- Kegiatan Diet Untuk Berat Tubuh Ideal

- Program Diet Untuk Berat Badan Ideal






Sejak dulu banyak orang yang menginginkan berat tubuh yang ideal dengan cara memperhatikan jumlah dan jenis masakan yang dimakan setiap saat, yang telah mengeluarkan banyak uang dan waktu mengikuti kegiatan diet untuk mencapai tujuan semoga supaya memiliki berat tubuh yang ideal, namun hanya sedikit sekali yang benar-benar berhasil dengan kegiatan diet yang ditawarkan, meskipun sudah dilakukan dengan sungguh-sungguh dan mati-matian. 





Sedangkan dari para hebat gizi dan nutrisionis juga telah menciptakan dan menyebarkan bermacam-macam kegiatan diet yang ideal untuk semua jenis duduk kasus yang berafiliasi dengan kelebihan berat tubuh dan juga usia penderitanya, namun tetap saja ada yang tidak tepat hasilnya.       





Sebetulnya sebelum kita memulai suatu kegiatan diet untuk mengatur berat tubuh ideal kita, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan, alasannya yaitu tidak semua kegiatan diet yang ditawarkan, sanggup berlaku efektif untuk semua orang, yang cocok untuk si A, belum niscaya akan cocok untuk kita juga, jadi sebaiknya kegiatan diet itu dibentuk sesuai dengan kondisi kesehatan dan status gizi seseorang, jadi semacam "tailor made program" untuk seorang saja. 



Dan sebelum kita mengikuti suatu kegiatan diet, banyak hal yang perlu kita perhatiakn, contohnya kondisi kesehatan kita,  kebiasaan makan dan contoh makan kita, dan lain-lain.



Hal hal apa saja yang harus kita perhatikan sebelum menentukan suatu kegiatan diet yang cocok dan manis untuk kita ? Yang harus kita perhatikan yaitu :


  1. Level hormon insulin sebelum dan setelah makan 
  2. Berat badanideal dan lingkar pinggang kita 
  3. Tekanan darah kita 
  4. Level cholesterol 


Ke-empat faktor ini yaitu indikator kesehataan kita, yang sanggup kita pergunakan untuk mengevaluasi dan memonitor keberhasilan kita dalam suatu kegiatan diet untuk mengatur berat tubuh yang ideal   

Ke-empat faktor ini juga merupakan indikator bagi kita untuk memulai kegiatan diet tahap berikut yang telah kita tentukan dengan penuh keyakinan.

Mari kita bahas ke-empat faktor diatas secara lebih mendetail :

1.  Level Hormon Insulin Anda
 
Kita telah mengetahui bahwa hormon Insulin dan leptin (gen yang berafiliasi dengan pengendalian tubuh untuk mengendalikan input makanan) yaitu sangat penting semoga supaya kita tetap hidup.

Sebenarnya berapa banyak gula yang kita perlukan setiap hari ? Kita sudah mengetahui bahwa jumlah volume darah pada orang remaja yaitu sekitar 4 - 5 liter, jumlah gula yang terdapat didalamnya itu hanya sekitar satu sendok teh saja. Benar, kita hanya memerlukan satu sendok teh gula sehari untuk menunjang semua kegiatan fisik dan mental kita. Jika jumlah gula dalam darah itu kita naikkan menjadi satu sendok makan, maka kita akan mengalami koma hiperglikemia dan meninggal dunia !

Untuk menghindari hal ini, maka tubuh kita bekerja keras menciptakan hormon insulin untuk menjaga kadar gula darah kita tetap dalam batas normal. Setiap masakan yang mengandung banyak karbohidrat dan gula akan menaikkan dengan cepat kadar gula darah, untuk mengkompensasi hal ini, maka kelenjar pankras harus memproduksi hormon insulin untuk menurunkan kembali kadar gula darah hingga menjadi normal dan menghindarkan kita dari maut akhir kelebihan gula dalam darah kita. 

Namun kalau kita tetap saja mengkonsumsi masakan yang kaya gula dan karbohidrat, usang kelamaan tubuh kita menjadi tidak sensitif terhadap hormon insulin lagi, sehingga kita akan memerlukan semakin banyak hormon insulin untuk menormalkan kadar gula darah, keadaan ini yang disebut resisten terhadap hormon insulin dan leptin, dan pada ketika itu, kita menjadi penderita penyakit diabetes mellitus.   

Jika Anda memiliki kadar cholesterol yang tinggi, kemudian juga menderita diabetes mellitus tipe 2, atau ada duduk kasus dengan berat tubuh yaitu over weight, itu berarti sebelumnya Anda telah mengkonsumsi terlalu banyak masakan ber-karbohidrat, yang menjadi penyebab utama orang dengan kadar hormon insulin yang tidak normal

Selain itu, ketika kadar hormon insulin dan leptin meningkat alasannya yaitu kadar karbohidrat yang hiperbola dan akan diubh menjadi lemak, maka akan terkirim signal untuk menyimpan lemak berlebih ini kedalam jaringan lemak tubuh yang telah terbentuk sebelumnya. Akibat kelebihan karbohidrat tidak hanya menciptakan Anda menjadi kelebihan berat tubuh atau over weight, namun juga sanggup menjadi penghambat yang sangat efektif terhadap perjuangan Anda untuk menurunkan berat tubuh Anda. 

Pemeriksaan Kadar Hormon Insulin dan Leptin Dalam Darah Anda :

Untuk mengetahui berapa kadar hormon insulin dan leptin didalam darah, mintalah dokter menyelidiki kadar hormon insuin dan leptin sewaktu puasa, investigasi ini sanggup dilakukan dihampir semua laboratorium klinik dengan harga yang terjangkau.

Fakta wacana Hasil Pemeriksaan Kadar Hormon Insulin 

Pemeriksaan ini sangat berguna. Ini yaitu investigasi yang tidak mahal, namun sangat bermanfaat.
Kadar hormon insulin yang normal dalam keadaan sedang berpuasa yaitu dibawah 5, atau bahkan dibawah 3. Ini akan menjadi patokan nanti untuk Anda menilai perkembangan dan kemajuan kegiatan diet Anda. 

Jika batas hormon insulin Anda ada diatas 5, maka Anda sudah harus benar-benar mempertimbangkan untuk mengurangi konsumsi karbohidrat dan gula dalam masakan Anda sehari-hari, hingga kadarnya turun kembali normal. Setelah itu, Anda sanggup mulai menambahkan jumlah karbohidrat dan gula dalam batas minimum untuk  mempertahankan status kesehatan dan berat tubuh Anda yang ideal.

Latihan fisik dan olah raga memiliki kelebihan untuk menciptakan reseptor hormon insulin dan leptin menjadi sensitif kembali, dan untuk menormalkan kadar hormon insulin Anda dengan cepat. Hal ini berefek menurunkan berat tubuh yang berlebihan. 


2. Berat Badan Ideal dan Ukuran Lingkar Pinggang 

Adalah fakta dan menyataan, bahwa 2 dari 3 orang di negara-negara maju yaitu over weight atau memiliki duduk kasus berat tubuh berlebih, dan 1 dari tiga orang tadi yaitu penderita obesitas, hal ini berlaku juga untuk penduduk dibelahan dunia lainnya termasuk di Indonesia, sebagai akhir perkembangan ekonomi yang baik dan tersedianya bermacam-macam jenis masakan yang sangat gampang kita dapatkan.  
Namun banyak orang yang memiliki berat tubuh hiperbola atau obesitas mencoba menyangkalnya.

Ada satu cara yang sederhana dan efektif untuk mengetahui apakah kita memiliki duduk kasus dengan berat tubuh yaitu sebagai berikut ini : kita mengukur dengan pita pengukur, kita mengukur jarak lingkar kawasan tuubuh yang paling ramping, yaitu kawasan yang terletak diantara tulang rusuk dan diatas pusar. Ini yang disebut lingkar pinggang /waist circumference, cara yang sangat sederhana namun yaitu cara anthropometrik terbaik dan gampang untuk mengukur jumlah lemak tubuh    

Cara ini lebih baik daripada BMI (body mass index) yang telah kita kenal selama ini, alasannya yaitu cara BMI tidak sanggup mengungkapkan berapa banyak masa otot yang kita miliki. Dengan mengukur lingkar pinggang, akan menjadi indikator wacana masa jumlah lemak di-organ dalam perut / intra-abdominal fat mass.

Lemak di-organ dalam perut ini yaitu berbahaya dan berafiliasi dengan kemunginan insiden kita menidap penyakit diabetes tipe 2, penyakit jantung dan penyakit perlemakan jaringan dan sel hati yang bukan alasannya yaitu alkohol.

