi hangat.
2. Mengobati sariawan
Vitamin C yang berlimpah dalam daun kelor efektif untuk mengatasi sariawan mulut, yang pada umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
3. Mencegah kanker
Dalam jurnal "Food and Chemical Toxicology" di tahun 2011 diumumkan bahwa ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan sel kanker, tepatnya pada kanker serviks.
4. Mengobati sakit kuning
Demam kuning dapat diobati menggunakan cara tradisional. Tumbuk 7 tangkai daun kelor sampai lumat, campur dengan segelas air hijau dan 1 sdm madu murni. Minum airnya sampai sembuh.
5. Menyehatkan otak
Daun kelor mengandung banyak potassium, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak dan saraf.
6. Meredakan gejala rematik
Daun kelor mengandung zat tertentu yang disebut pterigospermin. Zat ini berguna untuk membuat otot tubuh menjadi rileks, serta menghangatkan tubuh. Dalam Journal of Chinese Integrative Medicine pada tahun 2011, disebutkan ekstrak daun dan akar kelor mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis.
Untuk menggunakannya sebagai obat luar, tumbuk segenggam daun kelor dan ½ sdm kapur sirih. Gosokkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
7. Mencegah osteoporosis
Kelor sarat dengan kalsium, yang berguna untuk menguatkan tulang sehingga mencegah osteoporosis.
8. Mengobati rabun senja
Penyakit mata ini membuat penderita sulit melihat dengan cahaya minim. Dalam dunia medis disebut nyctalopia. Untuk mengatasinya, tumbuk daunnya kemudian seduh bersama segelas air panas. Campur dengan madu, kemudian minum setiap hari untuk mengobati rabun senja.
9. Penyakit Jantung
Pada Journal of Medicinal Food di tahun 2009, diumumkan bahwa daun kelor berguna untuk mencegah kerusakan pada jantung.
10. Meluruhkan batu ginjal
Dengan rutin mengkonsumsi daun kelor setiap hari selama satu bulan, biasanya batu ginjal akan luruh bersama urin.
11. Sebagai obat tetes mata
Ada cara mudah untuk mengatasi iritasi pada mata. Lumatkan daun kelor, seduh dengan air hangat. Saring airnya, teteskan pada mata yang mengalami iritasi.
12. Menurunkan panas dan demam pada anak-anak
Pucuk daun kelor dan buahnya dapat dimasak sebagai sayur. Berikan pada anak untuk dikonsumsi, saat mereka sedang menderita demam atau panas. Rasa daunnya mirip dengan daun katuk, rasa buahnya tak jauh dari kacang panjang.
13. Mengatasi sembelit
Perbanyak asupan serat supaya pencernaan menjadi lancar, serta mencegah masalah konstipasi. Untuk obat tradisional, parut daun kelor, wortel, dan mentimun dalam takaran yang sama. Larutkan dalam segelas air hangat, kemudian saring. Minum setiap hari airnya untuk mengobati sembelit.
14. Obat biduran
Alergi ada kulit yang menimbulkan biduran dapat diobati dengan bahan alami. Rebus 3 gagang daun kelor, adas pulosari, dan bawang merah bersama 750 ml air. Tunggu airnya tersisa 500 ml. Airnya dapat dikonsumsi untuk 2 kali.
15. Sebagai obat cacingan
Cara alami untuk mengobati cacingan, salah satunya menggunakan daun kelor. Ambil daunnya, juga daun cabai dan meniran. Rebus tiga bahan ini dengan 500 ml air, sampai tertinggal 250 ml saja. Minum setiap malam, untuk mematikan cacing dalam perut.
16. Obat bisul, nanah, dan herpes
Lembutkan daun kelor, terapkan pada kulit yang bermasalah.
17. Melembutkan kulit
Kulit kering dan kusam dapat diatasi dengan rutin makan daun kelor yang diolah sebagai masakan. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B2 di dalamnya, dimana vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kelembaban kulit.
