Ramuan Herbal Dari Daun Senggugu Untuk Sinusitis

Ramuan Herbal dari Daun Senggugu untuk sinusitis









Sinusitis yaitu peradangan pada selaput sinus-sinus (rongga berisi udara di dalam tulang-tulang sekeliling hidung). Peradangan ini disebabkan lantaran adanya infeksi basil dan virus, serta asbes gigi. Gejala yang biasa menyertai yaitu rasa tegang atau sesak di penggalan yang sakit, demam, hidung tersumbat, pusing, ingus bercampur jerawat dan lendir.





Di kawasan Imogiri, Yogyakarta, senggugu digunakan oleh pengobat tradisional Gurah, yaitu kulit akar ditumbuk dan diseduh dengan air, kemudian diteteskan pada hidung untuk menjernihkan suara, mengeluarkan lendir dari tenggorokan, dan pengobatan sinusitis.





Khasiat flora senggugu ini :


Menjernihkan suara, batuk, sesak naps (asma), memar, rematik,; Radang akses napas (bronkhitis), tulang patah (faktur), bisul, ; Perut busung, cacingan, malaria, tenaga sesudah melahirkan,; Digigit ular;





Seluruh penggalan flora senggugu sanggup digunakan sebagai obat


Tumbuhan ini mempunyai kegunaan untuk:


- menjernihkan suara,


- batuk, sesak napas (asma), radang akses napas (bronkitis),


- tulang patah (fraktur), memar, rematik,


- perut busung, cacingan,


- malaria,


- memulihkan tenaga sehabis melahirkan, dan


- digigit ular, bisul.








CARA PEMAKAIAN :


Seluruh flora sebanyak 10 - 15 g direbus atau digiling menjadi bubuk dan diseduh, kemudian diminum. Untuk pemakaian luar, daun segar ditumbuk hingga lumat kemudian ditempelkan ke tempat yang sakit atau daun segar direbus, airnya untuk mencuci luka.








CONTOH PEMAKAIAN :


1. Menjemihkan suara


Akar senggugu sebanyak 10 g ditumbuk halus. Tambahkan 1/2


cangkir air masak sambil diremas merata. Peras dan saring, lalu


minum sekaligus.








2. Asma, bronkitis, sukar kencing.


Akar senggugu sebanyak 10 g diiris tipis-tipis kemudian diseduh dengan


secangkir air panas. Setelah dingin, diminum.








3. Borok berair


Daun segar secukupnya direbus. Setelah masbodoh airnya digunakan untuk


mencuci borok.








4. Rematik


Daun senggugu segar ditumbuk dengan adas pulasari atau daun


senggugu muda diremas halus dengan sedikit kapur. Baban tersebut


lalu dibalurkan di tempat yang sakit.








5. Perut busung, cacingan


Daun senggugu, temulawak, dan sedikit garam diseduh dengan


secangkir air panas. Setelah masbodoh disaring, kemudian minum sekaligus.








6. Batuk


Buah senggugu dikunyah dengan sirih, airnya ditelan. Atau buahnya


sebanyak 2 buah dicuci higienis kemudian dikunyah perlahan-lahan, dan


telan. Setelah itu, minumlah air hangat.








CATATAN:





Sengugu (Clerodendron serrature [L.] Spr.) 


Sinonim: C. javanicum, Walp.; Familia: Verbenaceae


Nama Lokal: Singgugu (Sunda). srigunggu, sagunggu (Jawa).; Kertase, pinggir tosek (Madura). senggugu (Melayu).; Sinar baungkudu (Batak Toba), tinjau handak (Lampung),; San tai hong hua (China).;








Tumbuh liar pada tempat-tempat terbuka atau agak terlindung, sanggup ditemukan di hutan sekunder, padang alang-alang, pinggir kampung, tepi jalan atau bersahabat air yang tanahnya agak lembap dari dataran rendah hingga 1.700 m dpl. Senggugu diduga flora orisinil Asia tropik. Perdu tegak, tinggi 1 - 3 m, batang berongga, berbongkol besar, akar warnanya debu kehitaman. Daun tunggal, tebal dan kaku, bertangkai pendek, letak berhadapan, bentuk lingkaran telur hingga lanset, ujung dan pangkal runcing, tepi bergerigi tajam, pertulangan menyirip, kedua permukaan berambut halus, panjang 8 - 30 cm, lebar 4 - 14 cm, warnanya hijau. Perbungaan beragam bentuk malai yang panjangnya 6 - 40 cm, warnanya putih keunguan, keluar dari ujung-ujung tangkai. Buah buni, bulat telur, masih muda hijau, sesudah bau tanah hitam. Perbanyakan dengan biji.








Dari banyak sekali sumber, iptek.net.id


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel