Obat Tadisional Kerikil Empedu
Sunday, September 4, 2016
Bila nafsu makan anda menurun dan sering masuk angin, hati-hatlah. Itu sebagian tanda-tanda serangan watu empedu. Makan masakan berpengawet yang dikomsumsi merupakan salah satu pemicu watu empedu. Juga garam dan gula pasir yang belum tepat pengolahannya ditenggarai ikut andil menimbulkan timbulnya watu empedu.
Batu empedu merupakan suatu keadaan terbentuknya watu dalam kantung empedu. Kadang watu empedu juga terbentuk dalam akses empedu. Batu kandung empedu yang tinggal membisu tidak menimbulkan gejala. Namun kalau watu tersebut menyumbat akses empedu atau menjadikan peradangan pada kantung empedu akan menimbulkan rasa rsakit yang hebat.
Batu empedu kebanyakan terbentuk dari proses biokimiawi antara pigmen empedu, kalsium, dan kolesterol.
Penyakit watu empedu tidak selalu menerangkan gejala, hanya pada keadaaan memburuk atau terjadi peradangan saja.Gejala yang biasa timbul berupa rasa nyeri yang andal pada belahan atas kanan perut yang menjalar ke punggung. Umumnya serangan tiba sewaktu mengkonsumsi masakan yang mengandung lemak tinggi. Gejala watu empedu lainnya, yaitu timbul penyakit kuning (jika watu empedu menyumbat saluaran empedu), gangguan pencernaan, mual, muntah, banyak gas dalam perut dan kadang feses berwarrna coklat.
Obat tradisional watu empedu yang banyak dipakai ialah daun kejibeling, daun kumis kicing, daun sendok dan daun ungu. Adapun resep lengkapnya dapat dilihat di bawah ini.
Resep 1 Obat Tradisional Batu Empedu
Bahan :
Daun kejibeling : ............... 7 lembar/ berair 11 grm / kering 7 grm
Daun kumis kucing : ............... 25 lembar
Meniran : .............. 3 batang / kering 15 gr
Rambut jagung : ............... 1/2 genggam
Cara Meramu :
Setelah materi obat alami watu empedu dicuci, kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
Aturan Pakai :
Minum obat watu empedu alami dengan takaran 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas setelah makan.
Resep 2 Obat Tradisional Batu Empedu
Bahan :
Daun sendok : ............ 11 lembar
Daun kumis kucing : ............ 25 lemabar
Daun keji beling : ............... 5 lembar
Daun ungu : ............... 5 lembar
Cara meramu :
Cuci semua materi obat herbal watu empedu diatas, kemudian rebus semua materi dengan air 4 gelas sampai mendidih dan tersisa sekitar 3 gelas.Setelah masbodoh segera angkat.
Aturan pakai :
Minum ramuan obat alami watu empedu dengan takaran 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Catatan : Selama minum ramuan obat tradisional watu empedu diatas sebaiknya penderita menghindari minuman beralkohol, kopi dan teh yang kental, susu, air es, cuka, masakan berlemak, masakan bersantan, pedas, dan jeroan.Juga menghindari sayuran dan buah yang menimbulkan gas didalam perut ibarat kol, durian dan nangka.Termasuk untuk menghindari semua jenis ikan air maritim dan tawar kecuali ikan tanpa sisik (lele).
Disamping itu Anda harus juga berpantang makan daging karena susah dicerna dan hindari masakan bercuka.Upayakanselalu mengenakan pakaian hangat. Hindari pula memijit di belahan hati.
Perbanyak konsumsi jagung muda yang diasauyur bening, sawi, dsan daun singkong. Sayuran ini mempermudah buang air besar. Minimal 1/2 gelas air nanas per hari sebaiknya Anda konsumsi.
Khusus penderita watu empedu sekaligus diabebets mellitus (kencing manis) tambahkan beberapa lembar daun salam. Selain sebagai penyedap, salam juga penurun kadar gula dalam darah,
Demikian postingan rumah obat tradisional ihwal resep obat watu empedu tradisional ini, agar bermanfaat.
