- Fakta Pahit Dibalik Manisnya Gula

  Sehat Cara Alamiah


 



Pendahuluan :




Prinsip Kesehatan berdasarkan Ilmu Kedokteran dan Pengobatan Tiongkok kuno yaitu keseimbangan antara 5 unsur alamiah yaitu Emas, Kayu, Air, Api dan Tanah yang juga terkandung dalam tubuh setiap manusia. Berdasarkan teori keseimbangan ke-lima unsur ini, maka ilmu pengobatan dan kedokteran Tiongkok kuno dikembangkan dan dipelajari oleh banyak orang hingga sekarang.



Dasar keseimbangan ke-lima unsur alamiah ini yaitu Aliran Darah dalam tubuh, setiap sel tubuh kita, dari sel yang ada didalam jaringan otot, organ tubuh menyerupai jantung, paru-paru, kanal pencernaan, hati, limpa, ginjal hingga organ genitalia, juga sel sistim persarafan dan tulang belulang, juga rambut dan kuku kita, semua sel tubuh ini memerlukan darah dan pemikiran darah yang lancar menuju sel-sel tubuh tersebut.
Dasar ini juga yang dipergunakan oleh ilmu akupunktur dan akupressure dalam mengatasi gangguan fungsi organ tubuh dan penyakit yang ditimbulkannya.  

Mengapa sel-sel tubuh ini memerlukan pemikiran darah ?  
Jawabannya cukup sederhana, yaitu sel-sel tubuh itu harus hidup dan berkembang untuk menggantikan sel tubuh yang telah renta dan mati dengan sel tubuh yang gres dan sehat.
Untuk perkembangan dan pertumbuhan sel-sel tubuh ini maka diharapkan oksigen dan nutrien atau masakan atau zat gizi dan vitamin. Ini yang kita kenal sebagai metabolisme sel tubuh.
Bila ada proses metabolisme, maka juga akan ada hasil sisa metabolisme atau sampah metabolit yang harus dikeluarkan dari tubuh, contohnya gas CO2, asam laktat, ureum, asam urat dan lain-lain zat yang bersifat racun dan sangat berbahaya bagi kesehatan sel-sel tubuh tersebut.
Maka darah dan pemikiran darah yang lancar ini menjamin transportasi O2 dan zat nutrien dan vitamin hingga ke sel-sel tubuh yang membutuhkan dan menjamin pengangkutan dan pembuangan sisa metabolisme keluar tubuh kita.
Jika pemikiran darah kita selalu lancar dan baik, maka sudah niscaya kita akan selalu dalam kondisi kesehatan yang prima. 

Hal apa saja yang menghipnotis kelancaran pemikiran darah kita ?
Ada banyak hal  yang kuat terhadap lancaran pemikiran darah kita, contohnya :

Organ jantung dan perangkat pembuluh darahnya yang terdiri dari arteri yang mengalirkan darah ke semua sel dalam setiap organ tubuh dan pembuluh darah vena yang mengalirkan darah kembali ke jantung dan paru-paru untuk dibersihkan dari gas CO2, sisa pembakaran atau metabolisme sel tubuh, materi toksin atau racun dari luar tubuh kita dan lain-lainnya.

Dalam masakan kita sehari-hari, terdiri dari materi karbohidrat, protein, lemak, vitamin dan zat mineral, yang semua itu sangat di perlukan oleh sel tubuh semoga supaya sanggup berkembang biak dan tetap sehat.

Namun dari proses metabolisme zat materi masakan ini akan terjadi sisa metabolit yang juga berbahaya bagi kesehatan sel tubuh kita, contohnya yang populer dan memang paling kuat yaitu sisa metabolit lemak tubuh, contohnya kholesterol dan asam lemak bebas. Zat -zat ini akan menyebbkan deposit pada dinding pembuluh darah kita,yang dalam jangka waktu panjang akan mengakibatkan terjadinya penyempitan kanal pembuluh darah dan gejalah tekanan darah tinggi dan kerusakan organ jantung dan pembuluh darah kita. 

Juga semua zat nutrien yang kita makan akan menghasilkan toksin atau racun bagi tubuh yang harus kita keluarkan dari tubuh yang dilakukan oleh organ hati dan ginjal kita melalui kotoran dan urine.

Kita juga sering mendapat zat racun dari lingkungan hidup kita, contohnya gas CO2, gas sulfur dan gas logam berat lainnya dari udara yang terkotori lantaran asap pabrik dan industri, juga kendaraan bermotor yang semakin meningkat jumlahnya, dari materi kimia yang digunakan dalam sehari-hari dirumah tangga kita, bidang industri dan pertanian seperi pupuk kimia dan anti hama insektisida.

Semua zat beracun yang tertimbun dalam tubuh yang tidak sempat dikeluarkan akan menjadikan gangguan fungsi organ tubuh dan mengakibatkan timbulnya aneka macam penyakit, dari penyakit akut dan penyakit infeksi, hingga penyakit khronik degeneratif menyerupai sakit jantung dan paru, organ hati dan ginjal, hipertensi, diabetes dan penyakit degeneratif lainnya.

