Cara Mengolah Daun Seribu, Diam-Diam Ramuan Ribuan Tahun Lalu
Friday, July 8, 2016
Daun seribu ternyata tidak begitu dikenali orang sebagai tanaman obat tradisional. Padahal tanaman ini mempunyai seribu manfaat yang telah dipakai penduduk seluruh dunia semenjak ribuan tahun lalu. Berbagai cara mengolah daun seribu untuk kesehatan telah diturunkan oleh nenek moyang kita. Nama latin tanaman daun seribu disebut Achillea Millefolium, bahasa Inggris menyebutnya Yarrow. Daun seribu merupakan tanaman berbunga dari keluarga Asteraceae.
Tanaman ini diduga berasal dari tempat beriklim sedang yang tumbuh di Utara Asia, Eropa, dan Amerika Utara. Di Selandia dan Australia, tanaman ini dipakai sebagai pakan ternak sebab dianggap sebagai gulma. Bahkan di negara-negara lain menyerupai di Indonesia, daun seribu juga terkadang dianggap sebelah mata.
Ribuan tahun yang lalu, daun seribu dikenal sebagai herbal militer. Karena dipakai sebagai obat untuk menstabilkan anutan darah pada luka. Tanaman ini mengandung minyak atsiri yang disebut proazulen. Minyak esensial biru bau tanah sanggup berkhasiat untuk membunuh larva nyamuk Aedes albopictus. Juga mengandung Opopanax, Opobalsam, yang dianggap mempunyai ribuan manfaat dalam pengobatan.
Awalnya, genus Achillea berasal dari abjad mitos Yunani (Achilles). Di Inggris, nama daun seribu berasal dari kata Saxon (Gearwe). Kata ini juga berafiliasi dengan kata Belanda 'gerw' dan kata 'garawa' (Jerman Kuno). Menurut legenda, ia membawa tentaranya untuk mengobati luka dengan tanaman ini. Sejarah pengobatan menyebutkan daun seribu mengandung materi diaphoretic, astringent, tonik, stimulan dan aromatik ringan. Juga mengandung asam isovalerat, asam salisilat, asparagin, sterol. Berasa pahit, mengandung tanin, flavonoid, dan kumarin.
Manfaat Daun Seribu (Achillea Millefolium)
Adapun manfaat daun seribu (Achillea Millefolium) yang telah dipakai ribuan tahun antara lain:
- Dalam tradisi China, daun seribu dan kura-kura dianggap membawa keberuntungan.
- Legenda Yunani klasik menyebutkan, Homer bercerita perihal Centaur Chiron yang memberikan diam-diam herbal kepada murid-muridnya. Mengajarkan kepada Achilles untuk memakai daun seribu dalam perang Troy.
- Legenda rakyat Inggris menyebutkan, daun seribu yang ditempelkan pada mata membentuk pulau Hebrida diyakini membawa pandangan supranatural.
- Tradisi kuno China memakai batang tanaman seribu yang dikeringkan dipakai untuk ramalan I Ching.
- Penduduk orisinil Amerika Utara memakai daun seribu sebagai jamu tradisional. Suku Navajo menganggapnya sebagai 'Obat Kehidupan'.
- Navajo mempraktekkan pengobatan dengan cara dikunyah untuk mengobati sakit gigi.
- Ramuan Navajo berupa ekstrak tanaman yang dituangkan ke indera pendengaran untuk mengobati sakit telinga.
- Suku Miwok di California memakai tanaman daun seribu sebagai obat analgesik dan pilek.
- Suku Indian Pawnee sudah terbiasa memakai ramuan daun seribu. Tangkai tanaman dipakai untuk menghilangkan rasa sakit.
- Suku Indian Chippewa memakai tanaman ini untuk mengobati sakit kepala dengan cara menghirup uap dari rebusan daun seribu.
- Chippewa juga mengunyah akar dan mengoleskan air liur sebagai embel-embel ramuan untuk efek stimulan.
- Suku Cherokee meminum teh daun seribu untuk mengurangi demam, dan membantu penderita tidur nyenyak.
- Orang-orang Zuni memakai varietas Occidentalis untuk kepentingan medis, bunga dan akar dikunyah, dan jusnya dioleskan untuk mengobati luka bakar.
- Tanaman ini juga bermanfaat untuk pengobatan gangguan pencernaan dengan cara meminum air rebusan daun seribu. Termasuk maag, mulas dan diare.
- dapat dipakai sebagai obat pereda nyeri haid, dengan cara menyeduh daun teh seribu.
- Dapat mengatasi dan mengobati gangguan syaraf, bersifat menenangkan.
- Tanaman ini sanggup dipakai sebagai materi herba pembuatan obat batuk.
- Dalam percobaan untuk menguji toksisitas reproduksi. Ekstrak air daun seribu sanggup meningkatkan persentase sperma abnormal.
Cara Mengolah Daun Seribu
Adapun resep ramuan dan cara mengolah daun seribu untuk mengobati penyakit diatas yaitu sebagai berikut:
- Siapkan 30 gram daun seribu yang sudah kering
- Masukkan kedalam 2 gelas air bersih, rebus sampai air menjadi segelas.
- Ramuan ini diminum segelas, 2-3 kali sehari.
Efek samping daun seribu jarang terjadi, kalaupun terjadi sanggup mengakibatkan ruam kulit alergik yang parah. Penggunaan ramuan obat yang berkepanjangan sanggup meningkatkan fotosensitifitas kulit. Menurut penelitian ASPCA, daun seribu sanggup beracun bila dikonsumsi hewan. Seperti pada anjing, kucing, dan kuda, yang sanggup mengakibatkan muntah, diare, depresi, anoreksia, dan hipersalivasi.
Referensi
- Indian Herbology of North America, by Alma R. Hutchens (1973).
- Introduction to the I Ching - By Richard Wilhelm. Publish by Iging, retrieved 2013.