Ramuan Obat Tradisional Kencing Anggun Dari Dandang Gendis
Wednesday, July 6, 2016
Di Indonesia, dikala ini penderita kencing elok bertambah. Bahkan di usia 30-an pun sudah ada yang mengidap penyakit ini. Kencing elok atau disebut juga penyakit diabetes melitus (DM) merupakan kelainan metabolik dimana kadar gula darah tinggi dalam jangka waktu lama. Gejala gula darah tinggi diantaranya sering buang air kecil, sering lapar dan bertambah haus. Yang lebih penting dalam mengenal ancaman penyakit kencing manis, jikalau tidak diobati sanggup mengakibatkan komplikasi. Beberapa ramuan obat tradisional kencing manis ternyata sanggup membantu mengurangi tanda-tanda penyakit. Misalnya dandang gendis, tanaman obat diabetes yang gampang dalam peracikannya.
Kencing elok sanggup berakibat komplikasi akut, berupa ketoacidosis diabetes, hiperglikemik hyperosmolar, ataupun berujung pada kematian. Komplikasi jangka panjang sanggup mempengaruhi penyakit kardiovaskular, mengakibatkan stroke dan penyakit ginjal kronis. Tidak jarang penderita kencing elok mengalami ulkus kaki dan kerusakan mata. Diabetes disebabkan lantaran pankreas tidak memproduksi cukup insulin. Atau sanggup juga disebabkan lantaran sel tubuh yang tidak merespon dengan benar terhadap insulin yang dihasilkan.
Kencing elok ata diabetes terbagi menjadi tiga tipe, yaitu diabetes melitus tipe 1, diabetes melitus tipe 2, dan diabetes gestational. Gestational terjadi dikala perempuan hamil tanpa riwayat diabetes menyebarkan kadar gula darah tinggi. Gestational diabetes biasanya sembuh sehabis kelahiran bayi. Pencegahan yang paling gampang untuk penyakit kencing elok dengan cara menjaga teladan makan sehat dan berolah raga teratur.
Sejak dahulu, para orang bau tanah kita telah mempersiapkan aneka macam obat herba yang sanggup diracik sendiri dirumah. Ada banyak pilihan yang ditawarkan untuk mengurangi gejala, dan juga sanggup mencegah penyakit diabetes. Salah satu ramuan obat tradisional kencing elok dengan ramuan tanaman dandang gendis. Tanaman dandang gendis dalam bahasa latin disebut Clinacanthus Nutans. Tanamannya mempunyai bermacam-macam manfaat untuk mengobati ruam kulit, gigitan serangga dan ular, lesi yang disebabkan oleh virus herpes simpleks. Juga mengurangi tanda-tanda diabetes dan asam urat. Dandang gendis tumbuh subur dan berkembang di Malaysia, Indonesia, Thailand dan China.
Ramuan Obat Tradisional Kencing Manis
Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans) merupakan tanaman perdu tahunan. Tinggi tanaman sekitar 2,5 meter. Ciri batang berkayu tegak dan beruas, berwarna hijau. Sementara ciri daun tunggal berhadapan, berbentuk lanset dengan panjang daun antara 8 sampai 12 cm. Dan lebar 4 sampai 6 cm, bertulang menyirip dan berwarna hijau. Bunga tanaman beragam berbentuk malai, keluar dari ketiak daun dan diujung batang. Mahkota bunga berbentuk tabung, panjangnya kira-kira 2 sampai 3 cm dan berwarna merah muda. Tanaman ini berbuah kotak, bundar memanjang berwarna cokelat.
Adapun ramuan obat diabetes, cara menciptakan ramuan obat tradisional kencing elok ialah sebagai berikut:
- Siapkan 7 gram daun dandang gendis yang masih segar.
- Cuci bersih, lalu masukkan kedalam 110 ml air.
- Herba dijadikan infusa, caranya dengan memanaskan selama 15 menit dengan api kecil.
- Dapat juga diseduh dengan air mendidih selama 15 menit.
- Ramuan ini diminum sekali sehari, takaran sekali minum 100 ml.
Tidak ada cara ampuh yang diketahui untuk mengatasi diabetes tipe 1. Tetapi diabetes tipe 2 sanggup dicegah atau ditunda dengan mempertahankan berat tubuh normal. Misalnya dengan cara berolah raga, setidaknya mengeluarkan keringat banyak setiap hari. Dalam menjalani dan mengkonsumsi ramuan obat tradisional kencing manis, disarankan mengkonsumsi masakan yang menyehatkan.
Cara lain mengatasi kencing elok atau diabetes, sanggup dilihat pada halaman berikut:
- Cara Membuat Teh Daun Kelor Untuk Diabetes, Kencing Manis
- Cara Merebus Daun Kersen Untuk Kolesterol, Diabetes, Stroke
- Cara Membuat Obat Tradisional Daun Meniran Untuk Diabetes Melitus
Sebaiknya masakan kaya biji-bijian dan serat, lemak tak jenuh ganda, kacang-kacangan, minyak nabati dan ikan. Terlebih menjauhi masakan dan minuman manis, masakan daging merah dan sumber lemak jenuh lainnya. Merokok juga sangat berkaitan dengan peningkatan risiko diabetes dan komplikasi.
Referensi
Clinacanthus nutans: A review of the medicinal uses, pharmacology and phytochemistry. Publish by Asian Pacific Journal of Tropical Medicine, 2016.