Cara Menghitung Berat Badan Ideal
Monday, March 5, 2018
 1.68*1.68
  
 
   
  
 
  
  
 
  
 
  
  
 
  
 
 BMI atau body mass index seseorang, diukur berdasarkan berat dan  tinggi badan. Perhitungan ini dilakukan untuk mengetahui apakah berat  badan seseorang underweight (di bawah normal), normal, overweight (di  atas normal), atau obese (jauh di atas normal). BMI tidak diukur  berdasarkan jenis kelamin ataupun usia. BMI juga tidak bisa dihitung  jika orang tersebut dalam keadaan hamil, pada olahragawan, dan  anak-anak, karena mereka masih dalam tahap tumbuh kembang.
  Rumus perhitungan BMI adalah:
  berat badan : (tinggi badan/100)2
  Sebagai contoh, jika berat badan seseorang 50 kg dan tinggi badannya 160 cm, cara menghitung BMI-nya sebagai berikut:
  BMI = 50 dibagi (160/100)2 = 50:2,56 = 19,53
  Jika  hasil perhitungannya di bawah 17, orang tersebut dikatakan underweight.  Jika angkanya antara 18 hingga 21, maka indeks massa tubuhnya normal.  Jika angkanya di atas 25, orang tersebut overweight, dan jika di atas 29  artinya orang tersebut sudah mengalami obesitas.
  Underweight
    Underweight  atau berat badan dibawah normal bisa disebabkan oleh beberapa hal,  seperti faktor genetik, mengalami penyakit tertentu (misalnya diabetes),  kekurangan nutrisi, atau mengalami gangguan pola makan seperti  anoreksia ataupun bulimia. Agar berat badan bisa kembali normal, hal  pertama yang harus dilakukan ialah mencari apa yang menjadi penyebabnya,  misalnya jika ternyata orang tersebut mengalami anoreksia atau  diabetes, gangguan tersebut harus disembuhkan lebih dulu. 
  Normal weight
    Pertahankan  berat badan yang normal dengan menjaga asupan Anda. Konsumsilah  protein, lemak dan karbohidrat secukupnya, perbanyak makan sayuran,  buah, dan banyak minum air putih, setidaknya 8 gelas sehari. Air amat  dibutuhkan, karena 90% tubuh terdiri dari air. Dengan jumlah air yang  cukup, lambung akan merespon dengan memberikan rasa kenyang, sehingga  bisa membantu menekan selera makan. 
  Olahraga dan istirahat yang  cukup juga diperlukan. Istirahat yang baik ialah dengan tidur nyenyak  5-8 jam di malam hari. Jika Anda mendengkur saat tidur atau sering  terbangun, artinya tidur Anda kurang berkualitas. Hindari begadang  karena justru akan membuat tubuh menjadi gemuk, karena metabolisme tubuh  Anda yang seharusnya beristirahat, malah bekerja. 
  Overweight dan obese
    Kegemukan  diawali dengan pola makan yang tidak sehat, misalnya terlalu banyak  mengonsumsi makanan yang mengandung protein hewani (seperti daging  merah) dan yang tinggi karbohidrat (seperti nasi, mi, dan pasta). 
  “Lemak  yang menumpuk, terutama di sekitar pinggang, bisa memicu banyak  penyakit, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, gangguan kolesterol,  dan asam urat. Penyakit-penyakit tersebut bisa menyebabkan terbentuknya  plak pada pembuluh darah yang akan memicu penyakit jantung koroner”,  ujar dr. Witri Rahmania.
  Jika Anda mengalami kelebihan berat  badan, segera turunkan secara perlahan dan bertahap. Yang paling penting  adalah dengan menjaga pola makan, yaitu mengurangi karbohidrat,  mengonsumsi lebih banyak serat, banyak minum air putih, dan berolahraga  secara teratur.