Wortel Atasi Penyakit
Friday, April 13, 2018
Wortel (Daucus Carota) banyak terdapat disekitar kita dan dapat dimanfaatkan untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit.
Wortel banyak mengandung beta karoten, warna orange tua menandakan kandungan beta karoten yang tinggi, warna wortel makin orange maka semakin tinggi kandungan beta karotennya.
Beta karoten dapat mencegah dan mengatasi kanker, hipertensi (darah tinggi), menurunkan kadar kolesterol dan mengeluarkan angin dari dalam tubuh. Kandungan tinggi antioksidan karoten juga terbukti dapat memerangi efek polusi dan perokok pasif.
Beta karoten yang terdapat pada wortel bisa menimbulkan warna kekuningan pada kulit tubuh manusia apabila terlalu berlebihan mengkonsumsinya, disebabkan tubuh tidak mampu menyerap karoten yang berlebihan. Untuk itu konsumsilah wortel tetapi tidak terlampau berlebihan (sesuai kebutuhan).
Pada wortel juga terdapat potasium, kandungan potasiumnya yang tinggi dapat menetralkan keasaman darah yang terlalu tinggi pada kasus pecandu rokok, alkohol serta pemakai obat-obatan berbahaya. Kandungan potasium pada wortel berpotensi untuk menjinakkan racun-racun tubuh, terutama logam berat yang ditimbulkan polusi udara.
Beberapa penelitian menunjukkan, orang-orang yang mengkonsumsi wortel secara teratur, memiliki kemungkinan terkena kanker paru-paru lebih kecil, meskipun ia perokok. Hasil penelitian di Scotlandia pada tahun 1979 menunjukkan orang sehat yang makan 7 ons wortel mentah setiap hari, kadar kolesterol darahnya turun sampai 11%.
Mengkonsumsi wortel selama 3 minggu, dapat menurunkan resiko serangan jantung sekitar 22%. Mengkonsumsi wortel paling sedikit 5 kali seminggu dapat menurunkan resiko terkena stroke sebesar 68%. Bagi yang sudah terlanjur terkena stroke, vitamin A pada wortel dapat mencegah cacat pasca stroke. Dalam 100 gram wortel diketahui mengandung 12.000 S.I vitamin A.
Bagi penderita penyakit Lupus atau System Lupus Erythe Matosus (SLE) dianjurkan untuk mengkonsumsi wortel karena kandungan vitamin A, garam mineral dan karbohidrat alami yang tinggi.
Selain beta karoten pada wortel juga terdapat alpha karoten, sebuah penelitian di Jepang menyebutkan alpha karoten mungkin lebih ampuh daripada beta karoten dalam menghambat proses pertumbuhan tumor. Sedangkan phytochemicals yang menyebabkan warna cerah pada wortel dapat mengurangi resiko sakit kanker, stroke, osteoporosis, infeksi kandung kemih serta menghambat penuaan dini.
Sedemikian banyak manfaat wortel, penelitian lain menyebutkan wortel berfungsi sebagai penambah vitalitas pria . Hal ini bisa terjadi karena di dalam wortel terdapat senyawa yang disebut paspirin. Senyawa ini akan menggenjot kelenjar pituitary yang barada di belakang kepala agar giat memproduksi hormon testosteron. Dengan bertambahnya kadar testosteron maka otomatis akan menambah keperkasaan pria.