Manfaat Dan Khasiat Bunga Air Mata Pengantin (A. Leptopus)
Sunday, May 13, 2018
Bunga air mata pengantin (Antigonon) menjadi salah satu tanaman bunga merambat (liana) yang indah. Tumbuhan air mata pengantin pun menjadi salah tanaman hias luar ruangan yang bandel, mudah ditanam dan pelihara. Meskipun bukan tanaman asli Indonesia, bunga air mata pengantin (Antigonon) mudah ditemukan di Indonesia.
Antigonon adalah nama genus dari famili Polygonaceae yang terdiri atas tiga spesies.Nama latin bunga tersebut masing-masing adalah Antigonon flavescens, A. guatemalense, dan A. leptopus. Dalam bahasa Inggris tanaman ini dikenal dengan beberapa sebutan diantaranya adalah Coral vine, Coralina, dan Bellisima grande. Di Indonesia disebut sebagai bunga air mata pengantin atau bunga pengantin.
Tumbuhan berbunga ini bukan tanaman asli Indonesia. Antigonon berasal dari Meksiko dan telah diintroduksi ke pelbagai penjuru di benua Amerika, Asia Tenggara, dan India. Masuk ke Indonesia dibawa oleh pemerintah Belanda dan dijadikan tanaman hias di taman dan pekarangan. Kini, bunga air mata pengantin telah banyak dikembangbiakan di Indonesia. Jenis yang paling sering ditemui di Indonesia adalah Antigonon leptopus.
Diskripsi Ciri dan Karakteristik Bunga Air Mata Pengantin
Bunga air mata pengantin adalah tumbuhan merambat (liana). Batang antigonon berusuk dengan panjang tiap rusuk sekitar 3-6 cm. Batang tersebut memiliki bulu-bulu halus serta ruas rusuk yang menggembung. Pada batangnya juga terdapat alat pembelit yang berfungsi untuk ‘membelit’ pohon rambatan sehingga mendukung tegaknya tanaman.
Daunnya berbentuk jantung, berwarna hijau, dan permukaan daun yang bergelombang (tidak rata). Panjang daun antigonon antara 5-10 cm. Bunga majemuk yang tersusun pada malai dan tumbuh dari ketiak daun. Mahkota bunga air mata pengantin terdiri atas 5 lembar berwarna merah jambu atau putih, yang masing-masing mempunyai panjang sekitar 7 mm. Bentuk tiga mahkota bunga terluar bulat telur atau menyerupai jantung, sedang bentuk dua mahkota yang lebih dalam lebih runcing. Setelah semua mahkota mekar, mahkota akan membesar dan menyelubungi buah. Buahnya seperti selaput dengan warna kehijauan.
Sebagai tanaman liana yang merambat, bunga air mata pengantin sering ditemukan merambat pada pepohonan lainnya. Sedangkan jika dikembangkan sebagai tanaman hias di pekarangan maupun di taman, bunga ini dapat dirambatkan pada pagar maupun media rambat lainnya. Tanaman berbunga ini pernah menjadi tanaman favorit untuk dirambatkan pada pergola sehingga sekaligus berfungsi sebagai peneduh.
Di samping sebagai tanaman hias, ternyata bunga air mata pengantin atau antigonon pun mempunyai manfaat sebagai tanaman obat herbal. Tumbuhan ini mempunyai khasiat sebagai antidiabetes dan antitrombin. Selain itu juga memiliki kemampuan sebagai hepatoprotektif yang dapat melindungi kerusakan hati. Cara pemanfaatannya adalah dengan meng-ekstrak akar dan rimpang air mata pengantin.