- Tekanan Darah Normal

- Tekanan Darah Normal






Diet untuk orang Hipertensi - Tips Penting Untuk Membantu Menurunkan Tekan Darah 





Mengikuti dan menjalankan diet untuk mencegah tekanan darah tinggi itu sangat penting untuk setiap orang, yang merasa berkepentingan dan sangat perduli dengan status kesehatannya, terutama menyangkut problem kesehatan jantung. Tenaga yang diharapkan oleh jantung untuk memompa darah keseluruh organ tubuh, itu yang kita sebut sebagai tekanan darah. 





Pada ketika kita mengukur tekanan darah kita, maka kita akan mendapat yang disebut tekanan darah diastolik dan tekanan darah sistolik. Tekanan darah sistolik yaitu bunyi yang pertama terdengar dengan alat stetoskop atau yang denyut nadi pertama yang teraba di pergelangan tangan, dan tekanan darah diastolik, yaitu bunyi terakhir yang masih sanggup kita dengar dengan alat stetoskop. Tekanan darah yang normal yaitu 120/80.  (120 yaitu tekanan darah sistolik) / (80 yaitu tekanan darah diastolik). 


Dengan tekanan darah ini maka jantung sanggup memompakan darahnya keseluruh cuilan tubuh termasuk organ-organ tubuh yang sangat vital, menyerupai otak, jantung, paru-paru, hati, seluruh sistim pencernaan kita, ginjal dan sistim susukan kemih dan alat genital kita dan juga kulit, tulang dan gigi-geligi kita. 





Penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi, yang sering diberi julukan "silent killer", yaitu alasannya yaitu gejalah penyakit-nya tidak gampang diketahui dan disadari oleh kita, kecuali hanya rasa pusing atau sakit kepala yang sesaat saja, sehingga seringkali kita tidak perhatikan dan mengabaikannya begitu saja. 





Sebetulnya ada beberapa cara dan tindakan yang sanggup kita pergunakan untuk memonitor dan mengendalikan tekanan darah kita, contohnya yang paling sering kita dengar dan dianjurkan yaitu melalui teladan makan atau diet yang rendah garam dan ber olah-raga secara teratur.  





Faktor Resiko Penyebab Penyakit Hipertensi:



  • Gaya hidup yang tidak aktif, lebih banyak duduk daripada bergerak
  • Berat tubuh yang hiperbola atau over weight dan obesitas 
  • Peminum alkohol dan perokok
  • Faktor stress dan kurang tidur
  • Pola makan yang tidak sehat


Penyakit tekanan darah tinggi atau penyakit hipertensi sanggup dikendalikan dengan obat-obatan, namun pemilihan gaya hidup sehat, teladan makan yang sehat dan olah raga rutin dan teratur yang harus kita jalankan terlebih dahulu untuk menurunkan tekanan darah yang tinggi, sebelum terakhir kita mencoba dengan obat-obatan anti hipertensi.  


Natrium (dan Garam)




Salah satu materi dalam kuliner yang harus kita atur jumlah pemakaiannya yaitu Natrium. Secara alamiah, Natrium ditemukan dalam buah-buahan, dan sayur mayur, dan natrium ini dibutuhkan untuk aktifitas tubuh.

Masalah dengan natrium atau garam gres timbul kalau kita mengkonsumsi natrium atau garam dalam jumlah berlebihan.

Telah dibuktikan secara ilmiah, bahwa kalau mengurangi konsumsi natrium, maka kita akan sanggup menurunkan tekanan darah kita. Sehingga dianjurkan untuk mengurangi asupan natrium, maka asupan natrium atau garam  tidak lebih dari 2.400 mg perhari untuk seorang yang sehat. Jadi  itu setara dengan garam satu sendok teh perhari.

Sedangkan untuk mereka yang harus mengurangi konsumsi garam,dianjurkan asupan seharinya kurang dari 2.000 mg perhari.

Pada tahun 2010, the American Dietetic Association, malahan menganjurkan asupan yang tidak melebihi 1.500 mg perhari, untuk semua orang yang telah berusia > 51 tahun atau untuk etnis Negro, atau untuk mereka yang ber penyakit tekanan darah tinggi, atau yang berpenyakit diabetes, atau berpenyakit ginjal khronik.

Anjuran ini meliputi garam dan natrium baik yang terkandung dalam kuliner yang telah diolah, atau yang dipergunakan sewaktu memasak makanan.