Ukuran lingkar pinggang merupakan indikator yang tepat untuk memperlihatkan citra berapa banyak  lemak yang ada dalam tubuh kita, ter-utama lemak yang ada di-organ tubuh yang terletak didaerah rongga perut, ibarat organ hati dan lain-lain.

Kandungan lemak dalam rongga perut merupakan faktor resiko untuk penyakit kardiovaskular /penyakit jantung dan pembuluh darah, ibarat penyakit jantung koroner dan stroke.Lingkaran pinggang juga merupakan indikator yang sangat terang wacana sensitifitas kita terhadap hormon insulin dan meramalkan  kemunginan seseorang akan menderita penyakit diabetes.

Kaprikornus semakin besar ukuran lingkar pinggang kita, maka semakin besar kemungkinan kita akan menderita penyakit-penyakit yang kita sebutkan diatas tadi.




Patokan untuk ukuran lingkar pinggang yang  sehat yaitu :




Untuk Pria, antara 37 inci (84 cm) - 40 inchi yaitu kelebihan berat badan, bila > 40 inchi, tergolong obesitas (perhatikan juga tinggi tubuh Anda)















Sedangkan untuk wanita, lingkar pinggang antara 31.5 inchi (81 cm) - 34.6 inchi yaitu kelebihan berat badan, bila > 34.6 inchi sudah tergolong obesitas  





Catatan : 1 foot = 30.48 cm , 1 inchi = 2.54 cm
 

Persentase Lemak Tubuh

Metode lain untuk mengukur keadaan obesitas secara lebih akurat, yaitu mengukur persentase lemak tubuh, dengan mengukur berapa persentase banyaknya lemak yang terkandung dalam tubuh kita, yang mungkin akan menjadi indikator yang sanggup dipercaya wacana status kesehatan kita.

Lemak tubuh yang terlalu banyak akan berkaitan dengan duduk kasus kesehatan yang khronis, ibarat tekanan darah tinggi atau hipertensi, kadar cholesterol yang tinggi, penyakit jantung, diabetes dan kanker.

Tetapi bila jumlah lemak tubuh terlalu sedkit juga akan mengakibatkan duduk kasus kesehatan, yaitu tubuh ada dalam keadaan katabolisme; suatu keadaan dimana tubuh kekurangan lemak untuk diproses menjadi energi, dan untuk mendapat energi yang diperlukan, terpaksa tubuh akan memecah protein yang ada didalam otot untuk dibakar menjadi energi, bila ini berangsung lama, otot-otot tubuh akan menyusut dan mengecil, kesudahannya orang tersebut menjadi kurus kering dan menjadi sakit.   

Berikut ini yaitu petunjuk dari the American Council on Exercise 



Pembagian lemak tubuh  (berdasarkan jenis kelamin dan aktifitas) : 



Classification        Women (% fat)             Men (% fat)
Essential Fat             10-13%                          2-5%
Athletes                    14-20%                          6-13%
Fitness                      21-24%                         14-17%
Acceptable               25-31%                         18-24%
Obese                      32% and higher              25% and highe


Dengan mengukur persentase lemak tubuh kita akan mengetahui apakah kita sedang kelebihan atau kekurangan lemak tubuh, sehingga kita sanggup menyampaikan dengan tepat, apakah kegiatan diet yang sedang kita ikuti itu berhasil atau tidak.

Memang untuk mengukur persentase lemak tubuh itu diharapkan alat untuk  mengukur lipat kulit sehingga dengan demikian kita akan ketahui dengan tepat berapa persentase lemak yang ada dalam tubuh kita. 


3. Tekanan Darah Anda  ---- 120/80 
 
Idealnya tekanan darah kita yaitu 120 / 80 mm air raksa, tanpa obat, dan bila kegiatan diet yang kita ikuti tepat, maka biasanya tekanan darah kita juga akan menjadi normal.

Walaupun hormon insulin yang meningkat merupakan salah satu faktor penyumbang untuk menaikkan tekanan darah, tetapi faktor stress, ketegangan dan kecemasan juga menyyebabkan meningkatnya tekanan darah kita. Sebelum kita mempergunakan obat-obatan untuk menurunkan tekanan darah, sangat dianjurkan mencoba kegiatan relaksasi pikiran dan meditasi untuk menghilangkan fator stress, ketegangan mental dan fisik, juga rasa cemas yang berkepanjangan. Baru terakhir kita akan menggunakan obat-obatan untuk membantu mengendalikan tekanan darah kita.

