Manfaat Dan Khasiat Tanaman Arbei Bagi Kesehatan
Tuesday, May 1, 2018
Tanaman Arbei |
Deskripsi Tanaman Arbei
Tanaman arbei adalah tanaman yang mudah kita jumpai sekitar pekarangan rumah kita. Tanaman arbei ini bukan tanaman asli indonesia. Sejarah mencatat tanaman arbei ini sebenarnya berasal dari dataran Cina. Tanaman arbei ini mudah tumbuh di daerah sub tropik dan di daerah tropis seperti di wilayah Indonesia. Ciri tanaman Arbei ini mempuyai daun yang bergerigi dan mempunyai tekstur yang kasar. Dan tanaman arbei ini mempuyai buah yang berwarna hitam dan berbentuk bintik-bintik kecil yang mempunyai rasa yang manis dan sedikit rasa asam. Tanaman arbei ini mempunyai banyak fungsi salah satunya sebagai pagar rumah dan daun tanaman arbei ini dapat digunakan sebagai pakan ulat sutra yang mempunyai harga ekonomis yang tinggi. Tanaman arbei ini tidak hanya mempunyai manfaat ekonomis saja namun bisa juga digunakan sebagai obat berbagai macam penyakit.
Klasifikasi Tanaman Arbei
Kingdom: Plantae
Ordo: Rosales
Family: Moraceae
Tribe: Moreae
Genus: Morus
Species: M. alba
Nama Binomial: Morus alba
Ordo: Rosales
Family: Moraceae
Tribe: Moreae
Genus: Morus
Species: M. alba
Nama Binomial: Morus alba
Anatomi dan Morfologi Tanaman Arbei
Tanaman arbei merupakan tanaman asli dari cina. Tanaman arbei ini dapat tumbuh di daerah dengan iklim subtropics maupun tropis. Tanaman arbei ini tergolong tanaman yang cepat tumbuh, berumur pendek dan memiliki tinggi 10-20 m.
Pada saat masa pertumbuhan tanaman arbei daunnya dapat mencapai panjang 30 cm dan daun tanaman arbei ini mempunyai tekstur yang agak kasar. Daunnya selalu gugur di musim gugur serta selalu hijau di daerah beriklim tropis. Budidaya tanaman arbei ini perkembangbiakannya dengan cara dicangkok bagian batangnya yang sudah berumur agak tua atau mengkayu.
Pada saat masa pertumbuhan tanaman arbei daunnya dapat mencapai panjang 30 cm dan daun tanaman arbei ini mempunyai tekstur yang agak kasar. Daunnya selalu gugur di musim gugur serta selalu hijau di daerah beriklim tropis. Budidaya tanaman arbei ini perkembangbiakannya dengan cara dicangkok bagian batangnya yang sudah berumur agak tua atau mengkayu.
Kandungan Tanaman Arbei
Tanaman arbei mengandung zat ecdysterone, inokosterone, lupeol, β-sitosterol, rutin, moracetin, scopoletin, benzaldehida, eugenol, linalol, benzyl alkohol, butylamine, aseton, kholine dan quercetin. Pada bagian ranting terdapat tanin dan vitamin A serta pada bagian buah terdapat cyanidin, isoquercetin, sakarida, asam linoleat, asam stearat, serta karoten. Selain itu, pada bagian daun juga terdapat kaempferol-3-O-beta-D-glucopyranoside, kaempferol-3-O-(6″-O-acetyl)-beta-D glucopyranoside, quercetin-3-O-(6″-O-acetyl)-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-beta-D-glucopyranoside, kaempferol-3-O-alpha-L-rhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-alpha-L-rhamnopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, quercetin-3-O-beta-D-glucopyranosyl-beta-D-glucopyranoside, dan quercetin-3,7-di-O-beta-D-glucopyranoside.
Ekstrak etanolik daun tanaman arbei ini dilaporkan memiliki khasiat sebagai antikanker secara in vitro karena memiliki kandungan fitokimia seperti quercetin dan anthosianin
Manfaat dan Khasiat Tanaman Arbei Bagi Kesehatan
- Malaria,
- Hipertensi
- Asma
- Obat hipertensi
- palpitasi,
- Diabetes
- Insomnia,
- Vertigo,
- Anemia,
- Hepatitis
- Diabetes melitus