18. Menghilangkan flek hitam
Lembutkan pucuk daun kelor, terapkan pada wajah anda sebagai masker. Dengan rutin melakukan perawatan ini, flek hitam dapat dihilangkan secara berangsur. Ketahui: 11 tanda penuaan dini pada tubuh
19. Menyuburkan rambut
Kebotakan dapat dicegah dengan mengkonsumsi daun kelor secara teratur. Mineral dan gizi lainnya dalam daun ini mampu membuat rambut lebih berkilau dan lebat.
Nah, itulah 19 manfaat daun kelor bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Mungkin anda memiliki pengalaman terkait penggunaan daun ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.
Kelor merupakan salah satu tumbuhan liar yang sering digunakan sebagai tanaman pagar. Mungkin di beberapa daerah menyebutnya dengan nama yang berlainan, seperti kerol, moltong, keloro, ongge, dan lainnya. Pastinya, nama ilmiah dari daun kelor adalah Moringa oleifera.
Biji kelor sering ditambahkan ke dalam masakan sayur asam. Selain berguna untuk menambah citarasa masakan, makanan pun makin kaya akan gizi. Ciri-ciri daun kelor sangat mirip dengan daun bidara. Bedanya pada warna bunganya putih kekuningan, dengan aroma semerbak. Sedangkan bentuk buahnya mirip segitiga memanjang.
Kandungan daun kelor
WHO menyarankan supaya daun kelor dikonsumsi oleh anak-anak di masa pertumbuhan, karena daun ini kaya akan nutrisi gizi. Daun kelor mengandung vitamin C, 7 kali lipat dari jeruk. Kalsium di dalamnya 4 kali lebih tinggi dibandingkan dengan susu. Kelor juga mengandung potassium 3 kali lipat daripada pisang. Asam amino essensial di dalamnya lebih banyak daripada protein dalam susu. Sedangkan Vitamin A dalam kelor, 4 kali lebih baik dari wortel.
19 Manfaat Daun Kelor Bagi Kesehatan dan Kecantikan Kulit
Daun kelor merupakan tanaman obat yang kaya akan senyawa penting, yang bersifat antioksidan dan obat bagi banyak penyakit. Berikut manfaat kelor jika dikonsumsi sebagai minuman teh:
1. Sebagai obat diabetes mellitus
Menurut penelitian oleh University of Wiconsin LaCrosse, daun kelor diperkaya dengan zinc yang dibutuhkan dalam produksi insulin. Pemberian ekstrak kelor secara rutin selama 3 minggu pada penderita diabetes, menunjukkan penurunan kadar gula darah secara signifikan. Anda juga dapat menyeduh daunnya dengan segelas air panas, kemudian minum selagi hangat.
2. Mengobati sariawan
Vitamin C yang berlimpah dalam daun kelor efektif untuk mengatasi sariawan mulut, yang pada umumnya disebabkan oleh kekurangan vitamin ini.
3. Mencegah kanker
Dalam jurnal "Food and Chemical Toxicology" di tahun 2011 diumumkan bahwa ekstrak kelor mampu mencegah pertumbuhan sel kanker, tepatnya pada kanker serviks.
4. Mengobati sakit kuning
Demam kuning dapat diobati menggunakan cara tradisional. Tumbuk 7 tangkai daun kelor sampai lumat, campur dengan segelas air hijau dan 1 sdm madu murni. Minum airnya sampai sembuh.
5. Menyehatkan otak
Daun kelor mengandung banyak potassium, yang dibutuhkan untuk menjaga kesehatan otak dan saraf.
6. Meredakan gejala rematik
Daun kelor mengandung zat tertentu yang disebut pterigospermin. Zat ini berguna untuk membuat otot tubuh menjadi rileks, serta menghangatkan tubuh. Dalam Journal of Chinese Integrative Medicine pada tahun 2011, disebutkan ekstrak daun dan akar kelor mampu mengurangi peradangan dan nyeri pada penderita arthritis.
Untuk menggunakannya sebagai obat luar, tumbuk segenggam daun kelor dan ½ sdm kapur sirih. Gosokkan pada bagian tubuh yang terasa nyeri.
7. Mencegah osteoporosis
Kelor sarat dengan kalsium, yang berguna untuk menguatkan tulang sehingga mencegah osteoporosis.
8. Mengobati rabun senja
Penyakit mata ini membuat penderita sulit melihat dengan cahaya minim. Dalam dunia medis disebut nyctalopia. Untuk mengatasinya, tumbuk daunnya kemudian seduh bersama segelas air panas. Campur dengan madu, kemudian minum setiap hari untuk mengobati rabun senja.
9. Penyakit Jantung
Pada Journal of Medicinal Food di tahun 2009, diumumkan bahwa daun kelor berguna untuk mencegah kerusakan pada jantung.
10. Meluruhkan batu ginjal
Dengan rutin mengkonsumsi daun kelor setiap hari selama satu bulan, biasanya batu ginjal akan luruh bersama urin.
11. Sebagai obat tetes mata
Ada cara mudah untuk mengatasi iritasi pada mata. Lumatkan daun kelor, seduh dengan air hangat. Saring airnya, teteskan pada mata yang mengalami iritasi.
12. Menurunkan panas dan demam pada anak-anak
Pucuk daun kelor dan buahnya dapat dimasak sebagai sayur. Berikan pada anak untuk dikonsumsi, saat mereka sedang menderita demam atau panas. Rasa daunnya mirip dengan daun katuk, rasa buahnya tak jauh dari kacang panjang.
13. Mengatasi sembelit
Perbanyak asupan serat supaya pencernaan menjadi lancar, serta mencegah masalah konstipasi. Untuk obat tradisional, parut daun kelor, wortel, dan mentimun dalam takaran yang sama. Larutkan dalam segelas air hangat, kemudian saring. Minum setiap hari airnya untuk mengobati sembelit.
14. Obat biduran
Alergi ada kulit yang menimbulkan biduran dapat diobati dengan bahan alami. Rebus 3 gagang daun kelor, adas pulosari, dan bawang merah bersama 750 ml air. Tunggu airnya tersisa 500 ml. Airnya dapat dikonsumsi untuk 2 kali.
15. Sebagai obat cacingan
Cara alami untuk mengobati cacingan, salah satunya menggunakan daun kelor. Ambil daunnya, juga daun cabai dan meniran. Rebus tiga bahan ini dengan 500 ml air, sampai tertinggal 250 ml saja. Minum setiap malam, untuk mematikan cacing dalam perut.
16. Obat bisul, nanah, dan herpes
Lembutkan daun kelor, terapkan pada kulit yang bermasalah.
Manfaat Daun Kelor Untuk Kecantikan Kulit
17. Melembutkan kulit
Kulit kering dan kusam dapat diatasi dengan rutin makan daun kelor yang diolah sebagai masakan. Hal ini disebabkan oleh kandungan vitamin B2 di dalamnya, dimana vitamin ini dibutuhkan untuk menjaga kelembaban kulit.
18. Menghilangkan flek hitam
Lembutkan pucuk daun kelor, terapkan pada wajah anda sebagai masker. Dengan rutin melakukan perawatan ini, flek hitam dapat dihilangkan secara berangsur. Ketahui: 11 tanda penuaan dini pada tubuh
19. Menyuburkan rambut
Kebotakan dapat dicegah dengan mengkonsumsi daun kelor secara teratur. Mineral dan gizi lainnya dalam daun ini mampu membuat rambut lebih berkilau dan lebat.
Nah, itulah 19 manfaat daun kelor bagi kesehatan dan kecantikan kulit. Mungkin anda memiliki pengalaman terkait penggunaan daun ini? Jangan ragu untuk berbagi di kolom komentar.