Untuk mengatasi semua gangguan dan penyakit ini memang sudah tersedia aneka macam macam obat dan cara pengobatan, baik yang pengobatan modern ataupun pengobatan tradisionil dan pengobatan alternatif.


Tapi yang lebih penting yaitu Pola Hidup Sehat ditambah Nutrisi yang Baik dan Seimbang, hanya itu saja yang kita perlukan untuk menjaga supaya kita TETAP SEHAT




Dalam blog Sehat Cara Alamiah kita akan membahas hal-hal sehari yang kita hadapi semoga supaya kita tetap sehat.
------------------------------------------------------------------------------------------------------------


Fakta Pahit Dibalik Manisnya Gula



Gula yang kita kenal dan setiap hari kita konsumsi terbentuk dari bentuk glukosa dan frumtosa.   
Mungkin telah atau belum Anda sadari bahwa fruktosa - yaitu gula yang hampir sanggup ditemukan dalam semua masakan mulai dari sirup jagung fruktosa hingga sirup nanas dan madu - yaitu berbahaya bila dimakan dalam jumlah besarn- menyerupai yang dilakukan oleh banyak orang dizaman modern menyerupai kini ini.

Dan mungkin Anda akan terperanjat, bila mengetahui bahwa fruktosa, dalam banyak hal, yaitu menyerupai sekali dengan imbas buruk alkohol terhadap kesehatan tubuh kita.

Makara seandainya saja ketika ini Anda sudah waspada terhadap ancaman minuman mengandung alkohol, maka kini saatnya bagi Anda juga memperhatikan potensi berbahaya yang bekerjasama dengan kebiasaan Anda meng-konsumsi minuman soda, juice buah-buahan dan masakan juga minuman lain yang diberi embel-embel fruktosa.

Berikut ini ada beberapa data yang menarik untuk kita simak bersama :

1. Jumlah intake kalori penduduk dunia perhari dan jumlah penderita penyakit diabetes melitus :

  • Tahun 1985 : kalori intake yaitu 2655 kalori dan penderita penyakit diabetes yaitu 0.62 % penduduk dunia


  • Tahun 2010 : kalori intake yaitu 2866 kalori dan penderita penyakit diabetes yaitu 5.13 %  penduduk dunia 


  • Terjadi penigkatan 8 % untuk jumlah intake kalori oleh penduduk dunia antara tahun 1985 hingga tahun 2010  


  •  Terjadi peningkatan penderita penyakit diabetes millitus sebanyak 727 % antara tahun 1985 hingga tahun 2010, terjadi lonjakan yang benar-benar LUAR BIASA ! 



2. Fakta lain yaitu peningkatan konsumsi gula dunia antara tahun 1985 hingga tahun 2010:


  • Pada tahun 1985 konsumsi gula seluruh dunia yaitu 98 juta ton 
  • Pada tahun 2010 konsumsi gula seluruh dunia sudah mencapai 160 juta ton !



3. Akibatnya adalah peningkatan penderita penyakit diabetes mellitus seluruh dunia juga meningkat tajam :


  • Pada tahun 1985 ada 30 juta orang penderita penyakit diabetes mellitus diseluruh dunia 
  • Pada tahun 2010 menjadi 346 juta orang penderita penyakit diabetes mellitus seluruh dunia ! 





Beberapa fakta perihal fruktosa yang tidak kita ketahui :

  • Efek buruk fruktosa bergotong-royong menyerupai dengan alkohol, yaitu menghasilkan metabolit yang sangat merugikan kesehatan tubuh kita., mengakibatkan hipertensi, hiperlipidemia, gangguan fungsi kelenjar pankreas dan hormon insulin, dan lain-lain imbas negatif.


  • Tidak menyerupai glukosa ynag sanggup dimetabolisir oleh semua sel organ tubuh menjadi energi yang dipergunakkan, dimana hampir 80% glukosa yang kita konsumsi akan dimetabolisir oleh organ otak, otot dan organ lain, sisanya 20% gres akan dimetabolisr oleh hati menjadi lemak dan metabolit lainnya. 


  • Tetapi lain ceritanya dengan fruktosa, lantaran fruktosa hanya sanggup dimetabolisir oleh sel mitokhondria didalam organ hati saja, jadi ketika kita mengkonsumsi fruktosa, maka 100 % fruktosa ini eksklusif menuju ke organ hati  untuk dimetabolisir dan HANYA menghasilkan lemak yang akan ditimbun dalam jaringan hati, itulah sebabnya mengapa fruktosa sanggup bersifat hepato-toksik jikalau terjadi kelebihan fruktosa dalam jangka waktu yang lama, hal yang sama dengan kalau kita mengkonsumsi alkohol berlebihan. Dalam sajian masakan ala Barat itu banyak mengandung fruktosa


  • Hasil metabolisme fruktosa menjadikan imbas toksik yang menyerupai dengan konsumsi alkohol, menyerupai terjadinya penimbunan lemak dalam jaringan organ dalam (lemak di perut dan lemak dalam jaringan hati), menjadikan resistensi terhadap hormon insulin juga gangguan fungsi kelenjar pankreas, dan menjadikan metabolic syndrome, yaitu kumpulan gejalah dan kelainan berupa kenaikan berat tubuh yang berlebih atau obesitas, peningkatan kadar lemak darah atau hiperlipidemia, peningkatan kadar gula darah dan tekanan darah.  


  •  Fruktosa juga menjadikan imbas yang sama dengan efek obat narkotik, dengan merangsang dan menjadikan imbas dopamin dan opiod, sehingga menjadikan efek rasa bahagia yang tidak pernah sanggup dipuaskan; ini yang menyerupai imbas narkotik, risikonya yaitu orang tetap akan (dan ketagihan) mengkonsumsi fruktosa, meskipun orang tahu bahwa ini akan mengurangi kualitas hidup dan memperpendek usia mereka, gejalah ini disebut juga efek "fruktose - opiade connection" dan orang tetap terikat dan tergantung dengan konsumsi materi minuman dan masakan yang mengandung fruktose, contohnya minuman bersoda soft drink, materi masakan dengan embel-embel dan lain lain.




  • Banyak riset dilakukan di sekolah-sekolah di Amerika Serikat, ketika mesin penjual soft drink dihilangkan dari kantin sekolah, maka jumlah bawah umur sekolah yang mengalami obesitas yaitu menetap dan stabil, jumlahnya tidak bertambah banyak jikalau dibandingkan bila mesin penjual soft drink itu tetap ada di kantin sekolah. Ini pertanda bahwa minuman soft drink yang banyak mengandung fruktosa itu memacu pembentukan lemak tubuh sehingga terjadi imbas obesitas pada bawah umur sekolah tersebut.  


  • Adalah sangat penting dan bijaksana bila ketika ini mulai memperhatikan jumlah konsumsi fruktosa Anda, jumlah yang sempurna yaitu tidak melebihi 25 gram  hari, tetapi jikalau Anda yaitu orang yang kelebihan berat tubuh (over weight) atau mempunyai resiko berpenyakit jantung, kanker atau diabetes tipe 2, maka sebaiknya Anda mengurangi konsumsi fruktosa hingga hanya 10 - 15 gram / hari saja.





Apa yang akan terjadi bila kita meng-konsumsi masakan dan minuman mengandung fruktosa terlalu usang ?
Menurut penyelidikan, maka akan terjadi hal-hal berikut pada organ tubuh kita, antara lain :

- Hipertensi, lantaran dalam proses metabolisir fruktosa terbentuk asam urat yang akan menghambat kerja
   Nitrat oksida yang bersifat vasodilator bagi pembuluh darah arteri, risikonya terjadi hipertensi dan
   penyakit Gout pada sendi-sendi tubuh

- Myocard infark / kematian otot jantung karena gangguan keseimbangan lemak darah antara
   komposisi  LDL dan HDL

- Dislipidemia dan hiperlipidemia, lantaran gangguan  keseimbangan lemak darah antara komposisi LDL
   dan HDL

- Pankreatitis yang terjadi lantaran adanya resistensi terhadap hormon insulin, sehingga memacu kerja
   kelenjar pankreas yang hiperbola dan terjadi imbas inflamsi dan kerusakan kelenjar pankreas
 
- Obesitas akhir eksklusif dari metabolisme fruktosa dan terbentukya lemak tubuh yang hiperbola

- Gangguan fungsi hati non Alkohol, akhir kelebihan fruktosa dan kerja metabolisme yang hiperbola

- Resistensi hormon insulin --> diabetes mellitus tipe 2

-Kebiasaan atau juga ketergantungan atau "kecanduan" yang sanggup ditimbulkan oleh fruktosa.


Semua gejalah yang diesbut diatas, yaitu menyerupai dengan orang yang secara khronik peminum dan pecandu alkohol

Makara untuk menghindari imbas buruk fruktose ini, yaitu dengan cara mengendalikan dan mengurangi atau menghindari minuman dan masakan yang banyak mengandung embel-embel gula fruktose, contohnya minuman bersoda soft drink, masakan dan minuman mengandung fruktose. 

Menurut Dr. Lustig, Professor Pediatrics di Division of Endocrinology, University of California, fruktose yaitu " chronic, dose-dependent liver toxin." Dan persis  menyerupai alkohol, fruktose itu eksklusif dimetabolisir oleh hati menjadi lemak, bukan menjadi energi seluler yang diharapkan sel tubuh, menyerupai glukose

Bahan : Dr. Mercola Library.com  

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel