Cara Mengobati Bibir Kering Dan Pecah-Pecah
Saturday, August 18, 2018
Bibir kering dan pecah-pecah bisa jadi merupakan salah satu indikator badan keurangan cairan alias dehidrasi. Jika ini yang terjadi, maka untuk mengatasinya anda harus mengganti cairan badan yang hilang dengan asupan air minum yang mengandung elektrolit. atau bisa juga memakai air kelapa lantaran kandungan elektroitnya serupa dengan yang diharapkan tubuh.
Namun, adakalanya bibir yang kering dan pecah-pecah disebabkan oleh faktor lainnya, menyerupai berikut ini:
Jika Anda mengalami bibir pecah-pecah ataupun bibir kering, bahwasanya Anda tidak perlu khawatir, lantaran penanganannya cukup mudah. Tidak perlu memakai obat-obatan yang mahal, cukup dengan penggunaan obat-obatan tradisional dengan materi alami.
Cara mengobati bibir kering dan bibir pecah-pecah dengan materi alami
Bibir kering atau pecah-pecah merupakan problem lisan lainnya selain sariawan dan sakit gigi. Namun Anda tidak perlu khawatir lantaran resep tradisional berikut ini akan mengatasinya.
1. Madu
Madu dikenal sebagai masakan dengan sejuta khasiat. Salah satunya mengatasi bibir kering dan pecah-pecah lantaran kekurangan vitamin dan mineral. Caranyapun sangat mudah, Anda cukup mengoleskan madu pada bibir yang kering tiga kali sehari secara rutin dan teratur.
Beberapa andal menyarankan untuk mencampurkan madu dengan gliserin, kemudian dioleskan pada bibir yang pecah-pecah. Namun harus dicatat, madu yang dipakai ialah madu murni yang tidak dicampur dengan materi lain.
2. Mentimun atau ketimun
Mentimun yang dikenal sebagai buah kesukaan kancil dalam dongeng-dongeng ini ternyata berguna untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Caranya, gosokkan beberapa irisan mentimun pada bibir Anda sehingga bibir terhidrasi lantaran kandungan air yang cukup tinggi dari mentimun. Biarkan selama 20 menit, kemudian basuh dengan air hangat.
3. Kelopak bungan mawar
Selain bisa dipakai untuk melembabkan bibir, kelopak bunga mawar juga bisa mengembalikan warna alami bibir Anda. Caranya, rendam kelopak mawar dalam susu selama beberapa jam. Setelah itu haluskan sampai menjadi gabungan menyerupai pasta. Oleskan ramuan tersebut pada bibir Anda setiap malam sebelum tidur.
4. Minyak jarak
Oleskan minyak jarak pada bibir yang pecah-pecah secara teratur dua kali sehari. Anda juga bisa mencampurnya dengan gliserin dan air lemon untuk meraih hasil maksimal. Selain itu anda juga bisa mencoba memakai sikat gigi yang lembut untuk mengoleskannya pada bibir.
5. Gula
Campurkan satu sendok teh gula dengan satu sendok teh madu, kemudian aduk rata sampai membentuk sebuah gabungan pasta. Oleskan gabungan tersebut pada bibir yang pecah-pecah atau kering. Oleskan pada bibir dan biarkan selama 5 menit. Setelah itu, gosok bibir secara lembut dengan jari Anda. Cara ini sanggup mengelupas lapisan bibir yang kering.
Untuk mencegah terjadinya bibir kering dan pecah-pecah, sebaiknya hindari rokok dan alkohol. Serta jangan lupa penuhi asupan nutrisi harian dan rajinlah minum air putih, minimal 8 gelas sehari.
Namun, adakalanya bibir yang kering dan pecah-pecah disebabkan oleh faktor lainnya, menyerupai berikut ini:
- Kebiasaan menjilat bibir dengan air liur.
- Polusi udara dan abu sanggup menjadikan bibir kering.
- Sering mengonsumsi masakan yang terlalu asam dan asin.
- Perubahan suhu yang menciptakan bibir tidak sanggup beradaptasi.
- Kurang asupan buah dan sayuran.
- Alergi terhadap kandungan dalam kosmetik menyerupai lipstik.
- Kurang minum air putih sehingga badan kekurangan cairan.
- Kebiasaan merokok, minum kopi dan alkohol.
- Menggunakan pasta gigi yang mengandung banyak detergen.
 |
| Gambar bibir pecah-pecah lantaran dehidrasi |
Jika Anda mengalami bibir pecah-pecah ataupun bibir kering, bahwasanya Anda tidak perlu khawatir, lantaran penanganannya cukup mudah. Tidak perlu memakai obat-obatan yang mahal, cukup dengan penggunaan obat-obatan tradisional dengan materi alami.
Cara mengobati bibir kering dan bibir pecah-pecah dengan materi alami
Bibir kering atau pecah-pecah merupakan problem lisan lainnya selain sariawan dan sakit gigi. Namun Anda tidak perlu khawatir lantaran resep tradisional berikut ini akan mengatasinya.
1. Madu
Madu dikenal sebagai masakan dengan sejuta khasiat. Salah satunya mengatasi bibir kering dan pecah-pecah lantaran kekurangan vitamin dan mineral. Caranyapun sangat mudah, Anda cukup mengoleskan madu pada bibir yang kering tiga kali sehari secara rutin dan teratur.
Beberapa andal menyarankan untuk mencampurkan madu dengan gliserin, kemudian dioleskan pada bibir yang pecah-pecah. Namun harus dicatat, madu yang dipakai ialah madu murni yang tidak dicampur dengan materi lain.
2. Mentimun atau ketimun
Mentimun yang dikenal sebagai buah kesukaan kancil dalam dongeng-dongeng ini ternyata berguna untuk mengatasi bibir pecah-pecah. Caranya, gosokkan beberapa irisan mentimun pada bibir Anda sehingga bibir terhidrasi lantaran kandungan air yang cukup tinggi dari mentimun. Biarkan selama 20 menit, kemudian basuh dengan air hangat.
3. Kelopak bungan mawar
Selain bisa dipakai untuk melembabkan bibir, kelopak bunga mawar juga bisa mengembalikan warna alami bibir Anda. Caranya, rendam kelopak mawar dalam susu selama beberapa jam. Setelah itu haluskan sampai menjadi gabungan menyerupai pasta. Oleskan ramuan tersebut pada bibir Anda setiap malam sebelum tidur.
4. Minyak jarak
Oleskan minyak jarak pada bibir yang pecah-pecah secara teratur dua kali sehari. Anda juga bisa mencampurnya dengan gliserin dan air lemon untuk meraih hasil maksimal. Selain itu anda juga bisa mencoba memakai sikat gigi yang lembut untuk mengoleskannya pada bibir.
5. Gula
Campurkan satu sendok teh gula dengan satu sendok teh madu, kemudian aduk rata sampai membentuk sebuah gabungan pasta. Oleskan gabungan tersebut pada bibir yang pecah-pecah atau kering. Oleskan pada bibir dan biarkan selama 5 menit. Setelah itu, gosok bibir secara lembut dengan jari Anda. Cara ini sanggup mengelupas lapisan bibir yang kering.
Untuk mencegah terjadinya bibir kering dan pecah-pecah, sebaiknya hindari rokok dan alkohol. Serta jangan lupa penuhi asupan nutrisi harian dan rajinlah minum air putih, minimal 8 gelas sehari.