Agar Anak Tidak Kejang Ketika Demam, Berikan Ramuan Ini
Saturday, July 2, 2016
Permasalahan pada anak sebaiknya ditangani dengan serius, terlebih ketika panas tinggi yang bisa mengakibatkan kejang. Beberapa orang sering merasa kebingungan ketika bawah umur mereka mengalami kejang dan dibiarkan terlalu lama, kondisi yang seharusnya tidak perlu terjadi. Jika sudah mempersiapkan obat medis anti kejang, mungkin para ibu tidak terlalu khawatir. Bagaimana bila tidak atau persediaan habis? Ada satu cara agar anak tidak kejang dikala demam, dengan menawarkan ramuan tradisional.
Berbabagai persoalan kesehatan terkadang muncul tanpa diduga dan tanpa persiapan sama sekali. Semuanya tergantung tugas kita dalam menjaga kesehatan badan dan keluarga semoga terhindar dari penyakit yang dianggap fatal. Selain sebagai hiasan pekarangan, tumbuhan yang sering kita budidayakan sanggup dijadikan materi herba alami. Salah satunya yakni tumbuhan Leng Lengan, nama latin disebut Leucas lavandulifolia.Smith yang umumnya tumbuh di Indonesia.
Kejang merupakan kondisi yang terjadi tiba-tiba, dimana otot badan berkontraksi dan tidak terkendali. Gerakan otot badan dikendalikan oleh otak, bila sinyal dari otak mengalami gangguan maka akan timbul kontraksi tanpa kendali. Kondisi ini yang terjadi dikala badan mengalami kejang, bahkan banyak bawah umur tanpa sadar ketika demam tinggi. Gejala ini muncul dengan kondisi yang berbeda-beda, tergantung pada pecahan otak yang terganggu.
Gejala kejang bisa saja muncul tiba-tiba lantaran beberapa penyebab, diantaranya adalah:
- Kejang lantaran alasannya yakni tidak terang atau idiopatik sanggup terjadi pada semua umur, dan umumnya dialami oleh bawah umur dan remaja.
- Para ibu yang ceroboh menawarkan obat bisa mengakibatkan pengaruh samping berupa kejang.
- Kejang disebabkan oleh cidera kepala akhir kecelakaan, ataupun lantaran penyakit menyerupai tumor dan kanker otak.
- Anak kejang bisa saja lantaran kondisi kesehatan menyerupai demam dan epilepsi. Bahkan penderita gula darah yang rendah, meningitis dan stroke, juga sanggup mengalami kejang.
- Perhatikan dimana bawah umur bermain, racun dari gigitan binatang berbisa sanggup mengakibatkan kejang.
Adapun durasi kejang yang dialami setiap anak berbeda-beda, bisa saja hanya dalam waktu singkat. Kondisi ini masih dianggap ringan dan bisa diatasi dengan obat rumahan ataupun herba tradisional. Tetapi yang lebih parah dan bisa berakibat fatal, bila kejang berlangsung lama. Dalam kondisi ini, sebaiknya segera bawa anak ke rumah sakit terdekat.
Ramuan Agar Anak Tidak Kejang Saat Demam
Bagaimana cara semoga anak tidak kejang dikala demam dengan menawarkan ramuan tradisional? Sejak dahulu para orang bau tanah kita telah mempersiapkan tumbuhan herba ampuh untuk mengatasi kejang. Tradisi ini telah diterapkan jauh sebelum obat-obatan medis berkembang. Salah satunya dengan menawarkan ramuan dari racikan tumbuhan Leng Lengan. Nama lain tumbuhan ini disebut Paci-paci, Sarap nornor, Daun setan, ataupun Lingkoan.
Tanaman Leng lengan tumbuh liar di tanah kering, bisa saja ditemukan ditepi jalan dan sebagian orang menanamnya di pekarangan. Tanaman ini akan tumbuh subur di dataran rendah hingga ketinggian kurang dari 1500 mdpl. Ciri-ciri tumbuhan merupakan terna semusim yang tumbuh tegak, tinggi 20-60 cm. Batang berkayu, berbuku-buku, bentuknya segi empat, bercabang, berambut halus, warnanya hijau.
Ciri-ciri daun tunggal bertangkai dan letaknya berhadapan. Helaian daun bentuknya lanset, ujung dan pangkal daun meruncing denga tepi daun bergerigi. Panjang daun antara 1,5 hingga 10 cm, lebar daun 2 hingga 10 mm dengan warna hijau muda. Tanaman ini berbunga kecil-kecil, warnanya putih dan tersusun. Leng lengan memiliki khasiat yang sama dengan Leucas Zeylanica (L.) R.Br.
Adapun cara meracik ramuan Leng lengan semoga anak tidak kejang dikala demam sebagai berikut:
- Siapkan 200 gram daun leng-lengan, kemudian keringkan dan dijadikan serbuk hijau. Serbuk ini nantinya dijadikan persediaan herba, sanggup dipakai selama serbuk tetap kering.
- Ambil 1 sendok teh serbuk daun Leng lengan.
- Tambahkan segelas air mendidih, kemudian diseduh. Ramuan ini diminum menyerupai minum teh.
- Dosis sekali minum dengan menyeduh 1 sendok teh bubuk daun Leng lengan, untuk bawah umur maksimal tiga kali sehari.
Jika belum mempersiapkan bubuk kering daun Leng lengan, juga bisa menciptakan ramuan dengan cara simpel sebagai berikut:
- Petik segenggam daun Leng lengan yang masih segar.
- Cuci higienis dan di iris-iris, kemudian masukaan kedalam 120 ml air bersih.
- Rebus ramuan selama 15 menit dengan api kecil, hingga air mencapai 100ml.
- Saring ramuan dan diminum seluruhnya selagi hangat. Dosis perhari sama menyerupai ramuan daun kering.
Tanaman ini tidak hanya dipakai sebagai cara semoga anak tidak kejang dikala demam. Tetapi juga bisa menurunkan demam dan meredakan batuk. Leng lengan berasa pahit, pedas dan hangat, bersifat sedatif. Mengandung zat saponin, flavonoida, tanin, dan minyak atsiri. Untuk memperbanyak tumbuhan ini, bisa dengan cara menabur biji dan stek tanaman.
Referensi
- Leucas lavandulifolia Smith. Xian ye bai rong cao, 1812.
- Medicinal Plants, Thomson Press (India) Ltd. Publish by Jain, S.K,1968