Bila kita memiliki kebiasaan membeli materi kuliner siap saji, maka sangat dianjurkan kita membaca daftar kandungan nutrient dalam kuliner tersebut, untuk mengetahui berapa jumlah kandungan natrium atau garam dalam kuliner tersebut.

Kita hanya membeli kuliner yang kandungan natrium atau garamnya < dari 500 mg perkali makan.

Jenis Makanan Banyak Mengandung Natrium:
  • Jenis kuliner panggang menyerupai biskuit, kuliner ringan elok dan roti
  • Makanan kalengan
  • Makanan jadi, menyerupai pizza, kuliner yang dibekukan, dan kuliner yang dikemas
  • Hampir semua jenis keju
  • Daging bakon, salad dengan dressing mayoneis, daging asap dan daging apit roti, daging kalengan menyerupai daging ikan tuna dan daging ayam 
  • Makanan ringan menyerupai kentang goreng, keripik, kerupuk, biskuit asin
  • Bumbu dan saus menyerupai saus olive, mayoneis, saus tomat, mustard, dressing salad, saus bbq, saus daging steak, kecap dan saus teriyaki
  • Makanan cepat saji


Cairan Tubuh Penting Untuk Mengatur Tekanan Darah Kita 


Dengan mematuhi teladan makan sehat, kemudian dikombinasikan dengan aktifitas fisik yang rutin dan jumlah asupan cairan yang cukup, akan membantu kita mempertahankan tekanan darah yang normal.

Jika tubuh kita kekurangan cairan atau mengalami dehidrasi, maka jumlah natrium dalam tubuh akan meningkat, alasannya yaitu tubuh akan menggunakan natrium ini untuk menarik air dan mempertahankan air dalam tubuh kita, alasannya yaitu natrium memiliki sifat menarik air dan menyimpan air dalam sel tubuh.

Peningkatan jumlah natrium ini akan menjadikan meningkatnya tekanan darah.

Sehingga untuk mengendalikan tekanan darah, dianjurkan meminum cairan yang cukup, dianjurkan meminum cairan minimal 2 liter atau 9 gelas air sehari.

Hanya sayangnya, kira-kira 75% dari kita, selalau berada dalam keadaan kehilangan cairan tubuh khronik alasannya yaitu kurangnya asupana air kita.

 

Pola Makan Sehat Mencegah Hipertensi  

 

Telah disinggung diatas, bahwa menjaga asupan natrium atau garam yaitu titik sentra kita dalam teladan makan yang sehat untuk mencegah terjadinya penyakit tekanan darah tinggi.
Hal ini sanggup kita capai dengan cara menentukan secara baik, kuliner dan minuman yang akan kita konsumsi.

Untuk masa kini, dengan semakin banyaknya materi pengganti garam, materi kuliner yang bebas kandungan garam dan resep kuliner dan kuliner sehat, yang bertujuan menjaga kesehatan jantung kita, maka, rasanya yaitu tidak terlalu sulit untuk mendapat kuliner minuman yang sehat dengan kandungan garam atau natrium yang rendah, yang harus kita lakukan yaitu menjadi kritis setiap ketika sebelum mengkonsumsi materi kuliner dan minuman tersebut.   

Atau dengan materi bumbu alamiah dan materi kuliner segar. menyerupai sayur mayur dan buah-buahan segar, minyak zaitun, kacang-kacangan, wine, cuka buah-buahan, dan tehnik mengolah kuliner yang baik, kita sanggup menghasilkan kuliner segar dan sehat tanpa perlu menambahkan garam ataupun gula dalam kuliner kita. 
 
Kemudian ditambah dengan cara atau gaya hidup yang sehat (Healthy Life Style) dan selalu optimis positif, berolah raga secara rutin dan teratur, beristirahat cukup dan waktu tidur yang memadai, ber-meditasi untuk hindarkan sedapat mungkin stress atau hal-hal yang sanggup meningkatkan rasa cemas dan khawatir.

Dengan kombinasi  hal-hal diatas, maka rasanya tidak terlalu susah untuk mendapat tekanan darah yang ideal, tanpa perlu sumbangan obat-obatan anti hipertensi, yang bahu-membahu juga banyak mengandung pengaruh simpang yang tidak kita inginkan. 
 
 




 

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel