10 Ramuan Tradisional Susah Buang Air Kecil, Laki-Laki Wanita

Sulit buang air kecil memang sangat tidak menyenangkan, terlebih dikala kita beraktifitas. Ada beberapa ramuan tradisional susah buang air kecil untuk laki-laki dan wanita. Tanaman ini telah usang dipakai orang renta kita terdahulu untuk mengatasi permasalahan urin, termasuk nanah yang mengganggu jalan masuk kemih. Bagaimana tanda-tanda ini terjadi dan bagaimana cara mengobatinya dengan ramuan tradisional susah kencing?

Infeksi jalan masuk urin terbagi menjadi dua, ialah Sistitis dan Pielonefritis. Sistitis terjadi dikala nanah menyerang jalan masuk kemih penggalan bawah atau disebut juga nanah kandung kemih. Sedangkan Pielonefritis merupakan nanah yang menyerang jalan masuk kemih penggalan atas disebut juga nanah ginjal. jadi, kita perlu mengetahui penggalan mana saja yang terasa nyeri dan sulit buang air kecil sebelum mengobatinya.

Gejala pada jalan masuk kemih bawah mencakup susah buang air kecil terasa sakit dan sering terasa mendesak. Sedangkan tanda-tanda pielonefritis, badan akan terasa demam dan nyeri di panggul samping. Khususnya pada orang lanjut usia dan anak-anak, tanda-tanda tidak begitu dirasakan dan tidak spesifik. Kedua penyakit ini bisa diatasi dengan ramuan alami tanpa harus memakai obat-obatan medis. Cukup dengan mengkonsumsi tanaman obat kencing tidak tuntas yang berada disekitar kita.

Bakteri yang menyerang umumnya dari spesis Escherichia coli, walaupun ada kemungkinan virus dan basil lain. Bakteri Escherichia coli telah menyebabkan setidaknya 80 persen nanah jalan masuk kemih, kemudian disusul Staphylococcus saprophyticus. Beberapa jenis basil lain penyebab nanah jalan masuk kemih diantaranya Klebsiella, Proteus, Pseudomonas, Enterococcus dan Enterobacter.

Ramuan Tradisional Susah Buang Air Kecil

Beberapa tanaman berikut dipercaya semenjak dahulu bisa mengatasi permasalahan jalan masuk kemih. Berikut cara menciptakan ramuan tradisional susah buang air kecil untuk laki-laki dan wanita:

1. Ramuan Ki Tajam, Dandang Gendis (Clinacanthus Nutans Lindau)

1. Siapkan 15 gram daun dandang gendis yang masih segar, basuh higienis dan di iris-iris.
2. Herba ini direbus dengan segelas air selama 15 menit.
3. Setelah hangat, kemudian saring.
4. Ramuan ini diminum seluruhnya, sehari sekali hingga sembuh.

2. Ramuan Kumis Kucing (Orthosiphon Aristatus)

1. Siapkan daun kumis kucing segar sebanyak seperempat genggam. 
2. Masukkan kedalam wadah berisi air 1 gelas, kemudian rebus hingga air menjadi setengah gelas. 
3. Dosis sekali minum setengah gelas, lakukan 2 kali sehari. 

Baca juga: Manfaat Kumis Kucing Dan Cara Mengolahnya Tradisional

3. Alang-Alang ((Imperata cylindrical L.)

1. Ambil rimpang Alang-alang 6 gram
2. Ditambah dengan rimpang Kunci pepet 5 gram, daun kumis kucing 4 gram 
3. Seduh kedalam 115 ml air panas. 
4. Ramuan ini diminum sekali sehari.

4. Duwet, Jamblang (Euphorbiaceae)

1. Siapkan 7 butir biji duwet, basuh bersih. 
2. Kemudian biji digiling hingga halus, kemudian di rebus kedalam 2 cangkir air dicampur gula jawa. Tunggu hingga airnya tinggal setengah. 
3. Minum secangkir setiap sore hari. 

Baca juga: Obat Tradisional Infeksi Saluran Kencing Pada Wanita Dan Pria

5. Ganyong (Canna Edulis)

1. Ambil umbi ganyong sebanyak 40 gram.
2. Ditambah dengan daun kumis kucing 30 gram, akar alang-alang 20 gram. Rebus kedalam 600 ml air selama 15 menit.
3. Ramuan ini diminum hangat pada pagi dan sore.

6. Kembang Teleng (Clitoria ternatea L)

1. Siapkan akar yang sudah kering sebanyak 0,3 gram.
2. Kemudian rebus kedalam 4 gelas air hingga menjadi 2 gelas.
3. Saring ramuan dan minum segelas, lakukan 2 kali sehari.

7. Keji Beling (Reulla napifera Zoll Mor)

1. Ambil daun segar sebanyak 25 gram, basuh bersih.
2. Rebus kedalam 2 gelas air higienis selama 15 menit.
3. Saring ramuan, dan minum seluruhnya. 
4. Lakukan pada pagi atau sore hari. 

Baca juga: Cara Mengolah Akar, Bunga, Buah Belimbing Manis Untuk Kesehatan

8. Pegagan (Centella Asiatica)

1. Ambil 30 gram daun pegagan yang masih segar, basuh bersih.
2. Seduh daun dan minum sehari dua kali.

9. Senggugu (Clerodendrum serratum L. Moon)

1. Ambil akar senggugu secukupnya, kemudian kupas dan basuh bersih.
2. Iris-iris dan seduh ramuan kedalam cangkir. 
3. Lakukan sehari dua kali.

10. Teratai (Nelumbium nelumbo Druce)

1. Ambil rimpang teratai sebanyak 240 gram, basuh bersih. 
2. Kemudian direbus kedalam 2 gelas air hingga menjadi segelas air.
3. Minum sehari 2 kali, atau rimpang bisa juga dijadikan juice. 

Penting diketahui bahwa nanah jalan masuk kemih paling sering terjadi pada perempuan dibandingkan pria. Setengah perempuan didunia setidaknya pernah mengalami sekali sepanjang hidupnya. Pilih salah satu ramuan tradisional susah buang air kecil diatas, jangan gunakan banyak ramuan.

Beberapa penyebab terjadinya susah buang air kecil dan nanah jalan masuk kemih disebabkan oleh faktor anatomi wanita, kekerabatan seksual dan riwayat keluarga. Sedangkan pielonefritis pada umumnya terjadi sehabis nanah kandung kemih ataupun lantaran penularan dari darah. 

Referensi

• Uncomplicated urinary tract infection in adults including uncomplicated pyelonephritis. Publish by UrolClin North Am 35, 2008. DOI:10.1016/j.ucl.2007.09.004

Share this post