Dari pengalaman klinik, lebih dari 95% penderita dengan peningkatan cholesterol atau lemak trigliserida, akan memperlihatkan respons yang positif bila kita mengurangi asupan karbohidrat yang pada gilirannya juga akan mengembalikan sensitifitas tubuh terhadap hormon insulin dan leptin, dan berdasarkan pengalaman klinik yang puluhan tahun, hal ini terutama memperlihatkan hasil yang sangat manis untuk menurunkan kadar lemak trigliserida dalam tubuh bila kita mengurangi masukan karbohidrat dalam masakan kita.  


4. Rasio Cholesterol Ideal Anda

Banyak orang salah mengerti wacana kadar cholesterol mereka, alasannya yaitu terlalu memikirkan jumlah total cholesterol dalam tubuhnya saja. Padahal, ada indikator lain yang sangat penting untuk mengukur resiko penyakit kardiovaskuler, yaitu perbandingan atau ratio antara cholesterol baik atau HDL dibandingkan dengan cholesterol total dan perbandingan atau ratio antara lemak trigliserida dengan HDL 

Ada kepercayaan bahwa kadar cholesterol yang tinggi akan mengakibatkan penyakit jantung, ternyata faham ini tidak benar, sanggup dilihat dari kenyataan, bahwa meskipun kadar cholesterol total telah diturunkan sedemikian rupa, namun jumlah masalah penyakit jantung tetap saja tidak berkurang !

Kebenarannya yaitu : bahwa tubuh kita MEMERLUKAN CHOLESTEROL, ini yaitu zat atau materi dasar, yang sangat penting untuk menciptakan dinding dan selaput sel diseluruh tubuh, materi dasar untuk menciptakan bermacam jenis hormon yang sangat kita butuhkan, penghasil vitamin D bagi tubuh, dan materi dasar untuk menciptakan garam empedu yang diharapkan tubuh untuk mencernakan masakan berlemak. Bahkan cholesterol membantu otak kita untuk fungsi memori atau daya ingat dan fungsi vital sistim saraf lainnya. 

Jika kita hanya menyelidiki kadar total cholesterol dalam darah saja, maka ini tidak akan memperlihatkan inforrmasi apapun wacana potensi kita akan menderia penyakit jantung, kecuali kalau jumlahnya sudah melebihi 330 atau lebih, maka bahwasanya yang lebih penting yaitu 2 para meter dibawah ini

a. Ratio atau perbandingan antara HDL dan Total cholesterol, yang idealnya yaitu diatas 24 % atau bahkan hingga 30% atau lebih tinggi lagi. Semakin besar ratio perbandingan ini akan semakin baik.    

Kalau ratio ini dibawah atau < 10%, ini menandakan ancaman dan kita sedang menghaadapi duduk kasus penyakit kardiovaskuler yang serius.

b. Ratio atau perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL 
Perbandingan ini idealnya yaitu dibawah < 2, semakin besar anga perbandingan ini tandanya kita mengalamai kesulitan dengan pengendalian hormon insulin 


Terdapat sejumlah individu yang dilahirkan dengan kelainan genetik yang disebut "familial hypercholesterolemia", jumlahnya sekitar 1 orang diantara 500 orang, pada mereka ini ditemukan bahwa kadar cholesterol darah tinggi sekitar 350 atau lebih, dengan kegiatan diet yang mengurangi asupan masakan berkarbohidrat tinggi sanggup membantu mengendalikan kadar cholesterol mereka yang tinggi itu.

Dengan menilai angka perbandingan HDL dengan Total cholesterol dan perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL, maka kita sanggup menetukan kegiatan diet kita selanjutnya yang diadaptasi dengan parameter perbandingan diatas.

Atau kita juga sanggup menggunakan parameter perbandingan lemak Trigliserida dengan HDL yang harus berada dibawah atau < 2, dan bila ini tercapai, maka kita sudah siap untuk melangkah lebih lanjut dalam kegiatan diet kita.
  


Bila semua hasil investigasi memuaskan dan sesuai dengan 4 faktor yang telah diuraikan diatas, maka Anda sudah siap  untuk melangkah mengikuti Program Diet yang sesuai untuk mengendalikan dan mencapai berat tubuh ideal yang sehat dan seimbang untuk Anda..

(Source: Dr. Mercola)




Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel