Manfaat Tanaman Eceng Gondok Untuk Pupuk

Pembuatan pupuk memakai eceng gondok

Pembuatan pupuk memakai eceng gondok Manfaat Tanaman eceng gondok untuk pupuk
Tanaman Eceng gondok dan juga biasa disebut enceng gondok dengan nama Latin:Eichhornia crassipes, ialah  jenis tumbuhan air yang mengapung di air. Selain dikenal  nama eceng gondok, di beberapa wilayah Indonesia, eceng gondok mempunyai sebutan lain misalkan di kawasan mirip Palembang ecen gondok dikenal dengan nama Kelipuk.
Eceng gondok menyesuaikan hidup di permukaan air dengan akarnya yang melekat kepermukaan tanah bawah air, tinggi dari tumbuhan eceng gondok tersebut bisa mencapai 0.5 hingga dengan 9.0 meter, jenis daun dari tumbuhan air eceng gondok memiliki daun tunggal membentuk oval dan ujung pangkalnya sedikit meruncing, dengan bunga berbentuk bulir dengan kelopak mirip tabung dan memiliki biji berbentuk bula-bulat, dan jenis akarnya ialah serabut.

Manfaat  tanaman eceng gondok :

Eceng gondok memiliki zat humat yang bisa menghasilkan senyawa fitohara dan bisa mempercepat akar tanaman.
Pemanfaatan tumbuhan eceng gondok sebagai pupuk sudah di saya oleh pembuat pupuk yang memakai materi dasar tumbuhan eceng gondok tersebut.

Tanaman ini sangat gampang sekali ditemukan di kolam-kolam dangkal dan juga rawa-rawa 



Cara membuat  pupuk organik dengan berbahan dasar eceng gondok mengandalkan EM4 :

Pelapukan Kompos Termurah
Bahan
- 1000Kg tumbuhan Eceng gondok (Dengan cara dicincang atau juga digiling hingga halus, 'untuk hasil pupuk yang halus') 
- 5 Kg MikroDec
- 2 Buah Pagar bambu berukuran Panjang 1 Meter, Tinggi 1½ Meter
- 2 Buah Pagar bambu berukuran Panjang 2 Meter, Tinggi 1½ Meter
Cara Pembuatan
- Rangkai pagar bambu berbentuk 'kandang' berukuran 1x2x1½ Meter sebagai tempat pembuatan kompos 
- Masukkan eceng gondok
- Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan hingga setinggi ±20Cm 
- Taburkan MikroDek secara merata di atas tumpukan
- Masukkan kembali eceng gondok
- Lakukan pemadatan dengan cara menginjak-injak tumpukan hingga timbunan bertambah tinggi ±20Cm 
- Taburkan MikroDek secara merata di atas tumpukan
- Ulangi cara di atas hingga timbunan eceng gondok setinggi 60 - 1½ Meter
- Tutup timbunan dengan plastik
- Pada hari ke dua, suhu timbunan akan mulai meningkat hingga 70/ 80° C
- Proses pembuatan kompos pupuk final sehabis 14 hari dan suhu telah turun menjadi ± 30° celcius. Catatan
- Pagar bambu yang menjadi 'cetakan' sanggup dilepaskan pada ketika proses penutupan timbunan dengan plastik untuk
digunakan pada pembuatan timbunan berikutnya (jika material eceng gondok lebih dari 1 ton).
- Proses pelapukan dilakukan oleh mikroba thermofilik aerob (dapat bertahan hidup pada suhu 80° C) yang memerlukan
sedikit oksigen
- Penutupan plastik pada material bertujuan untuk membuat temperatur 'tinggi' yang diharapkan untuk mempercepat
proses pelapukan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel