Manfaat Dan Khasiat Bunga Rosemary Atau Rosmari (Rosemarynus Officinalis L)
Friday, May 4, 2018
Bunga Rosemary atau Rosmari (Rosemarynus Officinalis L) |
Deskripsi Bunga Rosemary :
Bunga rosemary atau rosmari merupakan tanaman yang sering kita dengar sebagai tanaman yang tahan terhadap hama dan penyakit. Bunga rosemary sering digunakan untuk bahan pembuat teh dan bahan campuran pembuatan makanan. Bunga yang memiliki nama ilmiah Rosemarynus Officinalis ini menurut sejarah berasal dari Eropa. Makna bunga rosemary ini dalam hubungan percintaan memilki makna bahwa seseorang memilki memori yang begitu kuat dan tak akan terlupakan. Bentuk bunga rosemary berwarna ungu pucat hingga biru gelap. Tanaman famili lamiaceae ini perlu cukup air dan sinar matahari. Bentuk daunnya sangat sempit, oval kecil, berujung runcing, dengan warna hijau gelap di atasnya dan keabuan di bawah daun. Bunga ini dapat tumbuh 1,5-2 m. Habitat bunga rosemary ini daerah pengunungan yang berhawa sejuk dan kering.
Klasifikasi Bunga Rosemary :
Kingdom: Plantae (Tumbuhan)
Subkingdom: Tracheobionta (Tumbuhan berpembuluh)
Super Divisi: Spermatophyta (Menghasilkan biji)
Divisi: Magnoliophyta (Tumbuhan berbunga)
Kelas: Magnoliopsida (berkeping dua / dikotil)
Sub Kelas: Asteridae
Ordo: Lamiales
Famili: Lamiaceae
Genus: Rosmarinus
Spesies: Rosmarinus officinalis L.
Kandungan Bunga Sosemary :
- Chineol
- Minyak atsiri,
- Borneol
- Therein
- Champor
- Bornyl asetat
- Minyak esensial.
- Zat besi
- Carsonic
- Kalsium
- Vitamin B6
Manfaat dan Khasiat Bunga Rosemary :
- Meningkatkan daya ingat memori otak
- Mengandung zat antioksidan yang tinggi untuk mengobati kanker
- Memelihara kulit kepala, meningkatkan pertumbuhan rambut tampil lembut dan mengkilap
- Menghilangkan Kerut menjadi Kulit Kencang
- Mencegah Noda, Jerawat dan Komedo
- Membantu mengurangi pengaruh buruk akibat pilek & flu.
- Pembersih perabot Rumah Tangga
Catatan :
Rosemary tidak memiliki efek samping seperti itu, tetapi dokter menyarankan agar ibu hamil harus menghindari konsumsi dalam jumlah besar. Hal ini dapat menyebabkan kontraksi rahim dan dalam kasus yang jarang, bahkan keguguran. Hal ini juga dapat menyebabkan peningkatan pada tingkat tekanan darah, sehingga orang-orang dengan tekanan darah tinggi harus menghindarinya.