Terimsa kasih untuk TRBUS 365/April 2000
Batu empedu merupakan suatu keadaan terbentuknya watu dalam kantung empedu. Kadang watu empedu juga terbentuk dalam akses empedu. Batu kandung empedu yang tinggal membisu tidak menimbulkan gejala. Namun kalau watu tersebut menyumbat akses empedu atau menjadikan peradangan pada kantung empedu akan menimbulkan rasa rsakit yang hebat.
Batu empedu kebanyakan terbentuk dari proses biokimiawi antara pigmen empedu, kalsium, dan kolesterol.
Penyakit watu empedu tidak selalu menerangkan gejala, hanya pada keadaaan memburuk atau terjadi peradangan saja.Gejala yang biasa timbul berupa rasa nyeri yang andal pada belahan atas kanan perut yang menjalar ke punggung. Umumnya serangan tiba sewaktu mengkonsumsi masakan yang mengandung lemak tinggi. Gejala watu empedu lainnya, yaitu timbul penyakit kuning (jika watu empedu menyumbat saluaran empedu), gangguan pencernaan, mual, muntah, banyak gas dalam perut dan kadang feses berwarrna coklat.
Obat tradisional watu empedu yang banyak dipakai ialah daun kejibeling, daun kumis kicing, daun sendok dan daun ungu. Adapun resep lengkapnya dapat dilihat di bawah ini.
Resep 1 Obat Tradisional Batu Empedu
Bahan :
Daun kejibeling : ............... 7 lembar/ berair 11 grm / kering 7 grm
Daun kumis kucing : ............... 25 lembar
Meniran : .............. 3 batang / kering 15 gr
Rambut jagung : ............... 1/2 genggam
Cara Meramu :
Setelah materi obat alami watu empedu dicuci, kemudian direbus dengan 4 gelas air sampai tersisa sekitar 3 gelas.Angkat dan saring.
Aturan Pakai :
Minum obat watu empedu alami dengan takaran 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas setelah makan.
Resep 2 Obat Tradisional Batu Empedu
Bahan :
Daun sendok : ............ 11 lembar
Daun kumis kucing : ............ 25 lemabar
Daun keji beling : ............... 5 lembar
Daun ungu : ............... 5 lembar
Cara meramu :
Cuci semua materi obat herbal watu empedu diatas, kemudian rebus semua materi dengan air 4 gelas sampai mendidih dan tersisa sekitar 3 gelas.Setelah masbodoh segera angkat.
Aturan pakai :
Minum ramuan obat alami watu empedu dengan takaran 3 kali sehari masing-masing 1/2 gelas.
Catatan : Selama minum ramuan obat tradisional watu empedu diatas sebaiknya penderita menghindari minuman beralkohol, kopi dan teh yang kental, susu, air es, cuka, masakan berlemak, masakan bersantan, pedas, dan jeroan.Juga menghindari sayuran dan buah yang menimbulkan gas didalam perut ibarat kol, durian dan nangka.Termasuk untuk menghindari semua jenis ikan air maritim dan tawar kecuali ikan tanpa sisik (lele).
Disamping itu Anda harus juga berpantang makan daging karena susah dicerna dan hindari masakan bercuka.Upayakanselalu mengenakan pakaian hangat. Hindari pula memijit di belahan hati.
Perbanyak konsumsi jagung muda yang diasauyur bening, sawi, dsan daun singkong. Sayuran ini mempermudah buang air besar. Minimal 1/2 gelas air nanas per hari sebaiknya Anda konsumsi.
Khusus penderita watu empedu sekaligus diabebets mellitus (kencing manis) tambahkan beberapa lembar daun salam. Selain sebagai penyedap, salam juga penurun kadar gula dalam darah,
Demikian postingan rumah obat tradisional ihwal resep obat watu empedu tradisional ini, agar bermanfaat.
Terimsa kasih untuk TRBUS 365/April 2000