Obat Alami Dari Kayu Manis

OBAT ALAMI DARI KAYU MANIS












Kulit manis (Cinnamomum Sp.) atau lebih dikenal sebagai kayu manis ialah homogen pohon penghasil rempah-rempah. Sejak kala ke-16, kayu manis telah dipakai sebagai bumbu masak. Ia merupakan rempah-rempah dalam bentuk kulit kayu yang biasa dimanfaatkan masyarakat Indonesia dalam kehidupan sehari-hari. Selain sebagai penambah cita rasa masakan, semenjak dulu ia dikenal punya banyak sekali khasiat. Bahkan, kayu manis dikala ini sudah menjadi potongan dari materi baku dalam industri jamu dan kecantikan.





Di dunia terdapat 54 jenis kayu manis, 12 jenis di antaranya terdapat di Indonesia. Jenis tanaman kayu manis yang banyak dikembangkan di Indonesia yaitu Cinnamomum burmannii BL, lebih dikenal dengan namaCassia vera. Kayu manis termasuk dalam famili Lauraceae. Rempah-rempah ini diduga berasal dari Sri Lanka dan India Selatan, meski tumbuh subur di Jawa, Sumatera, India Barat, Brasil, Vietnam, Madagaskar, dan Mesir. Di dunia internasional, kayu manis dikenal dengan nama cinnamon, yang berasal dari bahasa Yunanikinnamon. Kayu manis juga populer dengan nama sweet wood.





Tanaman ini sangat cocok dibudidayakan di kawasan beriklim tropis dengan curah hujan 2.000-3.000 mm per tahun dengan kelembahan udara yang tinggi dan trend kering yang pendek. Ia sanggup tumbuh baik di kawasan berketinggian hingga 2.000 meter di atas permukaan laut. Dari hasil penelitian yang dilakukan oleh Balai Penelitian Tanaman Rempah dan Obat yang berlokasi di kebun percobaan Monako Lembang, diketahui bahwa jumlah dan mutu kulit kayu manis sangat dipengaruhi faktor-faktor jarak tanam, pemupukan, umur tanaman ketika dipanen, dan cara memanennya.


Khasiat





Sifat kimia dari kayu manis ialah hangat, pedas, wangi, dan sedikit manis. Kandungan kimianya antara lain yaitu minyak atsiri, safrol, sinamadehid, eugenol, tanin, damar, kalsium oksanat, dan zat penyamak. Sinamaldehid yaitu turunan dari senyawa fenol. Di dunia kedokteran, sinamaldehid diketahui mempunyai sifat anti-agregasi platelet dan sebagai vasodilasator secara in vitro. Platelet yaitu kolesterol yang melekat pada pembuluh darah. Agregasi (pengumpulan) platelet menjadikan terjadinya aterosklerosis atau lemak mengeras di pembuluh arteri.





Karena kandungan tersebut, banyak manfaat dari mengonsumsi kayu manis, contohnya untuk menurunkan risiko aterosklerosis dan stroke. Selain itu, rempah-rempah ini ternyata juga sudah semenjak usang dipercayai sanggup mengobati kencing manis (diabetes mellitus). Kayu manis mempunyai imbas biomolekuler di pankreas. Ia mengandung senyawa kimia yang disebut PTP1B yang bekerja mengaktifkan senyawa di pankreas dengan cara mengaktifkan sel beta yang berfungsi menghasilkan insulin. Selanjutnya, insulin akan membuka pintu sel darah merah sehingga gula sanggup masuk dan diubah menjadi energi. Senyawa PTP1B juga bekerja pada sel alfa yang berfungsi membantu hati menghasilkan glikogen. Sel ini mengubah gula menjadi glikogen atau cadangan energi. Ia menambah glikogen, berbeda dengan obat-obat diabetes yang eksklusif menurunkan gula darah. Obat herbal menyerupai kayu manis bekerja dengan cara mengoptimalisasi fungsi organ badan yang masih baik. Kenaikan kadar gula darah hanyalah simptom dari gangguan insulin. Sumbernya yaitu pankreas yang bermasalah. Karena itu, fungsi pankreas harus diperbaiki.





Selain itu, kayu manis berguna untuk obat asam urat, tekanan darah tinggi, maag, tidak nafsu makan, sakit kepala (vertigo), masuk angin, diare, perut kembung, muntah-muntah, susah buang air besar, asma, sariawan, sakit kencing, sebagai peluruh keringat (diaforetik), peluruh kentut (karminatif), meningkatkan nafsu makan dan menghilangkan sakit.


Beberapa penggunaan





Berikut yaitu beberapa pola penggunaan kayu manis sebagai obat:


Pengambilan satu sendok teh (1 gram) kayu manis sehari sanggup membantu mencegah diabetes. Setelah penggunaan kayu manis selama 40 hari, penurunan kadar gula darah puasa, trigliserida, kolesterol jahat LDL dan kolesterol total sanggup diamati. Penurunan itu terus berlanjut hingga 20 hari berikutnya.


Untuk mengatasi tekanan darah tinggi, ambillah 2 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 10 gram kencur, 15 gram daun sena dan 20 gram daun saga. Lalu, rebuslah dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc. Air rebusan tersebut disaring dan diminum selagi hangat. Resep lainnya: 1 jari kayu manis, 10 gram asam trengguli, 60 gram rambut jagung, dan 30 gram daun seledri, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 200 cc. Airnya disaring dan diminum selagi hangat.


Untuk mengobati diare, ambillah 5 gram kayu manis dan 5 lembar daun jambu biji. Ramuan tersebut direbus dengan 600 cc air dan biarkan hingga tersisa 300 cc. Air ramuan tersebut disaring dan ditambahkan gula secukupnya, lalu diminum dua kali sehari, 150 cc

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel